Wednesday 29 April 2015

Teh Bisa Bantu Atasi Stres

Channel Teh - Stres, dalam tingkatan rendah, bisa bermanfaat untuk mendorong prestasi seseorang. Namun, bila stres berlebihan mendera, maka bisa mengakibatkan banyak masalah. Umumnya, saat stres atau tekanan mendera, cara mengatasinya adalah dengan relaksasi. Sayangnya, banyak orang yang kerap mengartikan relaksasi dengan bepergian atau "lari".

"Relaksasi tidak harus selalu berarti menyendiri ke puncak gunung, ke pantai, atau sebagainya. Ada teknik yang sederhana untuk relaksasi, yakni berdiam sejenak, lalu lakukan kegiatan non-analitikal sambil minum minuman tertentu, seperti teh. Hirup dalam-dalam dan fokus ke dalam diri," kata Psikolog keluarga, Roslina Verauli di Jakarta, Rabu (29/4).

Dilanjutkannya, menurut Journal of the Agricultural Chemical Society of Japan di tahun 1998 mengungkapkan, kandungan asam amino bernama theanine pada daun teh dapat merangsang gelombang alfa yang berkaitan dengan kondisi mental dan otak rileks pada individu.

"Menghirup aroma teh atau aroma lain yang disukai juga bisa memberikan kondisi rileks. Tetapi, ini lebih subjektif sifatnya," imbuh Roslina.

Selain itu, kadar kafein yang tidak tinggi pada teh juga dapat memberikan efek mendorong mood sekaligus mengembalikan semangat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Varian Baru Teh Hijau Matcha Latte

Channel Teh - Minuman teh dalam botol asal Jepang, Kiyora, luncurkan varian baru, yakni Kiyora Matcha Latte. Varian terbaru ini merupakan minuman teh hijau matcha susu dalam bentuk kemasan botol PET pertama di Indonesia.

"Saat ini, matcha sedang menjadi tren yang mendunia dan hadir dalam berbagai bentuk seperti es krim, permen, kue dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kita ingin berinovasi dengan menghadirkan teh hijaumatcha dalam kemasan botol PET," tutur Head of Marketing PT. Ito En Ultrajaya Wholesale, Tarsisius Marianto, pada peluncuran Kiyora Matcha Latte, di Jakarta, Rabu (29/4).

Dilanjutkannya, untuk memberikan kemurnian dan kesegaran maksimal, Kiyora Matcha Latte diproduksi menggunakan matcha yang diimpor dari Jepang.

"Untuk produk lain material kita banyak dari lokal. Namun, untuk matcha kita teliti kualitasmatcha dari Jepang masih yang terbaik," imbuh Tarsisius.

Matcha adalah teh hijau bubuk berwarna hijau muda, hasil dari proses penggilingan/penggerusan daun teh hijau bernama Tencha. Selain itu, matcha kaya antioksidan, amino acids dan vitamin C dan E dan memiliki L-Theanine yang berfungsi untuk mengistirahatkan tubuh tiga kali lebih banyak dari teh hijau biasa.

"Mengonsumsi matcha sama dengan mengonsumsi seluruh teh hijau karena daun teh dilarutkan dalam air bukan melalui penyaringan. Jadi, khasiatnya pun lebih maksimal," imbuhnya.

Sebelumnya, Kiyora yang sudah hadir di pasaran sejak tahun lalu ini memiliki tiga varian rasa, yaitu Kiyora Green Tea Jasmine, Kiyora Extra Green Tea, dan Kiyora Milk Tea.

Varian Baru Teh Hijau Matcha Latte

Channel Teh - Minuman teh dalam botol asal Jepang, Kiyora, luncurkan varian baru, yakni Kiyora Matcha Latte. Varian terbaru ini merupakan minuman teh hijau matcha susu dalam bentuk kemasan botol PET pertama di Indonesia.

"Saat ini, matcha sedang menjadi tren yang mendunia dan hadir dalam berbagai bentuk seperti es krim, permen, kue dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kita ingin berinovasi dengan menghadirkan teh hijaumatcha dalam kemasan botol PET," tutur Head of Marketing PT. Ito En Ultrajaya Wholesale, Tarsisius Marianto, pada peluncuran Kiyora Matcha Latte, di Jakarta, Rabu (29/4).

Dilanjutkannya, untuk memberikan kemurnian dan kesegaran maksimal, Kiyora Matcha Latte diproduksi menggunakan matcha yang diimpor dari Jepang.

"Untuk produk lain material kita banyak dari lokal. Namun, untuk matcha kita teliti kualitasmatcha dari Jepang masih yang terbaik," imbuh Tarsisius.

Matcha adalah teh hijau bubuk berwarna hijau muda, hasil dari proses penggilingan/penggerusan daun teh hijau bernama Tencha. Selain itu, matcha kaya antioksidan, amino acids dan vitamin C dan E dan memiliki L-Theanine yang berfungsi untuk mengistirahatkan tubuh tiga kali lebih banyak dari teh hijau biasa.

"Mengonsumsi matcha sama dengan mengonsumsi seluruh teh hijau karena daun teh dilarutkan dalam air bukan melalui penyaringan. Jadi, khasiatnya pun lebih maksimal," imbuhnya.

