Monday 15 December 2014

4 Alasan Perlunya Minum Teh Tiap Hari

Kebiasaan minum teh ternyata baik bagi kesehatan dan keharmonisan keluarga.

Tapi, lebih dari itu ada empat alasan lain kenapa seseorang perlu minum teh tiap hari. Dilansir laman Huffington Post, berikut penjabarannya.

1. Lebih mudah dibuat daripada kopi 
Jika kopi kadang memerlukan alat espresso khusus, maka teh hanya tinggal siapkan air dan celup sesuai selera. Bisa ditambahkan pemanis, juga bahan lain.

2. Menguatkan tulang 
Minum teh hijau secara rutin diyakini dapat menguatkan tulang dan menyehatkan sistem ortopedi.

3. Menghilangkan stres 
Menurut sejumlah penelitian di Jerman, minum teh tiap hari dapat menurunkan tingkat stres. Hal ini berguna juga bagi wanita selama masa sebelum haid.

4. Menghilangkan alergi cuaca 
Jika tubuh Anda rentan terhadap alergi cuaca, seperti bersin-bersin dan ruam kulit, ada baiknya minum secangkir teh hangat untuk meredakannya.

Wednesday 10 December 2014

Minum Teh Pagi Hari Itu Keliru

PAGI hari ketika musim hujan seperti sekarang, suhu udara cenderung dingin. Ada yang keliru dengan kebiasaan tersebut.

Biasanya, orang Indonesia menikmati secangkir teh hangat saat pagi hari. Ternyata, hal ini tidak direkomendasikan.

Menurut celebrity chef Nanda, teh memiliki kandungan yang dapat menyebabkan perut tidak nyaman. Karena itu, tidak efektif dikonsumsi saat pagi hari.

"Seperti saya selalu menerapkan untuk pagi hari tidak minum teh. Asam basa yang terkandung di dalam teh enggak cocok dengan kondisi perut kita di pagi hari," kata Chef Nanda saat dihubungi via telefon, baru-baru ini.

Lebih baik, ganti minuman pagi Anda dengan air jeruk hangat. Kata dia, air jeruk hangat justru lebih cocok dengan kondisi lambung saat pagi hari.

Tak perlu khawatir akan efek mulas yang terasa. Ini pertanda bahwa proses metabolisme tubuh sedang berlangsung. Lebih lanjut, agar air jeruk terasa lebih sedap dan hangat ditubuh, bisa dibubuhkan batang serai.

"Biar lebih enak air jeruk hangat tadi diberi geprekan daun serai. Selain lebih enak, serainya juga bisa bikin hangat tubuh," pungkasnya.

Sunday 7 December 2014

5 Langkah untuk Secangkir Teh Sempurna

Serumit apa membuat secangkir teh yang sempurna? Apakah cukup dengan ritual rebus, celup, dan minum? Membuat secangkir teh dengan detail yang tepat menghasilkan perbedaan yang besar. Teh dapat menjadi perpaduan minuman hangat yang menenangkan dan makanan sehat yang membangkitkan tenaga.

Banyak penelitian yang menggembar-gemborkan manfaat kesehatan teh. Seperti teh hijau yang dapat melawan kanker payudara, atau teh hitam yang dapat mencegah diabetes tipe-2. Teh memiliki daya penyembuhan super.

Pada kenyataannya, kita cenderung melakukan kejahatan pada teh yang menumpulkan khasiat teh tersebut. Apa yang perlu ditambahkan (atau dilewatkan) untuk secangkir teh yang sempurna?     

1. Perhatikan air

Secangkir teh yang sempurna layak menerima lebih dari sekedar air keran. Menyaring air keran dapat mengurangi ekspos terhadap karsinogen dan bahan kimia yang menggangu hormon. Presiden Panel Kanker Amerika Serikat mengatakan, air keran rumah yang disaring lebih aman daripada air kemasan, yang bahkan bisa sama atau lebih buruk dari air yang sumber kota. Informasi tersebut berdasarkan penyelidikan oleh Environmental Working Group, Amerika.

2. Pilih ramuan tepat

Anda sedang sakit? Jangan khwatir karena ada teh untuk itu. Hanya perlu tahu ramuan teh apa yang terbaik untuk penyakit tertentu.

Untuk batuk: seduhlah teh daun thyme. Thyme membantu mengendurkan kejang brongkial penyebab batuk. Gunakan dua sendok teh thyme kering per cangkir air mendidih, seduh selama 10 menit, dan minum tiga kali sehari.

Untuk kulit bersinar: pilih teh hijau atau putih. Kedua ramuan tersebut memiliki antioksidan dua kali lipat dari teh hitam, dan mengandung EGCG, yakni sejenis antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi.

Untuk semua kesehatan: ambil teh hijau. Dari memerangi kanker payudara sampai menurunkan berat badan, khasiat teh hijau sangat kuat.

Untuk sakit perut: seduh ramuan bunga kamomil dan daun mint. Teh herbal kamomil mengandung minyak yang membuat rileks dan lancar otot di perut. Seduh satu sendok bunga tersebut per cangkir air mendidih.

Minum tiga cangkir sehari untuk meringankan gangguan pencernaan, masalah usus iritasi, dan radang usus besar kolitis.

Untuk stres: ramuan teh hitam. Penelitian dari University College London menemukan, orang dewasa yang  minum teh hitam empat kali sehari selama enam minggu tingkat kartisolnya lebih rendah setelah mengalami situasi stres, ketimbang rekan mereka yang tidak minum teh hitam.

3. Seduh sendiri

Untuk mengecek khasiat teh, Prevention mengirim sampel es teh ke laboratorium, teh yang diseduh sendiri, dan teh botol yang dijual di toko. Hasilnya, teh-teh rumahan yang diseduh sendiri memiliki antioksidan lebih banyak dari teh botol.

4. Lewatkan susu

Teh memiliki kadar antioksidan tinggi. Namun guyuran susu meniadakan keuntungan tersebut, menurut hasil studi.

Penelitian pada 2012 yang diterbitkan oleh  European Journal of Clinical Nutrition menemukan, protein makanan seperti yang terdapat pada susu menghambat antioksidan yang terkandung dalam teh.

Penelitian oleh European Heart Journal pada 2007 menemukan, antioksidan yang melindungi jantung dalam teh akan dihambat oleh susu. Susu menghambat khasiat maksimal teh.

5. Tambahkan bahan tak terduga

Sesendok gula mungkin adalah insting pertama Anda membuat secangkir teh. Ketahuilah bahwa cara tersebut membuat minuman menjadi adiktif dan merusak kesehatan. Tambahkan rempah-rempah adalah cara terbaik, ketimbang gula, dan tanpa efek negatif.

Aduk secangkir teh hangat dengan kayu manis dapat mengontrol gula darah dan menurunkan kolesterol. Bisa juga dengan menambah perasan lemon yang sarat vitamin C.

Secangkir teh memiliki daya penyembuhan super dan sederet manfaat lain.

Teh Tarik, Minuman Nikmat Tapi Kurang Nutrisi

Menikmati secangkir teh tarik hangat saat hujan turun memang terasa menyenangkan. Saat cuaca terasa panas, teh tarik juga nikmat disesap sebagai minuman dingin. Sayangnya, di balik kenikmatan teh tarik ada nutrisi yang terbuang.

Teh sudah menjadi minuman khas masyarakat Indonesia. Minuman ini sering dijadikan jamuan dalam berbagai acara. Kandungan nutrisi dalam teh juga membuatnya menjadi minuman yang sehat.

Teh banyak mengandung antioksidan polifenol yang telah terbukti memiliki sifat anti-kanker. Polifenol yang berlimpah dalam teh hijau juga dapat mengaktifkan kembali sel-sel kulit mati dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat penuaan dan efek dari polusi.

Teh juga membantu menurunkan berat badan, karena hampir semua jenis teh mengandung dua senyawa yang berkhasiat menurunkan kolesterol dan mengurangi penyerapan lemak di usus. Keduanya adalah theaflavin dan thearubigin yang sudah terbukti mencegah obesitas yang dipicu oleh pola makan.

Sayangnya, semua manfaat sehat dari teh akan hilang begitu Anda mencampurnya dengan susu. Seperti dilansir dari buku Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan karangan Nutrifood Research Center, protein dalam susu akan berikatan dengan antioksidan dalam teh, sehingga antioksidannya tidak terserap secara optimal.

Sebuah penelitian di Jepang juga telah mengonfirmasi hal tersebut. Penelitian yang dipimpin oleh Hiroaki Yajima mengungkap, penambahan susu ke dalam teh justru akan menetralisir manfaat sehat teh.

"Ketika berikatan dengan kompleks protein dalam susu, theaflavin dan thearubigin tidak bekerja. Artinya kita tidak akan mendapat manfaat apapun baik dari susu maupun teh," ungkap Dr Devajit Borthakur dari Tea Research Association mengomentari penelitian tersebut, seperti dilansir dariTelegraph.

Monday 1 December 2014

Pernah Menyeruput Teh Terbaik Indonesia?

PERNAHKAH Anda mencicipi teh terbaik dari bumi Indonesia? Sungguh ironis, teh terbaik dari Bumi Pertiwi justru tak banyak beredar di pasar lokal. Masa kolonial telah lama berlalu, tetapi ”penjajahan” teh masih berlanjut hingga sekarang.

Imas (28) dan para pemetik teh di Kebun Teh Negara Kanaan, Ciwidey, Jawa Barat, tergolong orang-orang yang berbahagia karena bisa menikmati teh kualitas terbaik. Penghargaan mereka terhadap teh tak hanya diwujudkan dengan meminum sebanyak-banyaknya teh setiap hari.

Ketika dingin udara pegunungan Ciwidey, Jawa Barat, masih membekap pagi, Imas dan rekan-rekannya yang tinggal di bedeng karyawan pemetik teh sudah bersiap bekerja. Tak lupa memoleskan lipstik serta bedak, para perempuan ini berjalan beriringan dengan rekan pria sesama pemetik teh.

Lima tahun bekerja sebagai pemetik, Imas selalu berdandan sebelum bekerja. Di kebun, ia tak hanya menemukan pekerjaan, tapi berjumpa dengan pria pemetik teh yang kini menjadi suaminya. ”Sudah biasa dandan setiap hari. Enggak enak kalau kerja enggak dandan. Jadi senang dan semangat bekerja,” kata Imas yang terbiasa meminum hingga dua liter teh per hari.

Pemetik teh bekerja dari pukul 07.00 hingga pukul 14.00 di kebun yang jauh dari ingar-bingar kota. Mereka bekerja di bawah terik matahari dan tetap memetik teh ketika hujan lebat mengguyur bumi. ”Kalau musim hujan, tetap memetik teh. Di kebun sih rasanya hangat. Banyak berdiri. Kalau banyak minum teh, tidak sakit pinggang,” tambah Imas.

Mereka bekerja dalam satu kelompok yang terdiri dari 25 orang. Target produksi per bulan mencapai 36 ton untuk luasan 28 hektar. Suami istri atau kerabat dekat tak diperbolehkan bekerja dalam satu kelompok agar tidak mengganggu proses produksi ketika harus cuti. Dalam sehari, Imas bisa memetik 40-50 kilogram teh yang dihargai Rp 1.400 per kilogram.

Pemetik teh di Perkebunan Teh Negara Kanaan, KBP Chakra Group, Desa Indragiri, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Jeda istirahat makan alias jotik pada sekitar pukul 10.00 pagi segera dimanfaatkan untuk menyantap bekal nasi plus lauk ikan pindang. Jika butuh lalapan, beberapa batang muda teh bisa dilahap bersama sambal cikur (kencur). Definisi bahagia bagi Imas pun sangat sederhana. Jika melihat tunas-tunas muda teh bermunculan, hatinya segera riang.

Imas dan kawan-kawannya merupakan ujung tombak produksi teh. Proses produksi teh-terutama pada saat pemetikan-membutuhkan banyak tenaga kerja. Pekerja seperti Imas yang begitu menikmati persentuhan dengan teh kini sulit ditemui. Di banyak negara, termasuk Jepang, kendala minimnya tenaga kerja ini menjadi salah satu penyebab anjloknya produksi.

Titik cerah

Perkebunan teh di Indonesia menyerap 320.000 pekerja dan menyumbang devisa bersih 110 juta dollar AS per tahun. Namun, produksi nasional sebesar 140.000 ton terus turun sejak 2000. Rachmat Badruddin, Ketua Dewan Teh Indonesia, menyebut penyusutan kebun teh pada angka yang sangat mengkhawatirkan, 3.000 hektar per tahun.

Bandingkan dengan produksi teh Tiongkok yang mencapai 1,93 juta ton dan terus meningkat 8,4 persen setiap tahunnya dengan luasan areal teh mencapai 38,69 juta hektar di tahun 2013. ”Sejak sepuluh tahun terakhir, produksi teh terus meningkat,” kata Secretary General China Chamber of Tea, CFNA, Cai Jun.

