Monday 15 December 2014

4 Alasan Perlunya Minum Teh Tiap Hari

Kebiasaan minum teh ternyata baik bagi kesehatan dan keharmonisan keluarga.

Tapi, lebih dari itu ada empat alasan lain kenapa seseorang perlu minum teh tiap hari. Dilansir laman Huffington Post, berikut penjabarannya.

1. Lebih mudah dibuat daripada kopi 
Jika kopi kadang memerlukan alat espresso khusus, maka teh hanya tinggal siapkan air dan celup sesuai selera. Bisa ditambahkan pemanis, juga bahan lain.

2. Menguatkan tulang 
Minum teh hijau secara rutin diyakini dapat menguatkan tulang dan menyehatkan sistem ortopedi.

3. Menghilangkan stres 
Menurut sejumlah penelitian di Jerman, minum teh tiap hari dapat menurunkan tingkat stres. Hal ini berguna juga bagi wanita selama masa sebelum haid.

4. Menghilangkan alergi cuaca 
Jika tubuh Anda rentan terhadap alergi cuaca, seperti bersin-bersin dan ruam kulit, ada baiknya minum secangkir teh hangat untuk meredakannya.

Wednesday 10 December 2014

Minum Teh Pagi Hari Itu Keliru

PAGI hari ketika musim hujan seperti sekarang, suhu udara cenderung dingin. Ada yang keliru dengan kebiasaan tersebut.

Biasanya, orang Indonesia menikmati secangkir teh hangat saat pagi hari. Ternyata, hal ini tidak direkomendasikan.

Menurut celebrity chef Nanda, teh memiliki kandungan yang dapat menyebabkan perut tidak nyaman. Karena itu, tidak efektif dikonsumsi saat pagi hari.

"Seperti saya selalu menerapkan untuk pagi hari tidak minum teh. Asam basa yang terkandung di dalam teh enggak cocok dengan kondisi perut kita di pagi hari," kata Chef Nanda saat dihubungi via telefon, baru-baru ini.

Lebih baik, ganti minuman pagi Anda dengan air jeruk hangat. Kata dia, air jeruk hangat justru lebih cocok dengan kondisi lambung saat pagi hari.

Tak perlu khawatir akan efek mulas yang terasa. Ini pertanda bahwa proses metabolisme tubuh sedang berlangsung. Lebih lanjut, agar air jeruk terasa lebih sedap dan hangat ditubuh, bisa dibubuhkan batang serai.

"Biar lebih enak air jeruk hangat tadi diberi geprekan daun serai. Selain lebih enak, serainya juga bisa bikin hangat tubuh," pungkasnya.

Sunday 7 December 2014

5 Langkah untuk Secangkir Teh Sempurna

Serumit apa membuat secangkir teh yang sempurna? Apakah cukup dengan ritual rebus, celup, dan minum? Membuat secangkir teh dengan detail yang tepat menghasilkan perbedaan yang besar. Teh dapat menjadi perpaduan minuman hangat yang menenangkan dan makanan sehat yang membangkitkan tenaga.

Banyak penelitian yang menggembar-gemborkan manfaat kesehatan teh. Seperti teh hijau yang dapat melawan kanker payudara, atau teh hitam yang dapat mencegah diabetes tipe-2. Teh memiliki daya penyembuhan super.

Pada kenyataannya, kita cenderung melakukan kejahatan pada teh yang menumpulkan khasiat teh tersebut. Apa yang perlu ditambahkan (atau dilewatkan) untuk secangkir teh yang sempurna?     

1. Perhatikan air

Secangkir teh yang sempurna layak menerima lebih dari sekedar air keran. Menyaring air keran dapat mengurangi ekspos terhadap karsinogen dan bahan kimia yang menggangu hormon. Presiden Panel Kanker Amerika Serikat mengatakan, air keran rumah yang disaring lebih aman daripada air kemasan, yang bahkan bisa sama atau lebih buruk dari air yang sumber kota. Informasi tersebut berdasarkan penyelidikan oleh Environmental Working Group, Amerika.