Sebelumnya, Kiyora yang sudah hadir di pasaran sejak tahun lalu ini memiliki tiga varian rasa, yaitu Kiyora Green Tea Jasmine, Kiyora Extra Green Tea, dan Kiyora Milk Tea.

Teh Jinten Kaya Manfaat


Channel Teh - Siapa yang tak kenal rempah dapur satu ini, jinten. Selain populer di Indoensia, jinten juga merupakan salah satu rempah-rempah populer di benua India, Timur Tengah, dan Meksiko. Pasalnya, selain digunakan sebagai bumbu masakan, biji jinten bisa pula dibuat sebagai teh yang memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Memang bisa jinten dibuat teh? Jawabannya jelas bisa. Teh jinten ini mempunyai banyak manfaat dalam perannya sebagai obat herbal alami. Cara buatnya gampang, cukup masukkan satu sendok teh biji jinten dan satu cangkir air ke dalam panci. Panaskan campuran sampai air mulai mendidih. Kecilkan api dan biarkan mendidih selama sekitar 2-3 menit. Angkat dari api dan tutup panci selama sepuluh menit, dan setelah sepuluh menit teh jinten siap diminum. Anda dapat menambahkan sedikit garam atau madu untuk meningkatkan rasanya.

Jangan salah lho, teh jinten ini kaya khasiat lho! Mau tahu apa saja khasiatnya, sebagai berikut:

- Salah satu manfaat utama teh jinten adalah kemampuannya mengatasi insomnia dan gangguan tidur lain.

- Jika Anda sering cegukan, teh jinten bisa menjadi alternatif untuk meredakan keluhan ini.

- Teh jinten membantu dalam menyembuhkan sakit tenggorokan. Tambahkan 1-2 tetes jus jahe untuk meningkatkan khasiatnya.

- Minuman ini memiliki kemampuan mendetoksifikasi tubuh dan dikenal sebagai pembersih herbal untuk ginjal dan kandung kemih.

- Manfaat lain teh jinten adalah kemampuannya bertindak sebagai salep untuk mengobati bisul dan luka.

- Anda dapat menggunakan jinten sebagai penyegar mulut. Mengunyah biji jinten panggang atau minum teh jinten secara teratur akan mengurangi produksi air liur berlebih dan menyembuhkan luka mulut.

- Meskipun belum terbukti secara ilmiah, teh jinten hitam diyakini bisa mengobati arthritis dan asma.

- Teh jinten memiliki sifat anti-karsinogenik yang membantu pencegahan berbagai jenis kanker.

- Teh jinten merupakan ekspektoran ampuh yang memicu proses keluarnya dahak. Dahak yang mudah dikeluarkan akan membantu proses penyembuhan batuk dan masalah tenggorokan serta paru-paru.

- Karena sifat antiseptik yang dimilikinya, teh jinten membantu proses penyembuhan berbagai gangguan sistem pernapasan seperti sinusitis, pneumonia, bronkitis, pilek, dll.

- Teh jinten dianggap sebagai salah satu obat alami terbaik untuk sakit perut akut atau kolik, terutama pada bayi. Bidan dalam budaya Latin menggunakan teh jinten untuk menginduksi persalinan. Satu cangkir sehari teh jinten dianjurkan untuk induksi persalinan.

- Manfaat lain teh jinten adalah kemampuannya membantu pengobatan infeksi saluran kemih.

- Teh jinten kaya akan zat besi sehingga bisa digunakan dalam pengobatan anemia.

- Minuman ini bertindak sebagai agen revitalisasi dan efektif digunakan untuk mengatasi kelelahan.

- Perut kembung, mual, diare, mual di pagi hari, gangguan pencernaan, dan atonic dyspepsia bisa diatasi dengan minumal herbal ini.

Teh Hijau Semakin Diminati


Channel Teh - Kepopuleran teh hijau telah meningkat dalam beberapa tahun belakangan. Bahkan teh hijau kini tak hanya dinikmati sebagai minuman, namun juga berbagai olahan makanan mulai dari cake, cupcake, mochi, es krim hingga kue cubit dan martabak. Ya, teh hijau telah menjadi tren tersendiri.

Di Indonesia konsumsi teh hijau juga kian meningkat. Hal tersebut terlihat dari industri teh hijau yang mencapai 25 persen dibandingkan pada tahun 2005 lalu sebanyak 5 persen. Itu diungkapkan oleh Rena Lesmana, Brand Manager PT ABC President Indonesia, salah satu pemegang merek teh hijau di Tanah Air.

"Semakin hari semakin besar kesadaran orang untuk melakukan gaya hidup sehat dan mereka tahu teh hijau memiliki banyak kebaikan dibandingkan teh biasa," ujar Rena dalam acara Nu Green Tea Pelopori Kampanye Edukasi Kebaikan Teh Hijau bertajuk "Green Tea Adventure" di Ciwidey, Bandung, Selasa malam, 28 April 2015

Senada dengan Rena, Rachmat Badriddin Ketua Dewan Teh Indonesia mengatakan bahkan banyak peminum teh dunia yang secara tradisional biasa mengonsumsi teh hitam kini telah beralih ke teh hijau dan teh putih yang jauh lebih sehat.

"15 Tahun yang lalu di toko-toko atau supermarket di Jepang, China dan Taiwan tidak tersedia teh hijau dan putih sebanyak sekarang. Paling adanya berupa jasmine tea," ujar Rachmat yang ditemui di kesempatan yang sama.