Sempat menduduki peringkat lima sebagai produsen teh terbesar, posisi Indonesia kini melorot menjadi ketujuh. Penurunan produksi serta luasan terjadi karena biaya produksi tinggi, sedangkan harga jual rendah. Sebanyak 46 persen kebun teh dimiliki rakyat dengan kepemilikan hanya 0,7 hektar per petani, 25 persen swasta, dan sisanya dimiliki PT Perkebunan.

Saat ini, 60 persen produksi teh dilempar ke pasar ekspor. Namun, sebagian besar teh diekspor tanpa merek sehingga dibeli murah dengan harga 1.5-1.7 dollar AS per kg. Teh Indonesia semakin tak dikenal karena hanya digunakan sebagai bahan pencampur racikan teh. Harga jual teh di pasar lokal pun tak menggembirakan karena telanjur dicap murah.

Jika Imas bisa mencicipi teh kualitas terbaik dan telah lepas dari politik tanam paksa yang dulu diberlakukan Belanda ketika membangun kebun teh di era tahun 1820-an, mayoritas masyarakat Indonesia masih terjajah karena belum menikmati teh premium. Teh yang beredar di pasaran lokal kebanyakan diolah dari batang, daun tua, dan sering kali dicampur bahan non-teh.

Berupaya membangkitkan kejayaan teh, beberapa pabrik membuat terobosan dengan memproduksi hanya teh kualitas terbaik. Pemilik Perkebunan Teh Negara Kanaan, PT Kabepe Chakra, membuat inovasi dengan memproduksi teh khusus seperti white tea, grey dragon, serta teh hijau jepang seperti sencha, konacha, dan genmaicha sejak 2000.

Sebanyak 85 persen dari total 12.000 ton produksi teh Chakra dijual ke luar negeri, terutama ke Eropa. Sisanya, dijual ke pasar lokal. White tea dari Chakra dijual di Twinings Inggris dengan nama Chakra Silver Tips. Teh hijau dari Perkebunan Teh Dewata, Ciwidey, juga dibubuhi nama Dewata Grey Dragon. Chakra juga mengekspor teh sebagai bahan baku teh lipton yang dijual di Eropa dan pada kemasannya tertulis: sencha Indonesia.

Teh terbaik

Di kantor pabrik, Estate Manajer Perkebunan Teh Negara Kanaan Agus Abdul Kodir segera menyuguhkan teh hijau, teh sencha, black tea, dan oolong tea. Konon, rasa teh terbaik akan diperoleh jika diseduh dari mata air yang mengalir di perkebunan teh. Dari proses produksinya, teh dikelompokkan menjadi enam kategori, yaitu teh putih, teh hijau, teh oolong, teh hitam, teh pu erh, dan teh kuning.

Produk berkualitas baik, aman dikonsumsi, tidak mengeksploitasi pekerja, dan peduli lingkungan menjadi senjata menembus pasar ekspor. Kebun teh di Indonesia tersebar di 11 provinsi yang 80 persen di antaranya berlokasi di Jawa Barat. Selain Chakra, teh Indonesia yang menembus pasar ekspor antara lain berasal dari perkebunan Malabar, Bahbutong, dan Taloon.

”Perlu regulasi tentang kualitas pucuk teh. Di lapangan banyak beredar pucuk yang jelek. Banyak yang tidak peduli dengan kualitas pucuk. Memproduksi yang tidak kualitas tinggi, akibatnya rakyat jual pucuk kasar,” kata Teguh Kustiono, Treasurer Dewan Teh Indonesia sekaligus Direktur Chakra.

Untuk bisa mengangkat kembali derajat teh Tanah Air, menurut Teguh, butuh uluran tangan dari pemerintah. Promosi generik dibutuhkan untuk mendongkrak konsumsi teh yang masih rendah, hanya 300 gram per kapita per tahun. Perkebunan rakyat harus bersatu sehingga memiliki posisi tawar yang lebih kuat.

Di sisi lain, permintaan teh dalam negeri sebenarnya terus naik. Dipicu merek teh terkenal, orang mulai suka minum teh. Karena bea masuk impor rendah, teh dari luar negeri pun turut membanjiri pasar domestik.

”Sayang sekali jika masyarakat Indonesia justru tidak bisa mendapatkan produk teh terbaik Indonesia di pasar lokal. Teh yang kualitasnya baik berbanding lurus juga dengan kandungan manfaat untuk kesehatannya,” kata Ketua Bidang Promosi Dewan Teh Indonesia Ratna Somantri.

3 Manfaat dari teh hitam

Manfaat kesehatan teh hitam sudah terbuksi sejak lama. Menambahkan teh hitam dalam program diet akan memiliki peran yang besar. Perbedaan besar antara teh hitam dengan jenis teh lainnya, seperti teh putih dan hijau adalah bahwa teh hitam lebih teroksidasi.

Akibat dari peningkatan oksidasi inilah yang membuat teh hitam jauh lebih beraroma dan sarat akan kafein dibandingkan dengan teh lainnya yang tidak banyak teroksidasi.

Perbedaan lainnya adalah bahwa rasa teh hitam akan bertahan jika disimpan untuk waktu yang lama, bahkan sampai bertahun-tahun dibanding jenis teh lainnya. Berikut adalah tiga manfaat kesehatan teh hitam.

1. Rendah sodium, lemak, dan kalori

Jika meminum teh hitam murni dan tanpa tambahan pemanis, berarti seseorang akan meminum teh yang rendah sodium, lemak, dan kalori. Merupakan suatu keuntungan bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan atau hanya sekadar ingin mengendalikan berat badan.

Pada dasarnya, jika seseorang mengganti asupan minuman lain seperti soda yang tidak sehat dengan teh hitam, orang tersebut telah melakukan hal besar bagi tubuh dengan mengurangi asupan yang mengandung kalori.

2. Mengurangi masalah Kardiovaskular

Sebuah studi yang dilakukan selama bertahun-tahun menetapkan bahwa ada hubungan langsung antara peningkatan konsumsi teh hitam dengan penurunan penyakit kardiovaskular.

Pada tahun 2011, Boston University menemukan dalam sebuah penelitian bahwa hasil meminum teh hitam dalam jangka pendek dan panjang dapat membalikkan sesuatu yang disebut disfungsi endotel vasomotor pada pasien dengan penyakit arteri koroner. Ini adalah disfungsi yang pada dasarnya berfungsi sebagai prediktor jika koroner lebih serius. Kesimpulan dalam penelitian ini didukung dengan hubungan sebelumnya antara teh hitam dan kecenderungan menurunkan masalah kardiovaskular.

3. Kaya Antioksidan

Manfaat lain minum teh hitam adalah kandungan antioksidannya yang berlimpah. Teh hitam terbuat dari tanaman teh camellia. Manfaat besar dari tanaman teh ini adalah mengandung sejumlah besar zat kimia yang dikenal sebagiai polifenol. Zat-zat ini adalah salah satu jenis antioksidan, dan antioksidan telah dipercaya untuk membantu pengobatan kasus cidera otak dan gangguan pendengaran, serta penyakit Parkinson. Teh hitam tidak lagi dianggap dapat melawan penyakit kanker secara signifikan.

Saturday 29 November 2014

Jadi Pencicip Teh, Lidah Michaelis Diasuransikan Senilai Rp 19 Miliar

Profesi yang dilakoni Sebastian Michaelis ini bernilai mahal. Sebagai pencicip dan penguji kualitas teh, lidahnya sampai diasuransikan hingga mencapai nilai lebih dari Rp 19 miliar. Asuransi tersebut dibayarkan oleh produsen teh di Inggris bernama Tetley, sebagai bentuk penghargaan kepada orang yang mampu menguji kualitas produknya.

Profesi penguji rasa teh mencuat kharismanya. Seseorang yang memiliki profesi tersebut, kini dapat disejajarkan dengan golongan orang kaya dan pesohor dari tingkat penghasilan.

“Saya sangat tersanjung meskipun tidak seterkenal kaki Haidei Klum atau senyum Julia Roberts,” kata Michaelis, seperti dilansir Okezone dari Dailymail.


Kemampuan Michaelis untuk membedakan rasa teh patut diacungi jempol. Dia dapat mengidentifikasi apakah sebuah teh memiliki kualitas terbaik atau tidak, hanya dalam tempo 15 detik. Dia pun sudah terbiasa merasakan lebih dari 250 ribu campuran teh, sekaligus membedakannya. Itu dilakoninya hingga 9 tahun menekuni bidang ini.

Selain itu, kemampuan Michaels untuk mencicipi dan “menerjemahkan” berbagai ribuan rasa teh sudah dikuasainya lebih dari lima tahun. Oleh sebab itu, kemampuan ini adalah sebuah asset bernilai bagi perusahaan untuk menentukan kualitas produk yang dirilisnya. Tidak heran jika profesi seperti ini lantas mendapatkan asuransi pada hal yang dianggap paling berharga, termasuk lidah.

“Sangat penting mendapatkan campuran teh terbaik. Jadi, Michaelis sangat penting untuk bisnis kami,” kata Brand Manager Senior Tetley, Alex Snowden.

Friday 28 November 2014

Satu Sachet Teh Bisa Bernilai Rp 1,7 Juta

Telah banyak diketahui bahwa dalam daun teh mengandung senyawa Epigalokatekin Galat (EGCG) yang memiliki potensi kuat menurunkan insiden kanker.

Tetapi siapa menyangka jika EGCG ini memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Jauh melebihi emas maupun minyak bumi.

Guru Besar Kimia Farmasi Unair Prof Dr Djoko Agus Purwanto mengungkapkan, dalam satu sachet teh hijau yang dijual di pasaran mengandung 70 ml EGCG.

Sedang EGCG sendiri jika dijual murni harganya sangat mahal, yakni Rp 1,4 juta setiap 50 ml.

“Jadi, kalau satu sachet kandungan EGCG-nya bisa sampai Rp 1,7 juta,” kata Djoko saat ditemui usai persiapan pengukuhan guru besar yang akan digelar pada Sabtu (29/11/2014).

Dijelaskan Dojoko, Mekanisme EGCG dalam mencegah kanker melalui aktivitasnya meningkatkan sistem perbaikan DNA, immunosurveillance dan sifat antioksidannya yang tinggi.

Sifat antioksidan EGCG mencapai 100 kali dari vitamin C atau 25 kali dari vitamin E sehingga selain menyembuhkan kankerm juga bisa sebagai anti HIV, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, antipenuaan dini dan khasiat untuk penyakit degeneratif lainnya.

EGCG juga memicu peningkatan ekspresi gen p53 pada sel yang mengalami kerusakan DNA.

Artinya, peningkatan ekspresi gen p53 menyebabkan sel yang mengalami kerusakan DNA menghancurkan dirinya sendiri atau yang dikenal apoptosis. Dengan mekanisme apoptosis seseorang akan terhindar dari kanker.

“Teh hijau dapat mencegah kanker rongga mulut, kanker prostate, kanker usus, kanker payudara, kanker ovarium dan endometrium, kanker servik, kanker paru dan lainnya,”kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unair.

Sayangnya, kandungan EGCG dalam teh ini belum banyak dieksplore sehingga belum bisa meningkatkan posisi tawar di dunia internasional.

Padahal, jika mau mengeksplore-nya, bisa jadi ladang teh nilai ekonomisnya jauh lebih tinggi dibandingkan tambang emas atau minyak bumi.

“Kalau dilihat dari nilainya tadi, berarti kan 1 sachet teh sama harganya dengan 3 gram emas atau 200 liter premium. Ini kan bisa menjadi kekayaan yang sangat luar biasa, daripada mencari sumber minyak baru,”kata bapak tiga anak kelahiran 5 Agustus 1959.

Djoko berharap pemerintah bisa merespons realitas ini dengan menjadikan EGCG sebagai molekul nasional untuk menurunkan kanker.

Dengan demikian, akan banyak program-program untuk pengembangannya hingga akhirnya kekayaan ini bisa dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat.

Sunday 23 November 2014

Luruhkan Lemak dengan Detoks Teh


Memiliki tubuh ramping ideal menjadi dambaan banyak wanita. Namun untuk mendapatkannya, tentu butuh perjuangan. Sejumlah wanita bahkan rela membayar mahal untuk mengikuti berbagai macam metode operasi demi satu tujuan, ramping dan cantik.

Melihat hal tersebut, Tea Spa, salah satu tempat spa di Jakarta menawarkan cara unik untuk membantu para wanita mewujudkan keinginannya menjadi ramping  dan cantik.

Cara yang ditawarkan, yakni menggunakan teh sebagai bahan utamanya. Mereka menawarkan Tea Detox sebagai satu paket perawatan tubuh. 

Andradea Putri, pemilik dari Tea Spa menjelaskan, ada alasan khusus di balik penggunaan teh sebagai bahan baku tea detox. Ini, lantaran teh memiliki kaya manfaat, bukan hanya untuk kesehatan tapi juga untuk kecantikan. 