2. Pilih ramuan tepat

Anda sedang sakit? Jangan khwatir karena ada teh untuk itu. Hanya perlu tahu ramuan teh apa yang terbaik untuk penyakit tertentu.

Untuk batuk: seduhlah teh daun thyme. Thyme membantu mengendurkan kejang brongkial penyebab batuk. Gunakan dua sendok teh thyme kering per cangkir air mendidih, seduh selama 10 menit, dan minum tiga kali sehari.

Untuk kulit bersinar: pilih teh hijau atau putih. Kedua ramuan tersebut memiliki antioksidan dua kali lipat dari teh hitam, dan mengandung EGCG, yakni sejenis antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi.

Untuk semua kesehatan: ambil teh hijau. Dari memerangi kanker payudara sampai menurunkan berat badan, khasiat teh hijau sangat kuat.

Untuk sakit perut: seduh ramuan bunga kamomil dan daun mint. Teh herbal kamomil mengandung minyak yang membuat rileks dan lancar otot di perut. Seduh satu sendok bunga tersebut per cangkir air mendidih.

Minum tiga cangkir sehari untuk meringankan gangguan pencernaan, masalah usus iritasi, dan radang usus besar kolitis.

Untuk stres: ramuan teh hitam. Penelitian dari University College London menemukan, orang dewasa yang  minum teh hitam empat kali sehari selama enam minggu tingkat kartisolnya lebih rendah setelah mengalami situasi stres, ketimbang rekan mereka yang tidak minum teh hitam.

3. Seduh sendiri

Untuk mengecek khasiat teh, Prevention mengirim sampel es teh ke laboratorium, teh yang diseduh sendiri, dan teh botol yang dijual di toko. Hasilnya, teh-teh rumahan yang diseduh sendiri memiliki antioksidan lebih banyak dari teh botol.

4. Lewatkan susu

Teh memiliki kadar antioksidan tinggi. Namun guyuran susu meniadakan keuntungan tersebut, menurut hasil studi.

Penelitian pada 2012 yang diterbitkan oleh  European Journal of Clinical Nutrition menemukan, protein makanan seperti yang terdapat pada susu menghambat antioksidan yang terkandung dalam teh.

Penelitian oleh European Heart Journal pada 2007 menemukan, antioksidan yang melindungi jantung dalam teh akan dihambat oleh susu. Susu menghambat khasiat maksimal teh.

5. Tambahkan bahan tak terduga

Sesendok gula mungkin adalah insting pertama Anda membuat secangkir teh. Ketahuilah bahwa cara tersebut membuat minuman menjadi adiktif dan merusak kesehatan. Tambahkan rempah-rempah adalah cara terbaik, ketimbang gula, dan tanpa efek negatif.

Aduk secangkir teh hangat dengan kayu manis dapat mengontrol gula darah dan menurunkan kolesterol. Bisa juga dengan menambah perasan lemon yang sarat vitamin C.

Secangkir teh memiliki daya penyembuhan super dan sederet manfaat lain.

Teh Tarik, Minuman Nikmat Tapi Kurang Nutrisi

Menikmati secangkir teh tarik hangat saat hujan turun memang terasa menyenangkan. Saat cuaca terasa panas, teh tarik juga nikmat disesap sebagai minuman dingin. Sayangnya, di balik kenikmatan teh tarik ada nutrisi yang terbuang.

Teh sudah menjadi minuman khas masyarakat Indonesia. Minuman ini sering dijadikan jamuan dalam berbagai acara. Kandungan nutrisi dalam teh juga membuatnya menjadi minuman yang sehat.

Teh banyak mengandung antioksidan polifenol yang telah terbukti memiliki sifat anti-kanker. Polifenol yang berlimpah dalam teh hijau juga dapat mengaktifkan kembali sel-sel kulit mati dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat penuaan dan efek dari polusi.

Teh juga membantu menurunkan berat badan, karena hampir semua jenis teh mengandung dua senyawa yang berkhasiat menurunkan kolesterol dan mengurangi penyerapan lemak di usus. Keduanya adalah theaflavin dan thearubigin yang sudah terbukti mencegah obesitas yang dipicu oleh pola makan.