Dewasa ini, konsumsi teh hijau dunia pun terus meningkat secara pesat menjadi 30 persen. Sementara itu konsumsi teh hitam saat ini menurun menjadi 70 persen.

Tak heran karena teh hijau dibuat tanpa menggunakan proses oksidasi seperti teh hitam dan teh lainnya. Tak perlu didiamkan terlebih dahulu, daun teh yang baru dipetik langsung diproses menjadi teh hijau. Ini membuatnya memiliki kandungan antioksidan kathecin yang jauh lebih tinggi. Selain itu, kandungan nutrisi lainnya pun tetap terjaga.

"Kandungan antioksidan kathecin adalah kuncinya. Katchecin merupakan zat antioksidan yang dapat mengurangi dan mencegah kerusakan sel-sel yang penting bagi tubuh," tambah Rachmat.

Sebagai informasi, mengonsumsi teh hijau secara teratur diketahui mampu memberikan sederet manfaat kesehatan mulai dari mencegah penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mencegah kerusakan paru-paru karena tembakau, melindungi ginjal dari pembentukan racun uremik, melindungi hati, menguatkan memori, menyehatkan kulit hingga membuat awet muda.

Tuesday 28 April 2015

Nikmatnya Teh Bangsawan Sumatera Barat

Channel Teh - Minuman teh talua ini berasal dari Sumatra Barat. Menurut bahasa tradisional Sumatra Barat, Talua berarti telur. Teh talua adalah minuman teh yang dicampur dengan kuning telur ayam kampung atau bebek, kemudian ditambahkan susu dan gula. Berdasarkan cerita rakyat di Sumatera Barat, konon, teh talua dikenal dengan teh yang disajikan spesial untuk para bangsawan. Tidak sembarang orang dapat meminumnya. Namun, sekarang semua orang dapat merasakanan nikmatnya teh talua. Anda dapat membuat nya sendiri dirumah atau membelinya di kedai-kedai.

Teh talua memiliki lapisan yang membuat sajiannya semakin menarik layaknya tampilan minuman di cafe. Lapisan paling bawah berwarna kecoklatan, yang di tengahnya berwarna putih, dan di atasnya dilapisi busa. Cara membuatnya juga mudah. Anda hanya perlu mengaduk kuning telur terlebih dahulu hingga berbusa. Kemudian tambahkan seduhan air teh dan susu kental manis. Untuk menghilangkan bau amisnya, Anda dapat menambahkan sedikit perasan jeruk nipis.

Nah ada fakta penting dari minuman lezat khas Sumatra Barat ini, teh talua diyakini dapat menambah stamina. minuman ini dapat memperbaiki kondisi tubuh yang menurun, kemudian memberikan tenaga lebih untuk beraktifitas. Dibalik kelezatan yang dimilikinya, minuman ini menyimpan banyak manfaat. Dulunya, hanya kaum tua lelaki minang yang menyukai minuman ini, namun, sekarang kaum muda lelaki minang mulai menikmati nya. kedai-kedai teh talua pun sudah banyak bermunculan dan didesain mengikuti selera anak muda.

Teh talua paling asik diminum bersama teman-teman dan rekan kerja. Untuk teman minumnya, Anda dapat menikmati teh talua bersama pisang goreng panas. Jadi jika Anda ingin merasakan nikmatnya teh talua dengan nuansa ranah minang ini, Anda dapat berkunjung dan mencicipi langsung di tempat asalnya, Sumatra barat.

Saturday 25 April 2015

Mengenal Teh Rooibos

Channel Teh - Anda merupakan pencinta teh? Mungkin Anda pernah mendengar tentang teh Rooibos. 

Walau tidak setenar teh hijau atau English Breakfast, Rooibos mempunyai manfaat yang tidak kalah dari dua teh populer tersebut. Berasal dari Afrika Selatan, tanamannya memiliki daun berbentuk jarum dengan warna hijau terang, namun setelah diproses, warnanya berubah kemerahan.

Tanaman yang nama latinnya Aspalathis linearis ini awalnya tumbuh dalam populasi terbatas, dan tidak ada hubungannya dengan tanaman teh biasa (Camellia sinensis), seperti menurut food-info.net, Jumat (24/4/2015). Penggunaan tanaman rooibos sebagai minuman ditemukan oleh masyarakat suku Khoi yang bermukim di daerah pegunungan Afrika Selatan. Namun lebih dari itu, penduduk Eropa yang hidup pada abad 19 dan 20 juga mengkonsumsi teh ini.

Selain rasanya yang kaya, Rooibos terbukti mengandung zat antioksidan dan flavonoids, di mana dua zat ini  kadarnya ditemukan lebih tinggi pada Rooibos dibanding pada teh biasa. Selain itu, walau tidak memiliki kadar kafein, zat dalam Rooibos mampu memberi energi yang tidak kalah dari kopi, serta menyegarkan, seperti menurut hungryforchange.tv. Anda bisa menikmati teh rooibos tanpa campuran, dengan susu, atau gula.

Makanan Unik Rasa Green Tea

Channel Teh - Green tea merupakan bahan makanan yang memiliki banyak khasiat dan baik untuk kulit. Olahan Green Tea yang biasanya disajikan dalam bentuk teh sudah sangat biasa di masyarakat. Kini, hadir makanan olahan Green Tea yang unik dan fresh. Dilansir dari Qraved.com, Jumat (24/4/2015), berikut 6 masakan unik dengan rasa green tea.