"Teh memang dipercaya memiliki zat anti radiasi, UV protection, antioksidan tinggi, sehingga bagus untuk kesehatan kulit, jantung bahkan kanker," katanya di Tea Spa, Jakarta Selatan, Rabu, 19 November 2014.

Bertempat di kawasan Senopati, tepatnya di Jl. Gunawarman no. 9, Tea Spa hadir memanjakan para warga Jakarta yang sering disibukan oleh berbagai aktivitas sehari-hari. Lokasinya yang berada di pusat kota, menjadikan Tea Spa mudah dijangkau.

Jika datang ke tempat ini,  para terapis yang ramah akan menyambut Anda. Mereka menawarkan berbagai pilihan paket perawatan. Namun bagi Anda yang ingin menghancurkan lemak-lemak dalam tubuh, bisa mencoba Tea Detox yang menggunakan teknik french massage.

"Relaksasinya pakai teknik khusus dengan french massage untuk melunturkan lemak-lemak tubuh dan detoksifikasi lewat urin dan keringat. Ini program untuk shapping," kata  Andradea. 

Setelah memilih paket, Anda juga bisa memilih minyak pijat sesuai selera. Yakni green tea, chamomile, peppermint dan jasmine.

Kemudian Anda akan diajak ke dalam ruang pemijatan. Menuju ke sana, akan melihat interior dinding kayu dan lantai dihiasi batu-batu cantik sekaligus bisa memanjakan mata. Suasana kalem dengan dentuman musik gamelan khas Jawa mengisi setiap sudut ruangan.

Perawatan diawali dengan tea foot bath yang bermanfaat untuk menghilangkan bakteri dan mengurangi bau kaki. Kaki Anda akan direndam selama 5 menit di dalam air hangat dengan campuran teh hitam dan garam laut.

Setelah itu, perawatan selanjutnya adalah, proses penghancuran lemak dengan teknik french massage yang diawali di bagian punggung. Dea, pemilik dari Tea Spa mengatakan bahwa dalam teknik ini sedikit lebih keras dari pijat tradisional biasa.

"French massage fokus ke bagian lengan, paha, perut, dan pinggang dengan proses pencubitan. Biasanya mereka yang melakukan treatment ini nggak tidur soalnya pijatan agak keras," kata Dea.

Saat terapis mulai melakukan pemijatan, sangat terasa bahwa teknik ini memang dikhususkan untuk penghancuran lemak. Dengan fokus ke titik-titik yang biasa 'diserang' lemak. Proses dari french massage ini sekitar satu jam.

Selanjutnya, adalah face massage. Dalam paket perawatan tea detox, ada satu bahan masker wajah yang cukup unik, yakni kombucha. Kombucha sejenis jamur pemakan teh yang hidup di air gula dan teh. Meski wanginya sedikit menyengat dengan sensasi asam atau kecut, khasiatnya tidak perlu diragukan lagi.

"Walaupun agak menyengat baunya. Banyak orang yang tetap pakai kombucha. Khasiatnya mencerahkan kulit dan mengecilkan pori-pori karena kandungan vitamin C yang kuat," kata Dea.

Sebelum menggunakan kombucha, wajah Anda dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian dipijat dengan gerakan dari atas ke bawah untuk melawan kerutan pada wajah. Setelah itu, di-peeling, baru kemudian kombucha dan dilapisi oleh serum dengan sensasi dingin. Suasana yang tenang akan membuat Anda tertidur dalam proses masker wajah yang memakan waktu 15 menit.

Tak sampai di situ, Tea Spa pun telah menyediakan satu perawatan spesial, yang membuatnya berbeda dari tempat spa lain, yakni berendam dalam air teh.

"Semua paket perawatan di sini memang disediakan, termasuk berendam dalam air teh.Customer bisa memilih, mau berendam dengan teh apa. Ada black tea, green teawhite tea danulong tea," kata Dea.

Bila mampir ke Tea Spa, Anda akan dimanjakan dengan perawatan berbeda dengan tempat spa lainnya. Ingin mencoba? Dengan Rp310 ribu, Anda bisa mendapatkan perawatan paket tea detox yang membuat tubuh segar kembali. Selamat memanjakan diri!

Saturday 22 November 2014

Banyak Minum Teh Buruk Bagi Kesehatan?

Sebuah studi di Inggris baru-baru ini meneliti hubungan teh terhadap kesehatan, dan hasilnya mungkin akan mengejutkan Anda.

Fluoride adalah senyawa yang kontroversial. Banyak kasus di beberapa kota yang kenyataannya menambahkan senyawa ini ke dalam pasokan air dengan alasan untuk meningkatkan kesehatan gigi, namun penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak fluoride bisa berakibat buruk bagi kesehatan kita. Bahkan, kelompok-kelompok seperti Fluoride Out yang dianjurkan untuk ditambahkan ke dalam air minum, sebenarnya ini tanpa alasan. Jadi, apa pengaruh dari fluoride terhadap teh dan kesehatan?

Tidak peduli apapun sikap Anda terhadap air minum berfluoride, namun ada bukti kuat bahwa terlalu banyak fluoride dapat merusak kesehatan kita. Lebih dari 4 mg per hari dapat menyebabkan kerusakan tulang, masalah otot, dan bahkan sakit kronis.


Sebuah penelitian di University of Derby, Inggris, menemukan bahwa banyak merek sebagian besar produk teh hitam di supermarket mengandung 75-120 persen fluoride. Bahkan jika melihat berbagai menu harian Anda, seperti misalnya air minum berfluoride atau pasta gigi yang juga mengandung fluoride, dengan begitu fluoride ternyata tanpa kita sadari sudah kita konsumsi setiap harinya. Dan perlu menjadi perhatian khususnya bagi mereka pecandu minuman teh bisa saja mengkonsumsi fluoride ini lebih dari dosis yang dianjurkan setiap harinya.

Penelitian ini membandingkan 38 merek teh di Inggris dan menemukan bahwa kemasan ekonomis teh istan terutama yang bermerk supermarket cenderung lebih tinggi kandungan fluoridenya. Sayangnya, perusahaan tidak perlu mengungkapkan kadar fluoride sebagai bagian dari informasi nutrisi produk, sehingga kita sebagai konsumen yang mengalami kerugian. Untuk itu, berdasarkan dari hasil penelitian ini, para peneliti akhirnya menyerukan agar undang-undang perlabelan harus segera dirubah, dengan memasukkan fluoride ke dalam daftar informasi nutrisi di label produk.

Harumkan Ketiak dan Kaki Anda dengan Teh Hijau

Teh hijau tak hanya kaya manfaat untuk kesehatan tapi juga menawarkan khasiat lain dalam merawat kecantikan secara alamiah. Sebab, teh hijau memiliki kandungan zat yang variatif dan memiliki peran masing-masing untuk tubuh.

Bagi Anda yang hobi begadang, tentunya memiliki kantung mata atau spot hitam di bagian bawah mata. Nah, Kandungan tanin  pada teh hijau mampu mengurangi bengkak dan menyegarkan kulit di sekitar mata. Caranya, gunakan kantung teh setelah diseduh dengan air panas lalu kompres di bagian bawah mata, dan diamkan selama 20 menit.

Rutin mengerjakan perawatan di atas dipercaya dapat mengecilkan kantung mata dan mengurangi warna hitam di sekitarnya.

Kemudian, Anda yang mendambakan rambut yang hitam dan mudah diatur, maka bisa memanfaatkan khasiat teh hijau yang sudah diendapkan semalaman tanpa gula. Sebab, menurut penelitian, kandungan pathenol pada teh hijau pun mampu mengurangi rambut pecah dan bercabang. Selain itu, ramuan ini bisa menjadikan rambut lebih kuat, sehat, dan bersinar. Caranya, gosokan air teh hijau yang telah diendapkan tersebut pada seluruh bagian rambut, diamkan selama 15 menit. Lalu, bilas dengan sampo.

Selanjutnya, khasiat lain yang dapat Anda nikmati adalah teh hijau dapat menghilangkan aroma tubuh yang kurang sedap di bagian kaki dan ketiak. Caranya, manfaatkan ampas teh hijau dengan mengusapkannya pada area ketiak. Tunggu hingga lima sampai tujuh menit, lalu bilas. Kemudian, untuk menetralkan bau asam pada kaki, rendamlah kaki Anda dengan air seduhan teh hijau selama 20 menit.

Wednesday 19 November 2014

Segera Minum Teh Yang sudah Diseduh Agar Khasiatnya Tidak Hilang

Manfaat teh bagi kesehatan sudah tidak diragukan lagi. Apapun jenis tehnya baik itu teh hijau, teh hitam maupun teh oolong. Namun banyak yang belum mengetahui ternyata ada aturan minum tah agar manfaatnya didapatkan secara maksimal.

Menurut Emilia E. Achmadi MS., RD, seorang pakar nutrisi, sebaiknya the segera diminum setelah diseduh. Ketika sudah terkena air panas dan terpapar cahaya dan udara, kandungan antioksidan dalam teh biasanya hanya bertahan selama 45 menit. Jika lebih dari waktu tersebut, manfaatnya akan berkurang bahkan hilang.

Emilia menambahkan “Apalagi yang sudah disimpan di dalam kulkas seharian. Hanya jadi minuman teh saja, tapi antioksidannya sudah tidak ada,”

Untuk penderita maag Emilia memiliki anjuran agar hati-hati dalam mengkonsumsi teh. “Jangan, baiknya saat atau setelah makan,”

Khusus untuk teh oolong, sebaiknya diminum saat menyantap makanan berlemak. Karena kandungan antioksidannya akan meminimalisir penyerapan lemak berlebih oleh tubuh. Namun, jika makan daging atau makanan yang mengandung kalsium dan zat besi, sebaiknya minum air putih.

“Teh bisa menghambat penyerapan kalsium dan mineral seperti zat besi. Jadi baiknya minum air putih saja,” lanjutnya.

Minum teh maksimal 2-3 cangkir per hari atau tak lebih dari 500 ml. Sebab teh membuat lebih sering buang air kecil. bahkan, teh mengandung kafein yang apabila dikonsumsi secara berlebihan bisa membuat jantung berdegup lebih kencang.

“Kalau lebih dari tiga cangkir, seimbangkan dengan minum air putih lebih banyak untuk cegah dehidrasi,” pungkasnya.

Sunday 16 November 2014

Segelas Teh Setiap Malam Mencegah Kanker Kulit

Kini, masyarakat Barat menganggap teh sebagai hormon untuk mengobati stres, sebagai obat mujarab berbagai penyakit lainnya. Apalagi dari hasil penelitian baru-baru ini ditemukan bahwa dengan mengkonsumsi segelas teh setiap malam dapat menurunkan rasio mengidap dua jenis penyakit kanker kulit yang umum.

Setiap tahun, lebih dari satu juta warga di AS didiagnosa mengidap penyakit kanker kulit, sebagian besar berusia di atas 50 tahun. Kanker kulit terutama berasal dari radiasi sinar ultraviolet. Radiasi sinar ultraviolet di bawah terik Matahari yang menyebabkan lumpuhnya sistem kekebalan tubuh merupakan salah satu faktor utama terjadinya kanker kulit.

Hasil percobaan membuktikan bahwa multifenol yang banyak terdapat dalam teh hijau dan mengandung EGGCG (epi-gallocatechin-3-gallae) dapat melindungi kulit terhindar dari radiasi yang kuat, sekaligus menghambat terjadinya kanker kulit.

Rasio mengidap kanker kulit yang umum bagi mereka yang kerap mengonsumsi teh (di atas satu gelas/ malam) menurun 20% hingga 30% dibanding mereka yang tidak mengonsumsi teh. Para penggemar teh yang telah puluhan tahun mengonsumi teh (minimal dua gelas per hari), hasilnya tampak lebih nyata.

Dapat mengekang sinar ultraviolet

Teh dapat menurunkan penyakit kanker jenis tertentu. Dalam penelitian yang paling banyak diteliti adalah teh hijau, teh hijau mengandung antioksidan yang dapat mencegah sel agar tidak rusak. Dengan mengonsumsi teh hijau secara nyata dapat menghambat pengaruh kanker payudara, sedang teh hitam tidak.

Baik teh hijau atau hitam semuanya merupakan teh dari bibit Asia, hanya saja proses pengolahannya tidak sama. Teh hitam diolah melalui proses peragian, sedang teh hijau tidak melalui proses peragian tetapi dapat menjaga kandungan multifenol teh. Menurut para ahli hal ini dikarenakan teh hijau kaya dengan kandungan antioksidan.

Selain itu dari hasil penelitian juga ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi teh hijau secara teratur memiliki hormon betina yang lebih rendah, dan jika secara teratur mengonsumsi teh hitam, hormon wanita dalam darahnya lebih tinggi. Umumnya, hormon wanita yang tinggi diiringi dengan rasio terjadinya kanker payudara.