Sayangnya, semua manfaat sehat dari teh akan hilang begitu Anda mencampurnya dengan susu. Seperti dilansir dari buku Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan karangan Nutrifood Research Center, protein dalam susu akan berikatan dengan antioksidan dalam teh, sehingga antioksidannya tidak terserap secara optimal.

Sebuah penelitian di Jepang juga telah mengonfirmasi hal tersebut. Penelitian yang dipimpin oleh Hiroaki Yajima mengungkap, penambahan susu ke dalam teh justru akan menetralisir manfaat sehat teh.

"Ketika berikatan dengan kompleks protein dalam susu, theaflavin dan thearubigin tidak bekerja. Artinya kita tidak akan mendapat manfaat apapun baik dari susu maupun teh," ungkap Dr Devajit Borthakur dari Tea Research Association mengomentari penelitian tersebut, seperti dilansir dariTelegraph.

Monday 1 December 2014

Pernah Menyeruput Teh Terbaik Indonesia?

PERNAHKAH Anda mencicipi teh terbaik dari bumi Indonesia? Sungguh ironis, teh terbaik dari Bumi Pertiwi justru tak banyak beredar di pasar lokal. Masa kolonial telah lama berlalu, tetapi ”penjajahan” teh masih berlanjut hingga sekarang.

Imas (28) dan para pemetik teh di Kebun Teh Negara Kanaan, Ciwidey, Jawa Barat, tergolong orang-orang yang berbahagia karena bisa menikmati teh kualitas terbaik. Penghargaan mereka terhadap teh tak hanya diwujudkan dengan meminum sebanyak-banyaknya teh setiap hari.

Ketika dingin udara pegunungan Ciwidey, Jawa Barat, masih membekap pagi, Imas dan rekan-rekannya yang tinggal di bedeng karyawan pemetik teh sudah bersiap bekerja. Tak lupa memoleskan lipstik serta bedak, para perempuan ini berjalan beriringan dengan rekan pria sesama pemetik teh.

Lima tahun bekerja sebagai pemetik, Imas selalu berdandan sebelum bekerja. Di kebun, ia tak hanya menemukan pekerjaan, tapi berjumpa dengan pria pemetik teh yang kini menjadi suaminya. ”Sudah biasa dandan setiap hari. Enggak enak kalau kerja enggak dandan. Jadi senang dan semangat bekerja,” kata Imas yang terbiasa meminum hingga dua liter teh per hari.

Pemetik teh bekerja dari pukul 07.00 hingga pukul 14.00 di kebun yang jauh dari ingar-bingar kota. Mereka bekerja di bawah terik matahari dan tetap memetik teh ketika hujan lebat mengguyur bumi. ”Kalau musim hujan, tetap memetik teh. Di kebun sih rasanya hangat. Banyak berdiri. Kalau banyak minum teh, tidak sakit pinggang,” tambah Imas.

Mereka bekerja dalam satu kelompok yang terdiri dari 25 orang. Target produksi per bulan mencapai 36 ton untuk luasan 28 hektar. Suami istri atau kerabat dekat tak diperbolehkan bekerja dalam satu kelompok agar tidak mengganggu proses produksi ketika harus cuti. Dalam sehari, Imas bisa memetik 40-50 kilogram teh yang dihargai Rp 1.400 per kilogram.

Pemetik teh di Perkebunan Teh Negara Kanaan, KBP Chakra Group, Desa Indragiri, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Jeda istirahat makan alias jotik pada sekitar pukul 10.00 pagi segera dimanfaatkan untuk menyantap bekal nasi plus lauk ikan pindang. Jika butuh lalapan, beberapa batang muda teh bisa dilahap bersama sambal cikur (kencur). Definisi bahagia bagi Imas pun sangat sederhana. Jika melihat tunas-tunas muda teh bermunculan, hatinya segera riang.

Imas dan kawan-kawannya merupakan ujung tombak produksi teh. Proses produksi teh-terutama pada saat pemetikan-membutuhkan banyak tenaga kerja. Pekerja seperti Imas yang begitu menikmati persentuhan dengan teh kini sulit ditemui. Di banyak negara, termasuk Jepang, kendala minimnya tenaga kerja ini menjadi salah satu penyebab anjloknya produksi.