1. Green Tea Bingsoo – The Cup

Jenis dessert korea ini berbentuk seperti es krim dengan rasa green tea yang menyegarkan. Porsi yang disajikan sangat besar sehingga bisa dimakan bertiga.

2. Matcha Cake Parfait – Matchafuku

Matcha ini diberi topping pilihan yang beraneka ragam. Es krimnya yang lembut membuat rasa matcha ini sempurna.

3. Martabak Kit Kat Green Tea – Bazinga

Martabak dengan rasa green tea ini sangat lezat dan menggugah selera. Rasa green teapada martabak membuat martabak yang satu ini berbeda dengan martabak lainnya.

4. Kue Cubit Kit Kat Green Tea – Suntiang

Kue cubit ini diolah menggunakan Kit Kat Green Tea. Unik namun tetap enak. Kue cubit ini merupakan perpaduan antara makanan Indonesia dengan makanan Jepang. Makanan Asia memang menjadi gaya sajian dari cafe Suntiang ini.

5. Blackball

Blackball merupakam Matcha Ice cream dengan topping sesuai pilihan Anda. Toppingyang disediakan sangat bervariasi mulai darigrass jelly, kacang, hingga lychee.

6. Green Tea Macarons – Amber

Macarons dengan rasa green tea ini tidak kalah enak dengan macarons rasa lainnya. Bentuknya memang sama, namun rasanya lebih fresh. Jenis macarons ini paling banyak menjadi pilihan pengunjung.

Friday 24 April 2015

Teh Daun Murbei Bagus untuk Gula Darah

Channel Teh - Anda yang punya masalah dengan gula darah bisa mencoba teh daun murbei. Teh ini merupakan herbal medicine yang berkhasiat menurunkan kadar gula darah penderita diabetes mellitus. Karenanya peneliti IPB dan dan PPTK tengah berupaya mengembangkan teh daun murbei, sebagai bagian dari upaya pengembangan ekonomi peternak ulat sutera. Daun murbei merupakan makanan ulat sutera.

Dalam siaran pers IPB, Rabu (22/4/2015) Peneliti dari Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (Fema IPB) dan Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung Bandung yakni Clara M. Kusharto dan Dadan Rohdiana melakukan riset pada tanaman murbei yang melibatkan 40 pelaku budidaya ulat sutra. 

Selain itu ada juga 42 kelompok tani di desa sekitar teaching farm Sutera Alam yang mengembangkan ulat sutera yang sedang berupaya meningkatkan produktivitas agar industri sutera Indonesia dapat diperhitungkan di tingkat dunia. 

"Murbei merupakan pakan ulat sutera yang juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi by-product bagi para petani sutera. Selain itu, berdasarkan hasil-hasil penelitian, ditemukan bahwa daun murbei memiliki manfaat yakni berpotensi sebagai fitofarmaka atau herbal medicine," terang IPB dalam siaran persnya.

IPB melibatkan masyarakat untuk melakukan pengemasan teh murbei. Dengan ini diharapkan produksi teh daun murbei dapat meningkatkan produktivitas masyarakat sekaligus income petani murbei untuk menjadi sebuah solusi bagi masalah rawan kemiskinan pada masyarakat.

Adapun prosedur dan tahapan pengolahannya ialah yang pertama fermentasi teh melalui pelayuan daun teh, kemudian penggilingan dan proses oksimatis bertemunya total katekin dan enzim polifenol oksidase dengan bantuan oksigen, dilanjutkan dengan tahap pengeringan yang bertujuan untuk menghentikan proses oksimatis saat seluruh komponen kimia penting yang terkandung dalam daun teh telah terbentuk secara optimal. 

Upaya lain yang juga dilakukan untuk menunjang pencapaian tujuan penelitian ini ialah perbaikan lahan murbei, hal ini dilakukan guna program diversifikasi produk berbasis daun murbei dapat terlaksana. Perbaikan lahan dilakukan dengan mengendalikan gulma melalui aplikasi herbisida, penyiangan, kored, menyulam kembali tanaman murbei yang mati hingga pemupukan tanaman murbei. 

Dilakukan pula proses produksi teh murbei mulai dari pemetikan daun hingga pengolahannya, dan pelatihan standar pengemasan teh yang dimanfaatkan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat desa lingkar kampus IPB Dramaga. Desa Babakan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor dipilih sebagai desa sasaran pemberdayaan masyarakat melalui pengemasan teh murbei yakni di Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Geulis Bageur yang juga mewadahi para lansia agar bisa beraktivitas kembali. 

Para petani ini setelah mendapat pelatihan, dalam satu hari proses pengemasan, mereka dapat menghasilkan 100 bungkus teh murbei dengan waktu pengerjaan mulai pukul 09.00-12.00 dan 13.00-16.00 dengan nilai ekonomis yang didapatkan sebesar Rp 1.000,-per bungkus. Melalui upaya ini, selain meningkatkan pengetahuan masyarakat, pemberdayaan juga berperan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat itu sendiri.