Tidak baik minum berlebihan

Meski teh hijau memiliki keunggulan mengekang kanker kulit, tetapi hasil penelitian tidak menyebutkan bahwa seusai minum teh diperbolehkan berjemur tanpa batas di bawah sinar Matahari. Minum teh dapat menurunkan rasio mengidap penyakit kanker kulit, namun jika peminum teh pada masa lalu pernah berkali-kali mengalami luka serius karena berjemur, hal ini tidak dapat mengurangi rasio mengidap penyakit kanker kulit.

Karena hasil penelitian mendapati bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan minum teh dapat mengurangi rasio terkena penyakit kanker kulit orang-orang di masa lalu yang secara kontinyu berjemur di bawah terik Matahari. Selain itu dari penelitian juga tidak menyebutkan bahwa minum teh dapat mencegah timbulnya tumor melanin ganas (kanker kulit yang paling langka dan mematikan).

Peneliti menjelaskan hal ini mungkin karena antioksidan dalam teh cukup membatasi luka akibat radiasi sinar ultraviolet yang pas. Tapi tidak dapat menghasilkan lebih banyak pengaruh terhadap penjemuran yang berlebihan.

Segala sesuatu apabila dikonsumsi berlebihan itu tidak baik. Para ahli memperingatkan bahwa teh hijau baru akan bermanfaat bagi kesehatan hanya jika diminum sesuai takaran. Jika berlebihan minum teh hijau setiap hari mungkin dapat merusak hati dan ginjal.

Teh adalah minuman terbaik

Sebenarnya penelitian terhadap teh hijau sebelumnya telah ditemukan bahwa teh hijau banyak kelebihannya, misalnya teh hijau dapat mengekang pengal persendian, sekarang para ahli kembali menemukan bahwa teh hijau memiliki efek menurunkan penyakit kanker kulit. Memang tidak berlebihan jika teh hijau dianggap sebagai obat mujarab dalam penyakit peradaban modern.

Teh hijau, meski kian digemari karena memiliki efek melawan kanker, namun, di sebagian besar daerah, persentase penduduk yang mengonsumsi teh hijau tidak sebanyak yang mengonsumsi teh hitam. Jika dibandingkan dengan aneka minuman buangan yang berkadar gula tinggi yang banyak dijumpai di pasar-pasar, baik itu teh hijau atau teh hitam, semuanya merupakan produk pengganti terbaik juice atau soda berkalori tinggi. 

Friday 14 November 2014

Teh Hijau Wedang Jahe, Minuman Peningkat Daya Tahan Tubuh

Saat Musim peralihan seperti saat ini, seringkali cuaca tak menentu sebantar panas dan sebentar hujan. Cuaca seperti ini seringkali menurunkan daya tahan tubuh sehingga lebih mudah terserang flu.

Seperti telah di ketahui the kijau kaya akan antioksidan dan jahe memiliki banyak manfaat termasuk anti radang, ditambah dengan madu dan jeruk yang meningkatkan imunitas rasanya minuman hangat berikut paling pas untuk hidangan sore sambil menenangkan tubuh selepas bekerja. Berikut resep The Hijau Wedang jahe:

Bahan:
50 g jahe, bakar, memarkan
2 btg serai, memarkan
5 lbr daun jeruk, buang tulang
5 g teh hijau tubruk
1 L air

Pelengkap:
150 ml madu
4 sdt air jeruk nipis

Cara Membuat:
Campur jahe, serai, dan air. Masak di atas api kecil hingga harum. Tambahkan green tea . Aduk rata. Diamkan sesaat. Saring. Sajikan hangat bersama pelengkap.

Saatnya Minum Teh

Kebanyakan dari kita tidak terlalu berpikir tentang teh, selain teh sebagai minuman alternatif setelah kopi dan dapat Anda temukan di restoran Tiongkok. Namun, teh adalah minuman yang paling banyak dikonsumsi di bumi setelah air putih.

Saya bukanlah seorang peminum teh fanatik. Namun ia telah menemani saya selama bertahun-tahun, dan ketika terpikir tentang teh, maka ingatan saya kembali pada beberapa kenangan dan momen-momen tertentu. Saya teringat saat menghabiskan waktu bersama duduk di geladak milik seorang teman di Rockies, sambil berbincang dan minum teh. Juga saat-saat berkemah di padang pasir, saya sering merangkak keluar dari kantong tidur untuk mendapatkan secangkir teh pada pagi hari. Dan beberapa kali saya ingat, ketika saya sakit atau kesal, secangkir teh hangat dapat menenangkan saya kembali.

Berikut adalah beberapa hal lain yang Anda mungkin tidak tahu tentang minuman yang luar biasa ini:

Teh berasal dari tanaman, camellia sinensis

Tumbuh di daerah dingin di seluruh dunia, terutama di Tiongkok dan India. Teh putih, kuning, hijau, oolong, hitam, dan puerh semua berasal dari tanaman camellia, namun diproses secara berbeda untuk mendapatkan rasa yang berbeda.

Teh herbal mengandung buah-buahan dan rempah-rempah, tetapi dibuat tanpa daun teh camellia

Teh herbal dapat dikonsumsi untuk mendapatkan rasa yang diinginkan atau untuk mendapatkan manfaat kesehatan. Dalam pengobatan Tiongkok, salah satu cara utama konsumsi herbal adalah direbus dengan air, yang pada dasarnya dapat dikategorikan sebagai teh herbal. Beberapa ramuan Tiongkok yang umumnya dapat diminum bersama teh diantaranya mint, jahe, kayu manis, dan krisan.

Mengapa teh hijau yang disajikan di restoran Tiongkok?

Jawabannya berdasarkan pada terapi diet Tiongkok fundamental, yakni Anda perlu sedikit minuman hangat, atau memanaskan pencernaan, agar dapat mencerna makanan Anda dengan benar. Ketika Anda minum minuman dingin bersama dengan makanan, Anda akan memperlambat pencernaan dan mengambil lebih banyak energi bagi tubuh untuk menghangatkan dan mengubah makanan yang sudah Anda makan menjadi energi dan nutrisi. Oleh karena itu, sedikit teh hangat dianggap dapat membantu pencernaan.

Teh menyehatkan dengan cara lain

Sedikit teh bagus bagi Anda yang menderita asma, karena teh dianggap sebagai bronkodilator - dapat membuka paru-paru Anda. Selain itu, studi penelitian menunjukkan bahwa teh menawarkan efek perlindungan terhadap kanker. Tidak yakin? Teh juga dikemas bersama vitamin dan antioksidan untuk melawan stres oksidatif pada tubuh Anda dari radikal bebas yang meningkatkan risiko berbagai penyakit dan proses penuaan.

Teh dikemas dalam bentuk daun kering dan untuk kenyamanan, dalam bentuk celup

Bagaimanapun, meski pasar menawarkan kenyamanan dalam bentuk teh celup, daun-daun teh lebih cepat mengering dan kehilangan rasa mereka. Daun-daun akan terpecah saat proses pengantongan, dan ukuran kantong teh yang kecil menyebabkan daun dikemas dengan lebih ketat dan kurang mampu menyebar dengan baik ketika diseduh. Jadi jika Anda ingin mendapatkan rasa terbaik, pertimbangkan teh dalam bentuk daun kering. Atau, jika Anda suka kemasan kantong, biarkan tetap ketat dan minum lebih awal.

Teh adalah minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia

Di Inggris, ada jamuan minum teh dengan banyak makanan dan kue-kue, dan di Tiongkok dan Jepang upacara teh fokus pada pentingnya dan ketepatan ritual dalam membuat teh itu sendiri.

Di Pakistan dan negara-negara Timur Tengah lainnya, teh disiapkan sebagai Chai, campuran pistachio, almond, kapulaga, dan kayu manis. Di Amerika Serikat, lepas dari semua konvensi, teh telah dibuat dalam bentuk es, ditambah rasa pemanis, perasa, dan telah diambil sebagai persona dari minuman ringan.

Baik teh dan kopi mengandung kafein, teh memiliki lebih sedikit kafein dan cocok untuk relaksasi dan refleksi

Semakin tinggi kandungan kafein dalam kopi membuatnya menjadi sedikit pemicu ketegangan dan penambah energi. Jika saya ingin bersantai, berbincang-bincang dengan teman atau menyaksikan matahari terbit, saya akan memilih teh. 

Thursday 13 November 2014

Peneliti UNY Kembangkan Teh dari Bunga Sepatu

Bunga sepatu (Hisbiscus rosa sinensis) dikenal masyarakat Jawa Tengah dengan sebutan kembang wora-wari. Bunga itu mudah dijumpai di banyak tempat karena sering digunakan sebagai tanaman pagar, tanaman di halaman kantor, maupun dibiarkan begitu saja tumbuh di pinggir-pinggir jalan.

Di tangan Dr. Das Salirawati, pengajar pada Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta, bunga sepatu diolah menjadi teh untuk produk industri rumahan yang menjanjikan.

Menurut Salirawati, teh bunga sepatu dapat dibuat dengan cara dioven maupun disangrai. Keduanya memberikan hasil yang berbeda, baik tekstur, tampilan, aroma, maupun kadar zat gizi yang terkandung.

Teh bunga sepatu yang dioven memiliki tekstur lebih halus dan aroma wangi bunga yang tercium lebih tajam. Sementara itu, teh bunga sepatu yang disangrai memiliki tekstur kasar serta bau seperti teh biasa dan teh rosella, bau wangi bunga sepatu tidak tercium sama sekali.

"Bunga sepatu banyak jenis dan warnanya, ada yang berkelopak tunggal atau rangkap, dan warnanya ada yang merah tua, pink, orange, dan kuning. Teh bunga sepatu berwarna merah merupakan pilihan terbaik, karena kita tidak perlu menambahkan zat pewarna karena sudah menghasilkan warna persis seperti teh biasa," katanya di Yogyakarta, Kamis, 13 November 2014.

Salirawati menjelaskan berbagai kadar zat gizi yang terkandung dalam teh bunga sepatu. Kadar karbohidrat (glukosa), vitamin C, kafein, dan polifenol, ternyata menunjukkan bahwa teh bunga sepatu memiliki komposisi zat-zat gizi tersebut sesuai yang dibutuhkan manusia tiap hari, dibandingkan teh yang biasa dikonsumsi dan teh rosella.

Lebih manis

Teh bunga sepatu merah dan oranye yang dioven memiliki kadar glukosa 296 mg/g teh dan 228 mg/g teh. Sementara itu, jika disangrai, kadar glukosanya 80 mg/g teh dan 68 mg/g teh. Pada teh rosella, kadar glukosanya 60 mg/g teh dan beberapa teh biasa di pasaran memiliki kandungan glukosa yang relatif rendah, yaitu berkisar 6-8 mg/g teh.

Kandungan yang relatif rendah pada teh biasa itulah yang menyebabkan banyak orang selalu menambahkan gula sebelum meminumnya. Soalnya, pada teh biasa rasa, yang dominan bukan rasa manis tetapi rasa sepet akibat tanin dan katekin yang terkandung di dalamnya relatif tinggi.

"Berdasarkan perbandingan kadar glukosa tersebut, teh bunga sepatu termasuk teh yang kandungan glukosanya relatif tinggi, sehingga tidak perlu menambahkan gula pasir, kecuali mereka yang sangat menyukai rasa manis yang relatif tinggi. Berarti selain menghemat gula, juga sangat praktis jika dibawa ke mana-mana tanpa perlu membawa gula," ujar Salirawati.

Vitamin C

Ditinjau dari kadar vitamin C-nya, teh bunga sepatu merah dan oranye yang dioven sebesar 0,038 g/1 g teh dan 0,039 g/1 g teh. Sementara itu, jika disangrai sebesar 0,065 g/1 g teh dan 0,063 g/1 g teh.

Pada teh rosella, kadar vitamin C-nya hanya 0,006 g/1 g teh, jauh lebih sedikit daripada teh bunga sepatu. Padahal, jika pernah menikmati teh rosella, rasanya lebih masam. Ternyata, masamnya teh rosella bukan karena kandungan vitamin C, tetapi ada senyawa lain yang menyebabkan rasa masam, seperti polifenol yang memberi sensasi rasa segar masam pada teh.

"Kadar vitamin C pada teh biasa relatif lebih tinggi dibandingkan teh bunga sepatu, yaitu 0,1 g/1 g teh. Namun, perlu diketahui bahwa kebutuhan vitamin C orang dewasa hanya sebesar 60 mg per hari, sehingga hanya dengan mengonsumsi 1 gram teh bunga sepatu merah/oranye sangrai, kebutuhan vitamin C kita dalam sehari sudah terpenuhi, yaitu 65 mg atau 63 mg, atau 2 gram teh bunga sepatu merah/oranye oven, yaitu 76 mg atau 78 mg," terang Salirawati.

Kafein

Teh bunga sepatu merah dan oranye oven mengandung kafein sebesar 0,196 mg/1 g teh dan 0,685 mg/1 g teh. Sementara itu, jika disangrai kafeinnya sebesar 0,223 mg/1 g teh dan 0,426 mg/1 g teh.