Titik cerah

Perkebunan teh di Indonesia menyerap 320.000 pekerja dan menyumbang devisa bersih 110 juta dollar AS per tahun. Namun, produksi nasional sebesar 140.000 ton terus turun sejak 2000. Rachmat Badruddin, Ketua Dewan Teh Indonesia, menyebut penyusutan kebun teh pada angka yang sangat mengkhawatirkan, 3.000 hektar per tahun.

Bandingkan dengan produksi teh Tiongkok yang mencapai 1,93 juta ton dan terus meningkat 8,4 persen setiap tahunnya dengan luasan areal teh mencapai 38,69 juta hektar di tahun 2013. ”Sejak sepuluh tahun terakhir, produksi teh terus meningkat,” kata Secretary General China Chamber of Tea, CFNA, Cai Jun.

Sempat menduduki peringkat lima sebagai produsen teh terbesar, posisi Indonesia kini melorot menjadi ketujuh. Penurunan produksi serta luasan terjadi karena biaya produksi tinggi, sedangkan harga jual rendah. Sebanyak 46 persen kebun teh dimiliki rakyat dengan kepemilikan hanya 0,7 hektar per petani, 25 persen swasta, dan sisanya dimiliki PT Perkebunan.

Saat ini, 60 persen produksi teh dilempar ke pasar ekspor. Namun, sebagian besar teh diekspor tanpa merek sehingga dibeli murah dengan harga 1.5-1.7 dollar AS per kg. Teh Indonesia semakin tak dikenal karena hanya digunakan sebagai bahan pencampur racikan teh. Harga jual teh di pasar lokal pun tak menggembirakan karena telanjur dicap murah.

Jika Imas bisa mencicipi teh kualitas terbaik dan telah lepas dari politik tanam paksa yang dulu diberlakukan Belanda ketika membangun kebun teh di era tahun 1820-an, mayoritas masyarakat Indonesia masih terjajah karena belum menikmati teh premium. Teh yang beredar di pasaran lokal kebanyakan diolah dari batang, daun tua, dan sering kali dicampur bahan non-teh.

Berupaya membangkitkan kejayaan teh, beberapa pabrik membuat terobosan dengan memproduksi hanya teh kualitas terbaik. Pemilik Perkebunan Teh Negara Kanaan, PT Kabepe Chakra, membuat inovasi dengan memproduksi teh khusus seperti white tea, grey dragon, serta teh hijau jepang seperti sencha, konacha, dan genmaicha sejak 2000.

Sebanyak 85 persen dari total 12.000 ton produksi teh Chakra dijual ke luar negeri, terutama ke Eropa. Sisanya, dijual ke pasar lokal. White tea dari Chakra dijual di Twinings Inggris dengan nama Chakra Silver Tips. Teh hijau dari Perkebunan Teh Dewata, Ciwidey, juga dibubuhi nama Dewata Grey Dragon. Chakra juga mengekspor teh sebagai bahan baku teh lipton yang dijual di Eropa dan pada kemasannya tertulis: sencha Indonesia.

Teh terbaik

Di kantor pabrik, Estate Manajer Perkebunan Teh Negara Kanaan Agus Abdul Kodir segera menyuguhkan teh hijau, teh sencha, black tea, dan oolong tea. Konon, rasa teh terbaik akan diperoleh jika diseduh dari mata air yang mengalir di perkebunan teh. Dari proses produksinya, teh dikelompokkan menjadi enam kategori, yaitu teh putih, teh hijau, teh oolong, teh hitam, teh pu erh, dan teh kuning.

Produk berkualitas baik, aman dikonsumsi, tidak mengeksploitasi pekerja, dan peduli lingkungan menjadi senjata menembus pasar ekspor. Kebun teh di Indonesia tersebar di 11 provinsi yang 80 persen di antaranya berlokasi di Jawa Barat. Selain Chakra, teh Indonesia yang menembus pasar ekspor antara lain berasal dari perkebunan Malabar, Bahbutong, dan Taloon.