Wednesday 22 April 2015

Teh Putih Memiliki Banyak Khasiat

Channel Teh - Teh merupakan minuman yang kita jumpai sehari-hari. Setiap pagi pasti banyak diantara kita yang wajib untuk mengkonsumsi teh. Selain teh yang sering kita jumpai banyak sekali jenis-jenis teh contohnya saja teh hijau dan teh melati. Selain teh - teh yang telah disebutkan tadi sebenarnya ada 1 jenis teh lagi yaitu teh putih, mungkin masih banyak yang belum mengetahui tentang teh putih ini.

Teh putih sangat terkenal di Negara-negara asia sejak jaman dahulu.  Teh putih memiliki kandungan antioksidan yang sangat bagus dan kuat, dapat meredakan peradangan,dapat menurunkan resiko diabetes,  melawan radikal bebas,  dan teh  putih ini juga banyak digunakan sebagai bahan untuk komestik serta baik untuk jantung. 

Seperti yang di kutip dari realbeautyspot.com, dengan rajin mengkonsumsi teh putih maka anda bisa menurunkan berat badan anda karena teh putih dapat membantu menekan nafsu makan sehingga anda tidak akan memiliki rasa lapar yang berlebihan.  Apa-apa saja khasiat teh putih untuk tubuh kita ? simak ulasannya berikut ini :

#1.  Dapat Menghambat Pembentukan Sel Lemak
Dengan mengkonsumsi teh putih anda dapat menurunkan berat badan. Teh putih juga memiliki potensi untuk menghambat pembentukan sel-sel lemak dan membantu lemak berlebih agar mencari pada tubuh.

#2. Bersifat Alami
Harga teh putih sangat mahal ini disebabkan karena teh putih yang berasal dari daun teh yang masih sangat muda dan dipetik saat tunas belum terbuka. Daun teh untuk teh putih ini tidak tersedia setiap hari hanya dalam waktu-waktu tertentu dalam setahun. Pemrosesan daun teh putih hanya dengan dikukus.

#3. Mempercepat Metabolisme
Ternyata teh putih mengandung kafein alami yang dapat membantu menurunkan berat badan anda dikarenakan pembakaran kalori yang lebih cepat serta dapat mempercepat metabolisme tubuh dikarenakan antioksidan yang terkandung didalamnya.

#4.  Membantu Mengurangi Keinginan Akan Minuman Manis
Pada teh putih tidak terdapat kandungan kalori sehingga akan membuat tubuh anda terasa segar bugar dari pagi hari sampai malam hari. Semakin sering anda mengkonsumsi teh putih maka akan semakin berkurang pula niat anda akan minuman yang manis ditambah dengan rasanya yang khas anda tidak perlu menambahkan gula, krim atau susu.

#5. Jumlah Konsumsi Perhari
Dalam sehari anda boleh mengkonsumsi 4 cangkir teh putih. Dengan mengkonsumsi teh putih maka akan bermanfaat bagi tubuh anda karena tidak mengandung lemak dan kalori. Bagi anda yang tidak tahan tergadap kafein maka kurangilah porsinya dan minum secara perlahan.

Teh sangat baik untuk tubuh, dengan rajin mengkonsumsi teh maka anda akan merasakan khasiat yang terkandung didalamnya.

Kurangi Risiko Kanker Tiroid Dengan Teh Chamomile

Channel Teh - Dalam sebuah penelitian tentang gaya hidup, ditemukan fakta bahwa kebiasaan mengkonsumsi teh chamomile dalam kurun waktu yang lama dapat mengurangi risiko seseorang terkena kanker tiroid.

Orang yang meminum teh chamomile dua sampai enam kali dalam seminggu dipercaya dapat meminimalisir sekitar 70 persen kemungkinan mereka untuk terkena kanker tiroid.

Pada penelitian tersebut juga ditemukan hubungan antara kanker tiroid dan konsumsi dua jenis teh herbal yang populer di Yunani yakni teh sage dan teh campuran yang dapat mengurangi kemungkinan kanker untuk berkembang.

“Teh chamomile mengandung antioksidan dan anti-inflamasi seperti polifenol dan flavonoid. Kandungan inilah yang mampu mengurangi sel kanker. Mengkonsumsi teh harus didukung dengan makanan dan pola hidup sehat,” papar seorang ahli endokrinologi di Klinik Cleveland, Ohio, dr. Betul Hatipoglu.

Tuesday 21 April 2015

Orang Inggris Minum 876 Cangkir Teh Dalam Setahun

Channel Teh - Selain populer dengan royal baby yang akan lahir sebentar lagi, Inggris juga populer dengan kebiasaan minum tehnya. Setiap tahunnya, masyarakat Inggris biasa menikmati sekitar 876 cangkir teh. Kebiasaan ini didominasi oleh orang yang berusia di atas 55 tahun. Survei membuktikan bahwa mereka menikmati rata-rata 21 cangkir teh setiap minggunya. 

Survei dari YouGov yang ditugaskan oleh lembaga amal Contact the Elderly mengungkapkan bahwa kebiasaan minum teh meningkat seiring usia. Survei ini dilakukan terhadap lebih dari 2000 masyarakat Inggris. Orang berusia 18-24 tahun menikmati sekitar delapan gelas seminggu, sedangkan orang-orang di atas 55 tahun akan menikmati 21 cangkir per minggu. 