Kadar kafein pada teh biasa dan teh rosella secara umum relatif lebih tinggi dibandingkan pada teh bunga sepatu, yaitu sebesar 0,93 mg/1 g teh dan 0,637 mg/1 g teh. Seperti halnya vitamin C, kadar kafein yang dibutuhkan tubuh manusia relatif sangat kecil, bahkan dianjurkan tidak mengonsumsi terlalu banyak minuman yang mengandung kafein. Hal ini karena kafein berpengaruh kurang baik bagi kesehatan.

Polifenol

Kadar polifenol pada teh bunga sepatu merah dan oranye yang dioven sebesar 1,26 persen dan 1,2 persen, sedangkan jika disangrai sebesar 1 persen dan 0,72 persen. Pada teh biasa, kadar polifenol sebesar 5 persen, tetapi terdiri atas polifenol yang terlarut dan tak terlarut.

"Sedangkan pada teh rosella, sampai saat ini belum ada penelitian yang menentukan banyaknya kadar polifenol. Polifenol memiliki sifat antioksidan lebih baik dibandingkan vitamin-vitamin dan menjadi objek yang menarik perhatian para ahli nutrisi, epidemiologi, perusahaan agraria dan konsumen pada dekade terakhir," ujarnya.

Zat dalam teh dan buah sitrus ternyata ampuh usir kanker!

Teh dan buah-buahan sitrus seperti lemon, jeruk, dan lainnya tentu sudah bukan makanan asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Meski begitu, tampaknya ada khasiat yang tak diketahui dari makanan tersebut. Beberapa penelitian terbaru menemukan bahwa teh dan buah-buahan sitrus mengandung banyak antioksidan bernama flavonoid yang merupakan zat anti kanker yang sangat hebat.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition ini menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi teh dan buah-buahan sitrus bisa menurunkan risiko terkena kanker ovarium dan epithelial. Kanker peithelial adalah kanker yang muncul dan tumbuh di permukaan yang melapisi ovarium.

Penelitian ini dilakukan selama tiga dekade pada 171.940 wanita yang berusia 25 sampai 55 tahun. Peneliti menemukan bahwa wanita berisiko lebih kecil terkena kanker ovarium jika mereka mengonsumsi flavonoid secara teratur. Flavonoid bisa didapatkan dalam teh, apel, anggur, atau buah-buahan sitrus, seperti dilansir oleh Daily Health Post (12/11).

Kemungkinan besar, hal ini karena flavonoid bisa meredakan peradangan yang disebabkan oleh kanker. Wanita yang rutin mengonsumsi makanan kaya flavonoid akan mengalami penurunan risiko kanker hingga 31 persen.

Sementara itu penelitian lain juga mengungkap bahwa makanan yang kaya flavonoid juga bisa menurunkan risiko terkena kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker prostat yang agresif. Jadi, tunggu apa lagi? Tak ada salahnya mulai menambahkan makanan yang kaya flavonoid dalam diet Anda sekarang juga!

Teh Daun Gambir dari Universitas Andalas

Minuman teh biasanya dibuat dari daun tanaman teh. Tetapi, akademisi Universitas Andalas (Unand) Padang, sedang melakukan riset untuk mengembangkan teh dari daun tanaman gambir.

Sang peneliti, Prof. Amri Bakhtiar, menjelaskan, seperti halnya daun teh, daun gambir juga memiliki banyak senyawa katekin yang bermanfaat untuk antioksidan sehingga potensial dijadikan minuman kesehatan. Daun gambir juga sebenarnya lebih aman untuk dikonsumsi.

"Sebab, senyawa katekin yang ada pada daun gambir ini tidak mengandung kafein seperti halnya teh. Ia juga memiliki polifenol yang kompleks, sehingga optimal untuk antioksidan," katanya di Padang, Kamis (13/11/2014).

Amri menyebut, satu kelemahan teh daun gambir adalah belum memiliki aroma yang khas sebagaimana teh pada umumnya. Namun, proses membuatnya tidak berbeda jauh dengan pembuatan teh biasa.

"Mulai dari pemilihan daun yang baik, kemudian melakukan pencucian, pengeringan hingga perlakuan dalam fermentasi dan menjadi daun teh yang siap disaring untuk menjadi minuman," imbuhnya.

Saat ini Amri telah mengembangkan teh dari empat varietas daun gambir yakni Riau Gadang, Riau Ketek, Cubadak dan Udang. Dia mengemas produknya dalam bentuk kantong celup dan mulai dipromosikan pada berbagai seminar dan pameran. Satu bungkusnya dibanderol seharga Rp5.000.

Amri telah juga menyampaikan inovasi pengembangan teh gambir dalam beberapa seminar internasional, seperti di Riga, Latvia. Dia mengklaim, saat ini telah banyak masyarakat yang memesan dan mengonsumsi teh gambir tersebut.

"Saya harap, teh dari daun gambir ini dapat menjadi salah satu minuman kesehatan alternatif pengganti teh," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unand Herwandi mengapresiasi penelitian teh gambir ini. Dia berharap, penelitian ini dapat membuka kesempatan Unand menjadi salah satu sentra penelitian di Indonesia.

"Penelitian gambir tersebut merupakan bagian dari sasaran riset unggulan Unand pada tahun ini," katanya.

Mengupas Manfaat Kesehatan Kopi dan Teh

Teh dan kopi merupakan minuman yang sangat populer di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Hampir semua orang pernah mencecap kedua minuman ini, baik saat memulai aktivitas di pagi hari, atau ketika bersantai sepulang kerja. 

Selain nikmat, teh dan kopi diketahui punya manfaat kesehatan. Tapi, tahukah Anda, kedua minuman itu punya manfaat kesehatan yang berbeda. Di antaranya, teh bisa mengurangi depresi dan mencegah kanker, sementara kopi lebih bermanfaat menjaga kesehatan jantung juga mengurangi risiko asam urat.

Grafis manfaat kesehatan teh dan kopi. |Dok. Policy Expert

Sebuah grafis yang diterbitkan Policy Expert berhasil menyimpulkan beragam penelitian tentang manfaat kesehatan teh dan kopi, serta menyajikannya secara lebih efisien. Selain itu, grafis tersebut juga memberikan cara memaksimalkan kedua minuman tersebut bagi kesehatan. 

Dalam grafis tersebut disebutkan bahwa, kendati keduanya sama-sama mengandung kafein, kopi memiliki tingkat kafein yang lebih tinggi dibanding teh. Grafis itu juga menyebutkan, teh yang mengandung kafein paling tinggi adalah teh hitam, sementara tingkat kafein paling tinggi dalam kopi dimiliki brewed coffee atau kopi seduh.

Selain itu, disebutkan secara keseluruhan, teh memberikan lebih banyak manfaat kesehatan dibanding kopi. Manfaat tersebut, termasuk mencegah terjadinya serangan jantung, menangkal obesitas, diabetes tipe 1, serta kanker. 

Adapun, sebuah penelitian menyebutkan, mereka yang minum teh 4 cangkir sehari selama 6 minggu, terbukti punya tingkat hormon stres lebih rendah. Sayangnya, menambahkan susu dalam teh, bisa mengurangi khasiat teh itu sendiri. Sementara gula bisa meningkatkan risiko diabetes.

Kopi terbukti bisa menangkal asam urat, terutama pada pria.

Berikut merupakan manfaat kesehatan kopi dan teh, dilansir Daily Mail:

Teh
1. Minum teh tiga sampai empat cangkir sehari (tanpa gula dan susu), bisa mengurangi risiko serangan jantung.
2. Konsumsi teh secara teratur juga terbukti mencegah risiko diabetes tipe 1.
3. Konsumsi teh hitam secara teratur selama enam minggu bisa menurunkan tingkat hormon stres. 
4. Teh mengandung fluoride yang bisa melindungi gigi
5. Teh hijau bisa mengurangi risiko kanker
6. Teh mengandung antioksidan yang bisa mencegah penuaan dini

Kopi
1. Kopi terbukti mencegah diabetes tipe 2
2. Kopi bisa mencegah terjadinya sirosis dan kanker hati
3. Kopi bermanfaat menangkal asam urat pada pria di atas usia 40 tahun
4. Kopi bisa mengurangi risiko demensia
5. Kopi bisa mengurangi risiko penyakit jantung

Sebaliknya, selain manfaat kesehatan, kopi dan teh juga punya beberapa pengaruh negatif bagi kesehatan, terutama teh dan kopi yang sudah diproses secara kimiawi. 

Sebuah penelitian menyebutkan terdapat lebih dari 1.000 produk kimia yang ditemukan dalam kopi sangrai, di mana 19 di antaranya diketahui bersifat karsinogenik. Selain itu, warna hitam pekat pada kopi bisa menyebabkan perubahan warna pada gigi.

Teh hijau bisa mengurangi risiko kanker.

Sementara, teh diketahui kaya akan tanin yang justru bisa mengurangi kemampuan tubuh menyerap zat besi, yang bisa mengarah pada anemia. 

Dr Duane Mellor, asisten profesor di University of Nottingham, Inggris, yang melakukan penelitian tentang kopi dan teh menganjurkan agar tidak menambahkan gula maupun susu dalam teh atau kopi. 

“Selain mengurangi manfaat kesehatan dari teh dan kopi, susu dan gula meningkatkan jumlah kalori kedua minuman yang justru bisa meningkatkan risiko diabetes dan obesitas,” paparnya.

Wednesday 12 November 2014

Teh Lebih Baik daripada Susu?

Bagi pencegahan kanker ovarium, masyarakat disarankan lebih banyak mengonsumsi teh daripada susu. Benarkah?

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam British Journal of Cancer menyatakan, konsumsi susu dan produk susu lainnya dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi untuk kanker payudara dan ovarium di Amerika Utara dan Eropa Barat.

"Rendahnya konsumsi susu dan produk susu lainnya justru melindungi seseorang terhadap kanker payudara dan ovarium. Konsumsi susu dan risiko kanker paru-paru telah terkait dengan protein, yang disebut IGF-1 (faktor pertumbuhan insulin)," ujar salah seorang peneliti.

Para peneliti dari Lund University dan Kawasan Skåne di Swedia menyatakan belum mengetahui dengan pasti tentang kesimpulan ini. Mereka kemudian berniat untuk meneliti hal ini lebih lanjut.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Swedia, orang yang tidak mengonsumsi susu dan produk susu lainnya memiliki risiko lebih rendah untuk beberapa jenis kanker. Atas kesimpulan ini, para peneliti menyarankan penggemar susu untuk minum susu nabati atau organik.

Namun demikian, merekai menyarankan untuk menginterpretasikan hasil ini dengan hati-hati, karena tidak cukup bukti yang membenarkan kesimpulan ini.

American Institute for Cancer Research (AICR) menyatakan, tidak ada makanan atau makanan sebagai komponen tunggal yang telah terbukti mampu melindungi seseorang terhadap kanker. Bukti menunjukkan bahwa untuk perlindungan kanker, perlu sinergi antara banyak senyawa yang bekerja sama untuk melindungi seseorang terhadap kanker.

Saat ini para ahli masih yakin bahwa pelawan kanker terbaik adalah buah-buahan, sayuran hijau, anggur, kacang-kacangan, kopi dan teh. Dan untuk mencegah kanker ovarium, disarankan untuk memperbanyak konsumsi jeruk dan teh.

Konsumsi Teh Hitam Kurangi Risiko Kanker Ovarium

Teh hitam menjadi pilihan tepat bagi Anda untuk santai di sore hari yang mendung. Selain menghangatkan tubuh, teh hitam mencegah Anda dari kanker.

Melansir health, Konsumsi beberapa cangkir teh hitam sehari bisa mengurangi risiko kanker ovarium 31% (dibandingkan dengan hanya minum secangkir atau tidak minum sama sekali), menurut penelitian baru dalam American Journal of Clinical Nutrition.

Peneliti mengamati pola makan lebih dari 170.000 perempuan berusia antara 25 dan 55 selama lebih dari tiga dekade, sebagai bagian dari Nurses Health Study. Setelah menganalisis hasil kuesioner mereka tentang diet, maka kesimpulannya, wanita yang mengkonsumsi jumlah lebih tinggi dari makanan dengan flavonoid, jenis antioksidan yang ditemukan dalam teh serta buah jeruk dan jus, apel, dan anggur merah, bisa meminimalisir berkembangnya kanker ovarium.

Tidak hanya itu, hasil studi yang dimuat di Medical News Today menyebutkan bahwa teh juga bisa menjadi kunci tubuh yang lebih ramping.

Tuesday 11 November 2014

Ini 3 Manfaat Teh Hijau Bagi Tubuh

Saat musim penghujan seperti sekarang ini, paling nikmat adalah minum secangkir teh hangat. Tidak hanya nikmat, tetapi teh memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Melansir health, Teh hitam contohnya, telah terbukti mengurangi risiko kanker ovarium, demikian penelitian terbaru dari American Journal of Clinical Nutrition. Selain itu juga baik untuk diet dan sebagai antioksidan.