”Perlu regulasi tentang kualitas pucuk teh. Di lapangan banyak beredar pucuk yang jelek. Banyak yang tidak peduli dengan kualitas pucuk. Memproduksi yang tidak kualitas tinggi, akibatnya rakyat jual pucuk kasar,” kata Teguh Kustiono, Treasurer Dewan Teh Indonesia sekaligus Direktur Chakra.

Untuk bisa mengangkat kembali derajat teh Tanah Air, menurut Teguh, butuh uluran tangan dari pemerintah. Promosi generik dibutuhkan untuk mendongkrak konsumsi teh yang masih rendah, hanya 300 gram per kapita per tahun. Perkebunan rakyat harus bersatu sehingga memiliki posisi tawar yang lebih kuat.

Di sisi lain, permintaan teh dalam negeri sebenarnya terus naik. Dipicu merek teh terkenal, orang mulai suka minum teh. Karena bea masuk impor rendah, teh dari luar negeri pun turut membanjiri pasar domestik.

”Sayang sekali jika masyarakat Indonesia justru tidak bisa mendapatkan produk teh terbaik Indonesia di pasar lokal. Teh yang kualitasnya baik berbanding lurus juga dengan kandungan manfaat untuk kesehatannya,” kata Ketua Bidang Promosi Dewan Teh Indonesia Ratna Somantri.

3 Manfaat dari teh hitam

Manfaat kesehatan teh hitam sudah terbuksi sejak lama. Menambahkan teh hitam dalam program diet akan memiliki peran yang besar. Perbedaan besar antara teh hitam dengan jenis teh lainnya, seperti teh putih dan hijau adalah bahwa teh hitam lebih teroksidasi.

Akibat dari peningkatan oksidasi inilah yang membuat teh hitam jauh lebih beraroma dan sarat akan kafein dibandingkan dengan teh lainnya yang tidak banyak teroksidasi.

Perbedaan lainnya adalah bahwa rasa teh hitam akan bertahan jika disimpan untuk waktu yang lama, bahkan sampai bertahun-tahun dibanding jenis teh lainnya. Berikut adalah tiga manfaat kesehatan teh hitam.

1. Rendah sodium, lemak, dan kalori

Jika meminum teh hitam murni dan tanpa tambahan pemanis, berarti seseorang akan meminum teh yang rendah sodium, lemak, dan kalori. Merupakan suatu keuntungan bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan atau hanya sekadar ingin mengendalikan berat badan.

Pada dasarnya, jika seseorang mengganti asupan minuman lain seperti soda yang tidak sehat dengan teh hitam, orang tersebut telah melakukan hal besar bagi tubuh dengan mengurangi asupan yang mengandung kalori.

2. Mengurangi masalah Kardiovaskular

Sebuah studi yang dilakukan selama bertahun-tahun menetapkan bahwa ada hubungan langsung antara peningkatan konsumsi teh hitam dengan penurunan penyakit kardiovaskular.

Pada tahun 2011, Boston University menemukan dalam sebuah penelitian bahwa hasil meminum teh hitam dalam jangka pendek dan panjang dapat membalikkan sesuatu yang disebut disfungsi endotel vasomotor pada pasien dengan penyakit arteri koroner. Ini adalah disfungsi yang pada dasarnya berfungsi sebagai prediktor jika koroner lebih serius. Kesimpulan dalam penelitian ini didukung dengan hubungan sebelumnya antara teh hitam dan kecenderungan menurunkan masalah kardiovaskular.

3. Kaya Antioksidan

Manfaat lain minum teh hitam adalah kandungan antioksidannya yang berlimpah. Teh hitam terbuat dari tanaman teh camellia. Manfaat besar dari tanaman teh ini adalah mengandung sejumlah besar zat kimia yang dikenal sebagiai polifenol. Zat-zat ini adalah salah satu jenis antioksidan, dan antioksidan telah dipercaya untuk membantu pengobatan kasus cidera otak dan gangguan pendengaran, serta penyakit Parkinson. Teh hitam tidak lagi dianggap dapat melawan penyakit kanker secara signifikan.