Dilansir dari Telegraph, temuan ini menunjukkan bahwa hampir dari seperempat anak-anak muda memiliki kecenderungan untuk menikmati teh lebih banyak saat mereka sedang sedih. Bahkan jumlah teh yang dinikmatinya dua kali lipat lebih banyak daripada yang berusia di atas 55 tahun. 

Survei ini juga mengungkapkan bahwa sepertiga perempuan akan meletakkan ketel di atas kompor untuk menyeduh teh saat mereka merasa tak enak badan. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan 16 persen kaum pria. 

Terpisah dari hal itu, dari semua generasi dan jenis kelamin, teh secara luas dianggap mampu memerangi kesedihan dan kesepian. Lebih dari setengah orang dewasa yang disurvei setuju bahwa secangkir teh akan membuat mereka nyaman. Mayoritas responden juga setuju bahwa alasan utama untuk menikmati teh adalah untuk menciptakan rasa santai.

Sumber CNN Indonesia

Monday 20 April 2015

Bikin Secangkir Teh Nikmat dengan Trik Ini

Channel Teh - Secangkir teh di pagi atau sore hari merupakan teman yang tepat untuk bersantai. Teh memang sudah menjadi ciri khas dari Indonesia.

Tapi ternyata membuat secangkir teh yang nikmat tak bisa sembarangan. Ada trik khusus yang harus dilakukan agar cita rasa teh tetap terjaga dan khasiat kesehatannya bisa didapat.

Menurut Nurdin, staf Marketing dari merek teh Kepala Djenggot menyeduh teh memerlukan perlakuan khusus. Baik dari segi lamanya penyeduhan hingga takaran air yang digunakan.

"Satu bungkus teh tubruk kecil harus disajikan dalam seliter air mendidih di dalam teko," kata Nurdin pada Food and Hotel Expo di Kemayoran, Jakarta, Jumat, (17/4/2015).

Setelah dicampur ke dalam air mendidih, lanjut Nurdin, seduhannya dibiarkan selama 15 menit. Sebab bila terlalu lama bisa mengurangi cita rasa teh.

"Satu liter air seduhan teh ini merupakan teh kental. Bisa dicampurkan lagi dengan air mendidih pada gelas yang disediakan. Tinggal ditambah gula atau sesuai selera," imbuhnya.

Sunday 19 April 2015

Secangkir Teh Manis Untuk Hilangkan Stres

Channel Teh - Jika Anda merasa stres dengan pekerjaan di kantor, secangkir teh manis atau kopi sepertinya akan sangat membantu.

Menurut para peneliti, konsumsi gula dapat menekan hormon kortisol yang dilepaskan tubuh saat kita mengalami stres.

Peneliti di Amerika Serikat melakukan penelitian terhadap efek minuman manis ini pada 19 wanita yang berusia 18 hingga 40 tahun.

Seperti yang dikutip dari Daily Mail, setengah kelompok diberi minuman manis saat sarapan, makan siang dan makan malam selama 12 hari. Sementara separuh lainnnya diberi minuman pemanis aspartam.

Para relawan ini diminta tidak mengkomsumsi minuman bergula lainnya. Termasuk manis yang berasal dari jus buah.

Sebelum dan sesudah penelitian itu, para perempuan tersebut diberi tes matematika yang sulit. Kemudian dilakukan scan MRI untuk mengukur respon otak mereka terhadap stres.

Tidak hanya itu, juga dilakukan mengukuran kadar kortisol yang diambil dari sampel air liur.

Dari hasil pemeriksaan diketahui, para wanita yang minum minuman manis memiliki kadar kortisol yang rendah dibandingkan dengan yang meminum minuman dengan pemanis buatan.

Dr Kevin Laugero, salah satu peneliti Universitas California mengarakan ini menjadi bukti pertama bahwa konsumsi gula tinggi dapat mengurangi stres.

Meskipun hasil penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi gula dapat meredakan stres, Dr Laugero juga memperingatkan terlalu banyak mengkomsumsi gula juga tidak dianjurkan untuk kesehatan.

"Stres psikologis atau emosional bisa memicu konsumsi gula yang berlebihan. Kondisi ini juga akan berpengaruh pada kondisi kesehatan. Misalnya dapat memicu obesitas,"jelasnya.

Friday 17 April 2015

Teh Herbal Ini Ampuh Atasi Malaria

Channel Teh - Sebuah penelitian tentang khasiat obat herbal untuk mengobati penyakit kembali dilakukan. Kali ini penelitian mengacu pada kegunaan obat berlisensi phytomedicine untuk meringankan gejala malaria.

Obat yang berasal dari akar rumput liar yang dikombinasikan dengan daun dari dua tanaman lainnya disajikan dalam bentuk teh agar mempermudah bentuk konsumsinya.

Peneliti yang melakukan uji coba obat herbal ini antara lain Merlin Willcox dari University of Oxford, Zephirin Dekuyo, dan beberapa rekan peneliti lainnya. Mereka secara langsung meneliti khasiat obat yang berasal dari tanaman Cochlospermaceae planchonii, amarus, dan Cassia alata.

Mereka memberikan perspektif sejarah yang unik dari asal mula tanaman hingga proses pemroduksian obat herbal produksi phytomedicine ini. Tak hanya ampuh mengatasi malaria, obat ini digadang-gadang juga bereaksi positif untuk mengobati hepatitis.