Sejumlah manfaat lain dari teh antara lain:

Menurunkan Tekanan Darah
Dalam 25 studi berbeda yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi baik hijau atau teh hitam setiap hari selama 12 minggu memiliki tekanan darah lebih rendah daripada orang yang minum teh untuk jangka waktu yang lebih pendek.

Teh hijau memiliki efek yang lebih signifikan pada tekanan darah dibandingkan teh hitam.
Mengurangi Risiko Kanker Pankreas
Sebuah studi dalam jurnal Cancer Epidemiology melihat hubungan antara teh hijau dan kanker pankreas pada orang dewasa Cina.

Para peneliti mengumpulkan informasi dari hampir 2.000 orang (908 di antaranya menderita kanker pankreas) tentang jenis teh yang mereka sukai, seberapa sering mereka minum. Hasilnya, mereka yang secara teratur minum teh hijau, terutama perempuan memiliki risiko 32% lebih rendah terkena kanker pankreas
Mengurangi Stres

Yap, teh mungkin minuman pilihan untuk itu santai janji dengan teras yang telah disebutkan sebelumnya. Sebuah studi kecil yang diterbitkan ini Juli lalu dalam Journal of Physiological Anthropology menemukan bahwa teh hijau dan teh putih berbayang dapat membantu menenangkan Anda.

Untuk penelitian ini, para peneliti memiliki 18 orang dewasa (setengah laki-laki dan setengah perempuan) melakukan serangkaian tugas stres, waktu mereka saat mereka menyelesaikan soal matematika yang rumit, misalnya, pada tiga kesempatan terpisah. Setelah mereka selesai, peserta diberikan baik air hangat, teh hijau, atau teh putih berbayang.

Selama eksperimen, para peneliti mengumpulkan air liur peserta, yang kemudian mereka diuji untuk penanda stres dikenal. Mereka menemukan bahwa kedua teh menurunkan penanda stres lebih baik daripada air selama tugas stres dan sesudahnya.

Monday 10 November 2014

Mana yang Lebih Sehat, Matcha atau Daun Teh Hijau?

Minuman yang berasal dari olahan daun camilia sinesis ini populer sebagai minuman tersehat di dunia. Kandungan antioksidan dan vitaminnya tinggi, tapi tidak menambah asupan kalori. Dari teh hijau celup dan matcha mana yang mengandung nutrisi lebih tinggi? 

Walau berasal dari satu tanaman yang sama, beberapa bagian teh hijau bisa diolah. Daun dan batang the yang telah dipetik dipilih untuk menentukan grade dan jenis olahan teh hijau yaitu sencha dan matcha. Sencha umumnya terbuat dari batang dan daun teh yang sudah sedikit tua, teh dikeringkan lalu dikemas dalam kantung teh atau ditumbuk. 

Sementara matcha dibuat dari pucuk daun teh yang terlebih dahulu diselimuti dengan kain hitam. Setelah dipetik, daun dikukus dalam waktu singkat 10 hingga 30 detik, lalu dikeringkan dan digiling dalam batu granit. Proses ini menjadikan kandungan klorofil dalam matcha jauh lebih tinggi dan warnanya hijau cerah setelah menjadi bubuk.

Tapi, benarkah matcha mengandung nutrisi lebih tinggi? Studi dari University of Colorado tahun 2003 pernah membuktikan bahwa matcha dari Jepang mengandung 137 kali lipat Epigallocatechin gallate (EGCG) dibanding teh hijau celup Tiongkok. Tapi, hasil penelitian banyak dilihat tak terlalu akurat karena membandingkan matcha kualitas tinggi dengan teh celup kualitas rendah. 

Amazing Green Tea (10/11/2014) menyatakan teh celup secara umum mengandung antioksidan lebih rendah. Karena daun dipotong- potong sehingga oksigen masuk ke dalam daun teh dan meningkatkan proses oksidasi. Berbeda dengan matcha bubuk, teh celup tidak semuanya larut dalam air. 

Menurut Aiya Matcha, produsen bubuk matcha terbesar di Jepang satu gram bubuk matcha mengandung 119 mg enam tipe catechin yang dihubungkan dengan pencegahan kanker. Sementara Departemen Pertanian Amerika Serikat tahun 2007 (USDA) menyatakan satu gram the hijau yang diseduh dalam 100 ml air panas mengandung 127 catechins. 

Dilihat dari segi kafein, 2 gram matcha mengandung 70 mg kafein sementara 2 gram teh hijau kering mengandung 20-40 mg kafein. Tapi, matcha mengandung L-theanine lima kali lebih banyak, karena proses penutupan dari sinar matahari. Kandungan asam lemak tersebut berfungsi untuk menenangkan tubuh dan menjaga kesehatan otak. 

Walau mengonsumsi teh hijau celup juga sehat, studi dalam American Journal of Clinical Nutrition 1999 menyatakan ekstrat teh hijau mempunyai manfaat untuk menurunkan berat badan dengan cara oksidasi lemak dan peningkatan pembakaran kalori selama olahraga.

Sunday 9 November 2014

Teh Seharga 3.5 Juta Satu Cangkir

Teh yang dibuat dari daun Da Honh Pao (Imperial Red Robe) merupakan jenis teh yang langka dan berharga sangat mahal. Tahukah anda daun daun Da Honh Pao (Imperial Red Robe) baru bisa disajikan dan diolah menjadi teh setelah dibiarkan selama 80 tahun. Waktu yang sangat lama dan ini mungkin yang membuat teh jenis ini mempunyai harga yang fantastis yaitu 3.5 juta satu cangkir.

Selain harus ditunggu untuk diolah selama 80 tahun, ternyata daun Da Honh Pao (Imperial Red Robe) juga dipetik pada waktu tertentu. Jenis teh ini merupakan teh favorit bagi kaisar Da Hong Poa pada masa dinasti kerajaan Qing pada abad 18. Teh ini disajikan untuk orang orang yang berduit saat ini karena harganya yang selangit yaitu hampir mencapai 3.5 juta satu cangkir.

Friday 7 November 2014

Matcha, Bubuk Teh Hijau yang Diseduh Dalam Upacara Minum Teh

Matcha kini semakin populer dicampurkan dalam berbagai minuman dan kue-kue. Rasa pahit dengan aroma wangi teh yang khas menjadi ciri utama bubuk asal Jepang ini.

Matcha atau maccha merujuk pada penyebutan bubuk teh hijau. Bubuk dibuat dari daun Tencha (daun teh untuk matcha) terbaik. Matcha menjadi satu-satunya bentuk teh dimana seluruh daunnya dapat dikonsumsi. Karena matcha memiliki kualitas tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan.

Tidak seperti kebanyakan teh hijau lainnya, untuk pembuatan matcha petani akan menutupi tanaman dengan jerami atau plastik selama tiga minggu sebelum panen. Supaya daun teh tak langsung terkena cahaya matahari. Ini menyebabkan tunas baru dapat berkembang lebih besar dan daun lebih tipis. Rasa dan teksturnya juga menjadi lebih baik dengan kandungan klorofil tinggi.

Panen dilakukan dengan tangan. Hanya daun termuda dan terkecil dipilih untuk matcha kualitas terbaik. Setelah dipetik, daun teh diuap sebentar dan dikeringkan. Daun teh kering digiling hingga halus memakai alat penggiling dari batu. Baru dikemas dalam kaleng kedap udara agar nutrisinya terjaga.

Sejak abad ke-12, bubuk tersebut digunakan oleh masyakarat Jepang dalam upacara minum teh yang berhubungan dengan ritual Zen. Matcha bercitarasa pahit ini dicampur dengan air panas dalam sebuah mangkuk saat upacara dilakukan.

Pendeta Buddha juga meminum matcha untuk membantu meditasi. Asam amino dan kafein dalam matcha dipercaya dapat memberi stimulan sekaligus ketenangan supaya fokus saat meditasi.

Kini matcha banyak digunakan untuk memberi rasa dan warna hijau pada makanan. Mulai dari mochi, soba, es krim, kue, cokelat hingga latte. Banyak juga produk kemasan populer yang menambah rasa matcha.

Sebenarnya ada beberapa kualitas matcha yang digunakan. Untuk upacara minum teh, tentu dipakai matcha berkualitas terbaik yang kaya asam amino. Aroma dan rasa matcha ini lebih kompleks. Warnanya juga hijau terang sehingga cocok untuk dibuat teh. Ada pula matcha dengan harga lebih murah yang dibuat untuk campuran makanan dan minuman. 

Biasanya perbedaan jenis matcha tersebut ada pada bagian daun teh hijau yang dipakai. Begitu juga perbedaan saat proses penggilingan menjadi bubuk teh hijau. Umumnya matcha dengan kualitas kedua dan seterusnya harganya lebih murah.

Thursday 6 November 2014

Jabar buat nama Teh Java Preanger

Pemerintah Provinsi Jabar sedang menyusun dokumen untuk pembuatan nama teh asal Jabar yakni Teh Java Preanger untuk lebih dikenal di pasar internasional.

"Sekarang sedang menyusun dokumen pembuatan nama Teh Java Preanger," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jabar Arief Santosa saat menggelar acara Bandung Tea Festival di Gedung Sate, Bandung, Selasa.

Ia menuturkan, Dinas Perkebunan sedang melakukan persiapan untuk penetapan nama teh dari Jabar itu.

Tahapan yang sedang dilakukan, lanjut dia, yaitu menyusun dokumen masyarakat perlindungan indikasi geografis (MPIG) teh yang sudah memasuki tahap final.

"Dari hasil MPIG tersebut akan dibuat nama Teh Java Preanger sebagai brand teh asal Jawa Barat di pasar internasional," katanya.

Arief mengungkapkan, perkembangan teh Jabar sudah semakin baik, ada 15 negara, di antaranya dari Eropa dan Afrika yang berlangganan teh asal Jabar.

"London dan Maroko yang permintaannya mencapai 80 ton sekali kirim," katanya.

Sekretaris Daerah Jabar Wawan Ridwan menambahkan sejak zaman Belanda potensi teh dunia ada di Indonesia, dan sebagian besar teh yang terbaik ada di Jabar.

Ia berharap, teh dari Jabar dapat terus dilestarikan dan mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dengan selalu mengonsumsi teh.

"Karena itu, legenda tersebut harus dipertahankan dan dikembangkan dengan cara perbanyak konsumsi teh, budayakan minum teh," kata Wawan usai membuka Bandung Tea Festival.

Monday 3 November 2014

Bahaya Es Teh

ES teh telah menjadi minuman yang akrab bagi masyarakat kita. Baik sebagai pelepas dahaga saat menikmati makanan atau sekadar minuman saat kongkow-kongkow.

Namun tahukah Anda, di balik kenikmatannya, es teh menyimpan potensi merugikan bagi kesehatan.  Dilansir sebuah situs internet, penelitian di Loyola University Chicago Stritch School of Medicine mengungkapkan, es teh jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

Dikutip, dari beritaunik.net, es teh mengandung konsentrasi tinggi oksalat, salah satu bahan kimia kunci yang memicu pembentukan batu ginjal.

“Bagi mereka yang memiliki kecenderungan sakit batu ginjal, es teh jelas menjadi minuman terburuk,” kata Dr John Milner, salah seorang asisten profesor Departemen Urologi, yang tergabung dalam penelitian.

Milner mengatakan, pada dasarnya, baik es teh maupun teh panas sama buruknya. Hanya saja, takaran penyajian teh panas biasanya lebih sedikit. Bagaimanapun juga, seseorang akan lebih banyak mengonsumsi teh dingin ketimbang teh panas.

Friday 31 October 2014

Ini Jenis Teh Paling Baik Diminum di Pagi Hari

Teh memang minuman yang menyegarkan dan menenangkan. Namun, ada baiknya jika mulai memilih jenis teh yang benar-benar aman dikonsumsi di pagi hari.

Melansir foxnews, Zhena Muzyka, penulis buku“Life by the Cup: Ingredients for a Purpose-Filled Life of Bottomless Happiness and Limitless Success”mengaku mengkonsumsi teh berkafein sebanyak 5 cangkir dan secangkir teh herbal setiap harinya. Tetapi, untuk di pagi hari, dia memilih dua cangkir teh hitam atau teh oolong.

Khasiat teh hitam ini memang dikenal mampu melindungi jantung dan pembuluh darah.

"Aku akan minum teh oolong setelah sarapan. Oolong bersifat thermagenic, membakar lemak. Ini jenis teh yang terbukti paling ampuh membakar lemak," katanya.

Dia juga menyarankan minum teh oolong sebelum pergi ke gym supaya makin bersemangat.

Suhu Air yang Tepat untuk Seduh Teh

Mengonsumsi teh dengan benar tidak bisa sembarangan. Ada tata cara yang benar agar kita tidak kehilangan manfaat kesehatan dari teh.

