Panjang Usia Dengan Teh Chamomile

Channel Teh - Sejak lama teh dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terhadap kematian dini akibat semua jenis penyakit. Hanya saja, hasilnya terlihat jelas pada wanita berusia tua. Salah satu jenis teh itu antara lain teh chamomile.  Teh chamomile dapat memperpanjang usia hidup seorang wanita. Sebuah studi telah menunjukkan teh chamomile dapat membantu mengurangi kecemasan dan mengobati komplikasi diabetes.

Chamomile merupakan salah satu jenis tanaman obat tradisional tertua di dunia. Setelah melakukan uji klinis, teh chamomile direkomendasikan untuk mencegah berbagai jenis penyakit.

Untuk melihat efek teh chamomile dan kaitannya dengan kematian, peneliti di Amerika Serikat melakukan sebuah studi selama tujuh tahun dengan melibatkan 1.677 orang responden wanita dan pria yang berasal dari Meksiko dan Amerika.

Dengan mengambil sejumlah data dari Hispanic Established Populations for Epidemiologic Study of the Elderly, diketahui 14 persen dari responden ternyata rutin mengonsumsi teh chamomile. Data menunjukkan, mengonsumsi teh chamomile telah dikaitkan terhadap penurunan risiko kematian dini sebesar 29 persen dari semua penyebab kematian di kalangan wanita.

Asisten Profesor dari University of Texas Medical Branch, Dr Bret Howrey mengakui belum jelas mengapa teh chamomile lebih bersahabat di tubuh wanita ketimbang pria. "Mungkin perbedaan ini disebabkan peran gender tradisional, di mana wanita lebih banyak mengelola kegiatan sehari-hari di rumah, termasuk mengurusi kesehatan keluarga. Selain itu, wanita pun banyak bergantung pada obat tradisional seperti jamu," kata Bret dikutip dari situs Daily Mail, Jumat (22/5/2015)

Teh chamomile disebut dapat menurunkan kolesterol, antioksidan, antimikroba, dan efek antiinflamasi (antiradang). Studi terbaru juga menyebut, teh chamomile dapat mengobati gula darah tinggi, sakit perut, gangguan kecemasan, dan komplikasi diabetes.

Penemuan teh chamomil ini telah dipublikasikan secara online ke dalam Gerontologist journal.

Manfaat Minum Teh Hijau

Channel Teh - Saat ini, teh hijau banyak digunakan sebagai bahan campuran pada makanan atau minuman. Selain punya rasa yang nikmat, green tea juga kaya akan kasiat yang baik untuk tubuh kita. What's that? Check this out!

Teh Hijau Sebagai Antioksidan

Antioksidan bermanfaat untuk melawan radikal bebas atau senyawa berbahaya yang disebabkan oleh stres atau polusi. Selain bisa didapat dari buah-buahan, the hijau juga mampu meberikan antioksidan yang kita butuhkan.

Teh Hijau Melancarkan Metabolisme

Banyak orang yang melakukan diet sering minum the hijau. Hal ini karena the hijau terbukti dapat melancarkan metabolisme sehingga kita dapat mengurangi kemungkinan kelebihan berat badan jika mengkonsumsinya secara rutin.

Teh Hijau Mengurangi Kadar Kolesterol

As we know, kolesterol yang tinggi merupakan salah satu faktor penyebab cardiovascular disease atau gangguan pada fungsi jantung dan pembuluh darah. Untuk mengurangi level kolesterol pada tubuh, the hijau bisa menjadi alternatif alami.

Teh Hijau Menjaga Fungsi Otak

Penurunan fungsi otak nggak hanya dialami orang lanjut usia. Untuk itu, sebaiknya kita mulai menjaga kesehatan otak sedini mungkin, salah satunya dengan the hijau. Soalnya, the yang satu ini mempunyai kandungan komponen yang bernama EGCG yang dapat menignkatakan fungsi otak kita.

Manfaat Teh Hitam Bagi Kesehatan

Channel Teh - Teh hitam terbuat dari daun tanaman yang sama dengan teh hijau, yakni Camellia sinensis. Dibandingkan teh lainnya, teh hitam lebih lama mengalami proses oksidasi (proses yang melibatkan oksigen berinteraksi dengan daun untuk memproduksi bahan-bahan aktif yang diperlukan). Berikut adalah tiga manfaat teh hitam bagi kesehatan dikutip dari klikdokter.com

Mengurangi Stres

Sebuah penelitian yang dilakukan di University College London menunjukkan bahwa ketika diberi tugas yang sulit dan rentan stres, mereka yang mengonsumsi teh hitam secara rutin mengalami penurunan kortisol 20% lebih besar dibandingkan mereka yang tidak minum teh hitam.

Melawan Sel-sel Kanker

Teh hitam memiliki zat antioksidan yang dapat mengurangi risiko berbagai macam kanker. Minum teh saja memang tidak mencegah sel-sel kanker berkembang, namun dapat digunakan untuk melawan sel-sel kanker lebih cepat

Mencegah Parkinson

Kandungan kimia alami dalam teh hitam, seperti polifenol dan flavonoid, tidak hanya ampuh untuk efek menenangkan tetapi juga dapat mengurangi risiko Parkinson.