Thursday 16 April 2015

Matcha Sedang Naik Daun di Amerika

Channel Teh - Lebih dari seribu tahun lalu, biksu-biksu Buddha di Jepang memulai ritual menggiling daun-daun teh hijau menjadi bubuk, mencampurkannya dengan air panas diaduk dengan bambu, lalu teh diminum bersama-sama dari satu cangkir.

Di Amerika, kini matcha dibuat menjadi latte, ditaburkan di cheesecake, dicampur dengan cokat, dan bahkan bisa ditemukan dalam minuman bourbon.

Teh hijau yang ditumbuk menjadi bubuk halus ini sedang populer di Amerika Serikat, seperti terlihat dengan banyaknya bar matcha di kota-kota besar mulai dari Los Angeles hingga New York dan peritel raksasa seperti Teavana mulai memproduksi jenis teh ini. Para chef menggunakan matcha dalam berbagai kreasi mereka, mulai dari kue, cocktail, menambahkan teh berwarna hijau cerah ini dengan cita rasanya yang lembut ke dalam berbagai kombinasi kuliner.

Direktur Teavana Annie Young-Scrivner bahkan menggunakan matcha untuk masker wajahnya. "Luar biasa. Mengencangkan wajah," katanya.

Meningkatnya permintaan akan matcha di Amerika Serikat berdampak memompa produksi tencha di Jepang. Tencha adalah nama daun teh hijau mentah yang kemudian ditumbuk menjadi matcha. Produksi tencha ini naik dua kali lipat di Kyoto dalam 10 tahun terakhir, meningkat dari 564 ton di tahun 2003 menjadi lebih dari 1.163 ton pada 2013. Tencha yang tadinya dipetik dengan tangan, kini diproduksi massal. Mesin-mesin khusus memetik daun di pohon dan menyingkirkan tangkai dan kerangka daun sebelum sisanya digerus dengan batu granit dan dimasukkan dalam kaleng-kaleng yang kemudian ditutup rapat.

Para pelaku industri berharap matcha suatu hari menjadi salah satu bahan yang ada di setiap dapur di Amerika, seperti halnya kecap asin yang mulai populer di Amerika setelah Perang Dunia Kedua. Mereka juga berharap sejarah kuliner teh ini yang kaya dan panjang tidak hilang seiring dengan semakin lazimnya produk ini.

"Idealnya, orang dapat belajar bagaimana caranya menyiapkan teh ini juga, tidak hanya meminumnya. Kami perlu mengekspor budaya ini juga. Dan penting bahwa ini dilakukan dengan tepat," kata Kazumi Nishiguchi, direktur asosiasi produsen teh di Kyoto.

Matcha pertama-tama dikonsumsi pada era dinasti Tsang di Cina dan kemudian dibawa ke Jepang oleh para pendeta dan biksu. Orang Jepang lalu mengembangkan upacara teh yang diiringi doa dan meditasi dan membuat proses pembuatan matcha lebih sempurna. Tanaman-tanaman teh ditutupi dengan kain 2-4 minggu sebelum dipetik, saat tanaman sedang mengandung banyak klorofil dan nutrisi lainnya, sebelum kemudian dipanen. Para biksu menyukai matcha yang mempunyai efek menenangkan.

Menghindarkan daun teh dari sinar matahari langsung ternyata meningkatkan kadar amino acid, dan matcha mengandung 10 kali lipat antioksidan dibanding teh biasa. Matcha juga memberi energi, tapi dengan kadar kafein lebih rendah dibanding kopi.

Matcha pertama kali masuk ke pasaran Amerika Serikat melalui pasar swalayan Jepang di kota-kota seperti Los Angeles, yang memiliki populasi warga Jepang terbesar di luar Jepang. Dalam beberapa tahun terakhir, konsumsi teh secara umum di Amerika meningkat: nilai penjualan teh di AS meningkat dari di bawah $2 miliar pada tahun 1990 menjadi lebih dari $10 miliar pada 2014, menurut laporan tahunan oleh Asosiasi Teh AS. Penjualan teh hijau masih belum melampaui teh hitam di pasaran, tapi mulai melonjak seiring dengan meningkatnya daya tarik teh-teh khusus seperti matcha.

Walaupun tren keseluruhannya naik, impor teh hijau ke AS turun 27 persen tahun lalu. "Ini masih negara peminum kopi," kata Jonas Feliciano, manager klien di Grup Nielsen Perishables.

Beberapa produsen matcha di AS telah melaporkan pertumbuhan penjualan. DoMatcha, yang dijual di Whole Foods dan toko-toko khusus, naik penjualannya 30 persen, sementara penjualan Ippodo meningkat 20-25 persen dalam tahun-tahun belakangan dan membuka toko pertamanya di luar Jepang di New York pada tahun 2013. Waralaba seperti Starbucks juga kini menawarkan green tea latte dengan matcha, sementara Teavana menjual pengaduk matcha yang terbuat dari bambu.

Demam produk matcha juga terlihat di Jepang. "Produk-produk manis yang mengandung matcha ada di mana-mana," kata Kenichi Kano, direktur internasional Ippodo. "Kue matcha, coklat matcha, macaroon matcha."'

Dengan semakin sibuknya orang Jepang, matcha yang siap diminum menggantikan upacara teh dan restoran bereksperimen dengan bubuk dan ekstrak matcha untuk es krim, bir dan minuman alkohol lainnya.