Seperti disampaikan Ketua Bidang Promosi Dewan Teh Indonesia, Ratna Somantri bahwa teh normalnya diseduh dengan suhu 70 derajat. Tapi hal ini tergantung juga dari jenis teh.

"Teh hitam bisa disiram air yang hampir mendidih. Teh hijau, oolong, teh putih 70-80 derajat celsius. Tapi beberapa jenis teh hijau bisa disajikan dengan air dengan suhu 50 derajat celsius," kata Ratna, Rabu (29/10/2014).

Dalam suhu tersebut, kata Ratna, seseorang dapat merasakan rasa dan manfaat kesehatan dari teh. Bila Anda tidak percaya, coba saja bandingkan. Teh yang menggunakan air panas 100 derajat Celsius itu rasanya pasti pahit. Tapi kalau 70 derajat Celsius tidak akan.

Sebelum Tidur Jangan Konsumsi Teh Hijau

Khasiat teh hijau yang bisa membantu konsentrasi, sebaiknya diminum di pagi hari. Sebab bila dikonsumsi sebelum tidur, maka akan mengganggu waktu istirahat Anda.

Begitu disampaikan Ketua Komunitas Pecinta teh sekaligus Ketua Bidang Promosi Dewan Teh Indonesia, Ratna Somantri, Rabu (29/10/2014).

"Teh hijau bisa membuat seseorang susah tidur karena kandungannnya bisa membantu konsentrasi maka teh ini sebaiknya dikonsumsi di pagi hari," kata Ratna.

Kendati demikian, kata Ratna, bila Anda ingin mengonsumsi teh hijau di pagi hari, Anda harus sarapan terlebih dahulu. "Jangan minum teh hijau saat perut kosong karena merangsang asam lambung. Tapi jika Anda merasa agak enek, biasanya bisa diatasi dengan makan manis. Makanya upacara minum teh di Jepang, selalu ada sajian makanan manis untuk memastikan perutnya tidak kosong."

Lebih Baik Konsumsi Teh Panas atau Dingin?

Lazimnya teh memang disajikan dalam suhu hangat. Tapi jangan salah, mengonsumsi es teh juga tidak ada salahnya. Tenang, manfaat teh tidak akan hilang selama cara membuat dan mengonsumsinya benar.

Seperti disampaikan Ketua Komunitas Pecinta teh sekaligus Ketua Bidang Promosi Dewan Teh Indonesia, Ratna Somantri bahwa menikmati teh juga bisa disajikan dingin.

"Teh itu bisanya disajikan panas. Tapi mungkin karena kita tinggal di negara tropis, di Jakarta, siang itu panas. Jadi bisa minum dingin pakai es," katanya, Rabu (29/10/2014).

Tapi ingat, kata Ratna, agar khasiat teh tidak hilang maka Anda harus rela menunggu untuk menikmatinya. Ratna menerangkan, pertama-tama Anda bisa memasukkan teh oolong ke dalam wadah dan tambahkan air dingin. Biarkan teh selama 4 jam hingga siap disajikan.

"Tunggu sampai teh oolong berwarna kemerahan seperti champagne. Tanpa gula, asalkan langsung diminum, khasiat atau manfaat teh tidak akan hilang," jelasnya.

Ratna menambahkan, jika ingin menikmati teh dingin, ia memberikan tips untuk menambahkan es batu yang terbuat dari air teh sehingga tidak mengencerkan teh yang telah dibuat.

Simak Cara Menikmati Teh yang Benar dari Ahlinya

Menikmati tidak bisa sembarangan. Selain harus dicampur dengan suhu air yang pas, minum teh juga harus disegerakan agar kita dapat menfaat kesehatan dari antioksidan yang tinggi.

Begitu disampaikan Ketua Komunitas Pecinta teh sekaligus Ketua Bidang Promosi Dewan Teh Indonesia, Ratna Somantri, Kamis (30/10/2014).

Lebih jelasnya, berikut langkah-langkah menyajikan dan minum teh benar menurut Ratna:

1. Suhu air harus pas

Teh hitam bisa disiram air yang hampir mendidih. Teh hijau, teh oolong, teh putih dicampur air dengan suhu 70-80 derajat celsius (jangan dimasak di air mendidih). Tapi beberapa jenis teh hijau dari Jepang biasanya disajikan dengan air dengan suhu 50 derajat celsius," kata Ratna. 

Dalam suhu tersebut, kata Ratna, seseorang dapat merasakan rasa dan manfaat kesehatan dari teh. Bila Anda tidak percaya, coba saja bandingkan. Teh yang menggunakan air panas 100 derajat Celsius itu rasanya pasti pahit. Tapi kalau 70 derajat Celsius tidak akan.

2. Peralatan teh baiknya dari keramik

Menikmati teh ada baiknya di cangkir berbahan keramik. Selain bisa mengetahui suhu air yang pas, bahan ini juga bisa membuat aroma dan sajian teh menjadi kuat.

"Besi, logam akan memengaruhi rasa. Untuk menyeduh baiknya menggunakan peralatan keramik. Tapi yang penting, pastikan sebelum digunakan cangkir dan epralatan lainnya bersih. Kalau teko dari tanah liat, jangan sekali-kali dicuci pakai sabun. Gunakan saja teko tanah liat sesering mungkin agar aroma tehnya semakin berasa," katanya.

3. Perhatikan cara menuang air ke dalam teh

Ratna mengatakan, air yang akan digunakan untuk membuat teh, harus dituang dengan cara memutar. "Ini karena air memberi tekanan, kalau ditaruh di satu titik, nanti daun teh pecah. Kalau daun teh patah, rasanya bisa pahit. Inilah sebenarnya teh itu nggak ada yang pahit, kecuali salah cara buatnya."

4. Perhatikan cara minum teh

Mungkin di Indonesia, minum teh tidak dibarengi dengan upacara khusus seperti di Jepang. Karena disini, keutamaan teh sering diabaikan dan menganggap teh hanya sebagian kecil dari suatu obrolan.

Tapi bila Anda ke Jepang atau Cina, ada tata cara khusus untuk menikmati teh. Caranya, setelah teh jadi, sebelum diminum, teh harus dihirup dulu aromanya. Menikmati aroma teh ini juga ada filosofinya, salah satunya menghargai si pembuat atau pemetik daun teh. Setelah itu, teguk teh sebanyak 3 kali.

Dengan begitu, Ratna melanjutkan, semua orang bisa merasakan manfaat relaksasi dari minum teh tanpa harus pergi ke Jepang atau Cina.

"Teh itu tujuannya relaksasi. Tapi kalau di Jakarta, mungkin terburu-buru waktu jadi kita sering memaksa suhu dan buru-buru meminumnya. Padahal teh memiliki khasiat yang membuat kita menjadi lebih kalem, rileks," ungkapnya

6 Fakta tentang teh hijau yang wajib diketahui

Teh hijau adalah salah satu jenis teh yang paling populer. Dikenal sebagai salah satu minuman yang sehat, teh hijau memang mengandung banyak antioksidan dan sangat bermanfaat untuk kesehatan. Meski begitu, masih banyak yang tak mengetahui fakta-fakta penting terkait teh hijau.

Jangan mengaku penggemar teh hijau jika belum mengetahui fakta-fakta menarik yang wajib diketahui tentang teh hijau berikut ini, seperti dilansir oleh Daily Health Post (29/10).

1. Sedikit kafein
Ya, teh hijau juga mengandung kafein. Tetapi jangan terburu-buru antipati dengan minuman yang satu ini. Teh hijau mengandung lebih sedikit kafein. Jika Anda berniat untuk mengurangi konsumsi kafein, coba minum teh hijau. Teh hijau bisa dikonsumsi saat dingin, panas, manis, atau tidak. Ketika mengganti secangkir kopi dengan teh hijau Anda sudah mengurangi asupan kafein hingga dua pertiga.

2. Melancarkan pernapasan
Teh hijau mengandung dua alkaloid bernama theobromine dan theophylline yang memiliki struktur molekul sama seperti kafein. Theobromine merangsang jantung dan sedikit bersifat diuretik. Meski begitu zat ini diketahui bisa mencegah batuk dan melegakan otot pada sistem pernapasan. Sementara itu, theophylline baik untuk melemaskan otot bronkus yang melancarkan pernapasan.

3. Meningkatkan fungsi kognitif
Ada satu zat istimewa yang terdapat dalam teh hijau, yaitu asam amino L-theanine. Zat ini diketahui memiliki efek yang baik untuk rangsangan mental dan kemampuan fokus seseorang. Asam amino ini meningkatkan serotonin dan dopamin pada otak, serta memberikan perlindungan terhadap otak, meningkatkan kemampuan kognitif, daya ingat, dan kemampuan belajar. L-theanine yang dipadukan dengan kafein secukupnya pada teh akan membuat efeknya dua kali lipat lebih besar.

4. Kafein dalam teh tak membuat gelisah
Ada orang-orang yang sensitif terhadap kafein hingga mengonsumsi kopi bisa membuat mereka merasa gelisah dan cemas. Gejala ini disebut juga dengan istilah coffee jitters. Namun hal ini tak berlaku untuk teh hijau, meski teh hijau mengandung kafein. Teh hijau memberikan manfaat baik dari kafein, yaitu membuat Anda fokus dan tetap waspada, namun tanpa efek samping seperti yang ditawarkan oleh kafein pada kopi.

5. Manfaat hebat
Teh hijau memiliki banyak antibiotik alami dan klorofil di dalamnya bisa digunakan sebagai penyegar napas. Stimulan dalam teh hijau meningkatkan metabolisme dan baik digunakan untuk membantu menurunkan berat badan. Antioksidan di dalamnya pun membantu mencegah peradangan dan menurunkan risiko penyakit jantung.

6. Teh hijau tanpa kafein
Ada jenis teh hijau tanpa kafein yang bisa dikonsumsi jika Anda ingin sepenuhnya menghilangkan kafein. Namun berhati-hatilah ketika memilih jenis teh hijau yang satu ini. Karena dalam prosesnya, teh hijau yang dihilangkan kafeinnya seringkali ditambahkan bahan kimia seperti ethyl asetat atau karbondioksida. Jika ingin menghilangkan kafein dalam teh Anda bisa menggunakan cara alami yaitu dengan merebusnya selama tiga menit. Meski tak menghilangkan semua kafein di dalamnya, namun kafein akan hilang hingga 85 persen. Ingatlah juga bahwa proses penghilangan kafein, dengan cara apapun, juga ikut menghilangkan sebagian nutrisi pada teh hijau.

Itulah beberapa fakta menarik seputar teh hijau yang wajib diketahui. Kini Anda tahu apa saja manfaat yang bisa diberikan oleh teh hijau, seperti pada kadar kafein di dalamnya, dan apa yang harus dilakukan jika ingin menghilangkan kafein dalam teh hijau.

Minum 3 Cangkir Teh Hijau Sehari Efektif Turunkan Tekanan Darah?

Minum kopi atau teh pagi ini? Teh dan kopi jadi minuman favorit banyak orang. Bukan hanya rasanya tetapi terutama karena khasiatnya.Teh terutam teh hijau kaya akan manfaat kesehatan.

Baru-baru ini penelitian di British Journal Noutrition menganalisis keterkaitan minuman teh dengan kesehatan. Dari 25 sampel acak yang diteliti, diungkap jika konsumsi teh hijau dalam jangka pendek tidak terlalu menimbulkan efek pada kesehatan terutama pada tekanan darah.

Efek teh hijau baru akan dirasakan jika dikonsumsi jangka panjang. Setelah 12 minggu, atau sekitar 3 bulan rajin mengonsumsi teh, sistolik (tekanan darah atas) dalam darah akan turun sekitar 2,6mmHg. Diikuti dengan angka diastolik (tekanan darah bawah) turun sekitar 2,2 mmHg.

Meskipun angkanya kecil, namun pengaruhnya cukup besar bagi kesehatan hati. Dengan menurunnya angka sistolik ini diindikasi juga mampu menurunkan risiko penyakit stroke sekitar 8%, penyakit arteri koroner sekitar 5%, bahkan penyakit lainnya yang berujung pada kematian sekitar 4%.

Teh hijau dikenal kaya akan antioksidan. Mengonsumsi teh hijau dipercaya mampu memberikan proteksi terhadap jaringan endotel karena pembuluh darah bekerja akan rileks bahkan melancarkan aliran darah.

Sayangnya, peneliti belum bisa memastikan berapa banyak cangkir teh hijau yang harus diminum agar mendapatkan manfaat maksimal. Namun, mereka menyarankan agar mengonsumsi 3 hingga 4 cangkir teh hijau sehari.

Mengonsumsi teh hijau, yang mulai banyak digemari, dipercaya akan memberikan hasil yang paling signifikan. Tentunya harus dikonsumsi rutin. Sedangkan khasiat teh hitam ada dalam urutan berikutnya.

Friday 24 October 2014

Cuaca Ekstrim di Tiongkok Pengaruhi Rasa dan Khasiat Teh

Kondisi cuaca berpengaruh besar pada kualitas daun teh. Karenanya rasa teh yang diseduh berubah dipengaruhi cuaca. Demikian juga khasiatnya bagi kesehatan.