Teh hitam aman bagi kebanyakan orang, bahkan jika diminum lima cangkir per hari. Namun berkonsultasilah kepada dokter apabila:

- Anda sedang mengonsumsi obat atau suplemen, terutama stimulan
- Anda menderita anemia atau sistem iritasi usus
- Anda sedang hamil, karena ada beberapa indikasi bahwa wanita hamil sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari dua cangkir teh hitam sehari

Teh Hitam Versus Teh Hijau

Channel Teh - Ada beragam jenis teh yang beredar di pasaran. Dari sekian banyak jenis, teh hijau dan teh hitam lah yang paling kerap kita temui di toko-toko swalayan. Tapi banyak orang tidak tahu apa beda sesungguhnya kedua jenis teh ini.

Kedua jenis teh berasal dari tanaman yang sama, dimana perbedaan ada di antara proses. Teh hijau diproses tanpa dikeringkan terlebih dahulu, sedangkan teh hitam dikeringkan dengan cara dipanggang atau dijemur terlebih dahulu. Selain itu, pada pembuatan teh hitam, diperlukan fermentasi, dimana pada pembuatan teh hijau, proses itu dicegah.

"Karenanya, kadar antioksidan teh hitam jadi lebih rendah. Padahal, antioksidan merupakan senyawa yang bermanfaat untuk mencegah resiko penyakit jantung, Parkinson's, Alzheimer's, dan kanker,"ujar Kepala Pemasaran PT ABC Indonesia Nurkori.

Namun, jangan buru-buru menghindari teh hitam, karena proses fermentasi pada teh hitam menambah zat theaflavins dan thearubiger pada teh, yang berfungsi memberi antibodi pada usus dan mencegah berbagai penyakit pencernaan.

Selain itu, kadar fluoride yang terkandung dalam teh hitam lebih banyak, dimana zat itu berfungsi memperkuat gigi dan tulang. Zat yang cukup signifikan perbedaan jumlahnya dalam teh hitam dan teh hijau adalah kadar kafein. Teh hijau mengandung kadar kafein yang hanya berjumlah 9 sampai 50 miligram per cangkir.

Bandingkan dengan teh hitam yang memiliki kadar kafein 42 sampai 72 miligram per cangkir. Namun jumlah ini masih lebih sedikit dibandingkan kopi, seperti dikutip dari laman livestrong.com, Kamis (30/4/2015).

Tidak ada manfaat buruk yang sudah terbukti dari keduanya. Namun, jika dilihat manfaatnya, sepertinya teh hijau cocok diminum pada malam hari, sedangkan untuk memberi asupan energi di pagi hari, teh hitam bisa menjadi pilihan.

Manfaatkan Teh Hijau Untuk Merawat Kulit

Channel Teh - Teh hijau selama ini kita kenal hanya sebagai jenis minuman yang nikmat disajikan kala hangat, namun rupanya teh hijau mempunyai khasiat untuk merawat kuli. Berbekal kandungan antioksidan yang tinggi, bukan tidak mungkin zat yang terkandung dalam teh hijau mampu untuk menangani hal tersebut.

Berikut ini adalah beberapa khasiat teh hijau untuk kulit Anda, namun harus diingat untuk hasil yang memuaskan dan maksimal lakukanlah dengan rutin:

1. Mengatasi jerawat

Siapkan teh hijau secukupnya, lalu seduh dengan air panas dengan menggunakan baskom berukuran sedang, cara mengunakannnya kerudungkan kepala Anda dengan handuk atau kain, dan gunakan uap teh hijau untuk menguapi wajan anda yang berjerawat selama kurang lebih seperempat jam.

2. Kulit wajah halus dan berseri

Seduhlah teh dengan mengunakan air panas, dan biarkan sampai dingin, pada keesokan harinya gunakan air seduhan teh tersebut untuk mencuci wajah kita, dan biarkan hingga beberapa menit, lalu bilaslah dengan air bersih, lakukan dengan rutin setiap hari maka wajah Anda akan terlihat berseri-seri.

3. Merawat kulit

Buatlah seduhan daun teh dengan air panas secukupnya dan biarkan selama semalaman, setelah bagun pagi gunakan untuk membilas wajah anda dengan air teh tersebut dengan rutin setiap hari, cara ini akan lebih aman dan anda akan merasakan hasilnya, kulit wajah yang halus lembut .

4. Mengatasi kulit terbakar matahari

Siapkan kantong teh celup yang sudah dingin secukupnya, kemudian gosok-gosokkan pada kulit kita dan biarkan selama kurang lebih 15 menit, kemudian bersihkan dengan air bersih, sebaiknya dilakukan pada pagi hari setelah bangun tidur dan sebelum mandi, setelah melakukan perawatan tersebut langsung mandi pagi.