Perubahan rasa teh dirasakan oleh penggemar the di Tiongkok. Para peneliti baru-baru ini mengungkapkan karena peralihan musim hujan yang bisa menimbulkan reaksi kimia dalam the. Hal ini mengubah rasa tehh bahkan manfaatnya bagi kesehatan pun berubah.

Penelitian yang dipublikasikan di journal PLOS One mengungkap seberapa besar senyawa antioksidan ditemukan dalam daun yang sudah dipetik setelah tumbuh di daerah yang mengalami musim hujan yang ekstrim. Senyawa lainnya ditemukan untuk meningkatkan pasokan teh. 

Hal ini berakibat pada angka penjualan teh yang mengalami penurunan hampir setengahnya. Keadaan ini mengindikasikan jika konsumen tidak puas dengan rasa teh. 

Data dan sampel diolah dari berbagai jenis tumbuhan teh yang berasal dari bagian baratdaya Tiongkok. Kemudian diteliti oleh mahasiswa dari Montana State University, yang dipelopori Selena Ahmed dan rekan-rekannya.

Sample dikumpulkan dari daun yang tumbuh selama dua kali cuaca ekstrim yang terjadi. Musim kemarau dan musim hujan lalu dijadikan subjek analisis kimia.

Ahmed memperkirakan jika petani teh akan menghadapi kenaikan pendapatan yang berubah-ubah sesuai dengan perubahan intensitas musim kemarau dan musim hujan yang bergantung pada perubahan iklim.

‘Penelitian ini tidak hanya berlaku untuk teh, tapi juga untuk pangan dan tumbuhan obat lainnya yang mengalami perubahan baik dalam segi rasa, nutrisi. Bahkan khasiatnya juga berubah karena perubahan cuaca,” ungkap Ahmed. 

Nature World News melansir perubahan arah angin dan pergerakan atmosfer mempengaruhi munculnya hujan secara tiba-tiba. Baru-baru ini Tiongkok mengalami beberapa kali cuaca kering dan lembab. Hal ini memperburuk distribusi cadangan air yang menjadi tidak sama rata. Rupanya hal ini turut mengubah rasa teh yang dihasilkan.

Thursday 23 October 2014

Teh Ini dapat Menurunkan Tekanan Darah

Penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat melindungi terhadap kanker dan diabetes tipe-2. Sementara teh, menikmati reputasi selama bertahun-tahun sebagai pelindung jantung, dan penelitian baru yang dirilis Oktober 2014 dalam British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa teh mungkin dapat menurunkan tekanan darah.

Para peneliti menganalisis 25 percobaan terkontrol secara acak. Mereka menemukan bahwa dalam jangka pendek, teh tampaknya tidak membuat perbedaan bagi tekanan darah. Tapi asupan teh jangka panjang memang memiliki dampak signifikan. Setelah 12 pekan minum teh, tekanan darah lebih rendah 2,6 mmHg sistolik dan diastolik 2,2 mmHg. Teh hijau memiliki hasil yang paling signifikan, sementara teh hitam di posisi berikutnya.

"Menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 2,6 mmHg diharapkan dapat mengurangi risiko stroke sebesar 8 persen, angka kematian akibat penyakit jantung koroner dengan mortalitas 5 persen dan semua penyebab mortalitas 4 persen pada tingkat populasi," kata peneliti.

Teh diduga menawarkan perlindungan endotel dengan membantu pembuluh darah rileks, memungkinkan darah mengalir lebih bebas. Teh adalah sumber antioksidan yang tinggi yang telah dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik.

Para peneliti tidak dapat menentukan jumlah optimal minum teh untuk mendapatkan manfaat, namun penelitian lain menunjukkan efek protektif pada 3 hingga 4 cangkir sehari. Para peneliti mengatakan mereka tidak melihat perbedaan dalam teh berkafein versus teh tanpa kafein.

"Ini adalah efek yang mendalam dan harus dipertimbangkan secara serius dalam hal potensi modifikasi diet untuk memodulasi risiko CVD (penyakit jantung)," ujar peneliti.

Tak Cuma Teh Hijau, Teh Lemon Juga Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Lho

Memiliki cita rasa yang segar, teh lemon kerap menjadi pilihan favorit segala usia. Nah, tahukah Anda kalau teh lemon juga memiliki manfaat untuk membantu menurunkan berat badan secara alami?

Teh lemon termasuk dalam daftar minuman rendah kalori yang dapat membantu Anda mengontrol nafsu makan berlebih. Selain itu, teh lemon mengandung phytochemical yang membantu tubuh memerangi risiko penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, kanker dan osteoporosis. Teh lemon juga memberi efek menenangkan dan meningkatkan sistem imun tubuh.

Selain itu, asam sitrat juga bersifat mengurangi penyerapan gula dari makanan, sehingga mengurangi jumlah gula yang diubah menjadi lemak. Yang pasti, hindari penambahan gula secara berlebihan. Karena jika terlalu banyak gula, bisa dipastikan jumlah kalorinya akan meningkat.

Fakta lainnya menyebutkan bahwa lemon sendiri membantu meningkatkan penyerapan cachetins, yang merupakan antioksidan dalam teh hijau. Nah, kombinasi lemon dan teh hijau bisa memberikan manfaat lebih. Teh ini dapat membuat tubuh menyerap cachetins tiga kali lebih cepat ke dalam aliran darah. Cachetins sendiri berfungsi untuk menghilangkan lemak perut.

Ya, penelitian mengatakan zat Epigallocatechin gallate (EGCG) yang ditemukan dalam teh hijau dapat mempercepat metabolisme tubuh, sehingga membantu membakar sekitar 70 kalori lebih banyak. Seduh daun teh hijau dalam air panas selama 2-3 menit untuk mendapatkan manfaat terbaiknya.

Menurut Dr Karl S. Kruszelnicki dari The University of Sydney, daun teh hijau tidak melalui proses oksidasi, sehingga daunnya mengandung senyawa fenolik non-oksidasi dan warnanya lebih 'terang'. Daun kering teh hijau berisi sekitar 19% protein dan asam amino, 33% serat dan karbohidrat, 7% lemak, 2% pigmen dan 5% mineral.

"Jika Anda pernah mendengar kafein dalam secangkir rata-rata memiliki 100 mg, maka kafein dalam secangkir teh hijau rata-rata adalah 20 mg," ungkap Kruszelnicki, seperti dikutip dari ABC Australia, Kamis (23/10/2014).

Wednesday 22 October 2014

Wah, Teh Hijau Juga Bisa Turunkan Tekanan Darah

Jika Anda penggemar teh, maka pilihan Anda tepat. Teh tidak hanya memberikan ketenangan dan melindungi jantung, tetapi juga membantu menurunkan tekanan darah.

Melansir time, Penelitian terbaru yang diterbitkan di British Journal of Nutrition edisi Oktober telah menunjukkan salah satu manfaat teh, untuk menurunkan tekanan darah.

Para peneliti dalam studi ini menganalisa tekanan darah dan asupan teh. Mereka menemukan bahwa dalam jangka pendek, teh tampaknya tidak membuat perbedaan bagi tekanan darah. Tapi asupan teh jangka panjang memang memiliki dampak yang signifikan. Setelah 12 minggu minum teh, tekanan darah lebih rendah sebesar 2,6 mmHg sistolik dan 2,2 mmHg diastolik. Teh hijau memiliki hasil yang paling signifikan, sementara teh hitam menyusul di urutan berikutnya,

Perubahan kecil dalam tekanan darah dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan. Menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 2,6 mmHg akan diharapkan mengurangi risiko stroke sebesar 8%, angka kematian penyakit jantung koroner 5%.

Teh menawarkan perlindungan endotel dengan membantu pembuluh darah lebih rileks, sehingga memungkinkan darah mengalir lebih bebas. Ini adalah sumber antioksidan yang tinggi untuk kesehatan jantung yang lebih baik.

"Ini adalah efek yang mendalam dan harus dipertimbangkan secara serius dalam hal potensi modifikasi diet untuk memodulasi risiko CVD [penyakit jantung]," ujar penulis

Tuesday 21 October 2014

Turunkan berat badan dengan minum teh lemon!

Teh lemon atau biasa disebut lemon tea adalah salah satu minuman menyegarkan yang mengandung vitamin dan digemari banyak orang. Namun selain itu, ternyata teh lemon juga memiliki manfaat lain untuk Anda yang sedang ingin menurunkan berat badan.

Penelitian mengungkap bahwa teh lemon bisa membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi setiap harinya. Teh lemon juga mengandung phytochemical yang membantu mencegah berbagai macam penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan osteoporosis.

Lantas, bagaimana teh lemon bisa menurunkan berat badan? Ini dia caranya, seperti dilansir oleh Health Me Up (21/10).

1. Stres
Vitamin C dalam lemon akan menurunkan tingkat hormon stres cortisol. Cortisol diketahui memicu penumpukan lemak pada perut bagi pria dan wanita. Ini karena stres akan memicu hormon tersebut dan membuat orang makan lebih banyak. Penelitian mengungkap bahwa wanita yang mengalami stres biasanya akan lebih mudah gemuk. Vitamin C yang didapatkan dari teh lemon akan membantu Anda mencegah penumpukan lemak dengan menurunkan tingkat stres.

2. Detoks tubuh
Asam sitrat dalam lemon bisa memperbaiki sistem pencernaan dan mengeluarkan racun dari ginjal serta lever. selain itu, asam sitrat ini juga akan mengatasi tingkat keasaman dalam sistem pencernaan. Asam sitrat penting untuk membuat tubuh berfungsi dengan baik yaitu dengan mencegah rasa kembung dan konstipasi. Teh lemon juga diketahui bisa menghilangkan kelebihan sodium yang menyebabkan perut kembung sekaligus menurunkan berat badan.

3. Lemak
Lemon meningkatkan penyerapan cachetins, yaitu antioksidan yang ada dalam teh hijau. Kombinasi lemon dan teh hijau akan membuat tubuh menyerap cachetins tiga kali lebih cepat pada aliran darah. Cachetins akan meningkatkan pembakaran lemak pada perut. Asam nitrat juga mengurangi penyerapan gula dari makanan, karena itu juga akan menurunkan jumlah gula yang terserap dan diubah menjadi lemak.

4. Kalori
Lemon teh tanpa gula dan krim memiliki sedikit kalori. Anda bisa meminumnya dalam jumlah banyak dan tak perlu khawatir dengan jumlah kalori yang dikonsumsi.

Itulah beberapa cara teh lemon bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Namun sebelum minum teh lemon pastikan bahwa teh lemon yang Anda konsumsi tidak dicampur dengan gula, krim, atau susu. Baik es teh lemon atau teh lemon hangat memiliki khasiat yang sama untuk menurunkan berat badan. Namun pastikan hanya minum satu sampai dua cangkir per hari, jangan terlalu banyak.

Monday 20 October 2014

Sakit Kepala, Minum Saja Teh Hitam Hangat untuk Menyembuhkan

Sering mengalami sakit kepala akibat stres dengan pekerjaan yang menumpuk, atau berbagai penyebab lainnya? Jangan langsung mengambil obat yang dijual bebas di warung untuk mengatasinya. Sakit kepalasebenarnya dapat diatasi dengan cara sederhana yaituminum teh.

Khususnya teh hitam, dikatakan dapat membantu menurunkan kadar hormon kortisol yang tinggi saat Anda sedang mengalami sakit kepala. Adanya kandungan zat polifenol di dalam teh hitam yang cukup tinggi, diklaim oleh peneliti sebagai zat yang berguna mengurangi nyeri di kepala.

Ditulis oleh situs womenshealth, penelitian yang diadakan di London, Inggris tersebut mengungkap khasiat dari teh hitam dengan polifenolnya itu yang ampuh mengurangi rasa nyeri disebabkan oleh sakit kepala. Ini jika Anda mengalami sakit kepala biasa tanpa tambahan mual.

Apabila Anda mengalami sakit kepala yang disertai mual dan sakit perut, maka teh hitam yang Anda konsumsi ada baiknya diberi tambahan jahe. Boleh jahe bubuk atau jahe alami yang Anda buat sendiri. Ini bermanfaat untuk mengurangi rasa mual dan sekaligus mengurangi pening.

“Teh dapat menenangkan sakit perut, sakit kepala dan menurunkan kadar stres,” tutur Direktur medisHeadache Center Manhattan, Susan Broner, MD.

Pusing atau sakit kepala juga disebabkan oleh dehidrasi atau kekurangan zat cair. Karena itu minum teh hangat akan membantu tubuh memulihkan kondisi kurang cairan tersebut sehingga rasa pusing berkurang. Memperbanyak minum memang salah satu cara alami lain menyembuhkan sakit kepala.

Jadi, setiap kali sakit kepala muncul maka perbanyak minum, terutama teh hitam atau teh hijau yang mengandung banyak polifenol.