"Warga Jepang menghormati upacara teh tradisional," kata Rona Tison, wakil direktur Ito En, salah satu distributor teh hijau terbesar di dunia. "Tapi mereka bisa menjadi kebarat-baratan juga."

Kulit Kencang dengan Masker Teh Hijau

Channel Teh - Teh hijau atau yang populer dengan nama matcha ini memang lagi menjadi tren makanan ya! Hampir semua jenis jajanan dan dessert menggunakan matcha sebagai 'penyedap'. Nggak ada salahnya mencoba masker wajah homemade yang terbuat dari matcha, karena matcha sendiri memiliki keuntungan untuk kulit wajah kita. Dengan cara membuat yang mudah dan juga murah, kita bisa bikin masker teh hijau sendiri di rumah, lho!

Bahan-bahan:
1 buah pisang
1 sendok makan teh hijau bubuk
1 sendok makan madu

Cara membuat:
1. Lumatkan pisang menggunakan sendok atau bisa menggunakan blender
2. Setelah pisang halus, campurkan teh hijau bubuk dan madu

Sebaiknya, sebelum menggunakan masker, cucilah wajahmu sampai bersih terlebih dahulu, ya! Setelah mengaplikasikan masker ke wajah, diamkan sampai 10 menit dan basuh dengan air dingin. 

Manfaat Luar Biasa Apel dan Teh Hijau

Channel Teh - Sebuah apel sehari pasalnya bisa menjauhkan Anda dari penyakit. Tapi, temuan baru mengatakan, sebuah apel dan segelas teh hijau sehari memiliki manfaat yang lebih luar biasa lagi. 

Ilmuwan dari Institute of Food Research (IFR) menemukan cara makanan alami dapat meningkatkan kesehatan manusia dan menjaga dari serangan penyakit kronis, seperti jantung dan kanker. 

Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Research menguraikan manfaat spesifik yang ditemukan dalam teh hijau dan apel. 

Pada akhirnya, penelitian tentang makanan membuat para ahli gizi dan dokter menyarankan untuk mengonsumsi buah dan sayur yang banyak untuk tetap sehat karena banyak manfaat yang ditemukan dari adanya kandungan polifenol di dalamnya. 

Tim peneliti yang dipimpin oleh Paul Kroon dari IFR juga menemukan bahwa apel dan teh hijau dokonsumsi secara bersamaan, kandungan polifenol yang dikandung keduanya mampu untuk menghalangi molekul VEGF. 

Dalam tubuh, VEGF menyebabkan pembuluh darah melakukan fungsinya yang dikenal dengan nama angiogenesis, yang bisa mengatasi kanker. 

Angiogenesis juga dapat berperan dalam mengatasi plak dalam darah dan memecahkan plak tersebut yang ternyata dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Untuk penelitian ini, peneliti menggunakan pembuluh darah manusia untuk menguji efek polifenol tersebut. Hasilnya, para ilmuwan menemukan, ketika mereka menggunakan polifenol dengan dosis rendah yang berasal dari teh hijau dan apel, cukup berhasil untuk menghalangi VEGF. Ini merupakan kali pertama para peneliti mampu mematikan VEGF dengan menggunakan makanan yang kaya polifenol.

Studi sebelumnya telah menemukan bahwa polifenol pada teh hijau memiliki kekuatan untuk membunuh sel-sel kanker dan menghentikan pertumbuhannya. Hal ini disebabkan polifenol merupakan antioksidan yang sangat kuat dan alami. 

Ketika orang lanjut usia atau selnya terkena kanker hal ini disebabkan mereka mengalami oksidasi dan kehilangan elektron. Hal ini menyebabkan sel tidak stabil dan rentan terkena radiasi yang berbahaya ketika terakumulasi. 

Antioksidan menyumbangkan sebuah elektron pada sel yang membutuhkannya. Antioksidan ini pun akan menstabilisasikan sel itu kembali sehat dan bahkan memberikan kekuatan untuk melawan kanker. 

Penelitian ini juga mengungkapkan manfaat lainnya yang tak terduga dari  polifenol. Mereka menemukan bahwa polifenol berubah menjadi enzim yang membentuk nitrit oksida dalam darah. Enzim ini bertanggung jawab untuk meluaskan dan mencegah kerusakan pembuluh darah. 

"Jika efek ini terjadi pada tubuh dengan baik, hal ini dapat membuktikan bahwa ada hubungan antara konsumsi polifenol dengan manfaat kesehatan," kata Kroon.

Wednesday 15 April 2015

7 Fakta Unik Sekaligus Mencengangkan dari Matcha

Channel Teh - Mungkin Anda sudah pernah mencoba bubuk teh seduhan asal Jepang ini. Matcha, yang akhir-akhir ini hadir dalam kue, kopi, bahkan es krim. Matcha bisa dibilang telah menjadi fenomena karena banyak yang menyukainya. Di balik itu semua, tahukah Anda kalau Matcha memiliki banyak fakta unik yang mencengangkan? Mau tahu? Berikut ulasannya :

1. Matcha adalah Bentuk Khusus dari Teh Hijau
Matcha artinya teh bubuk. Saat kamu memesan teh hijau tradisional, komponen dari daun larut dalam air panas, lalu daun-daunnya tertinggal. Dengan matcha, kamu minum daun yang sesungguhnya, telah dibubukkan dan dibuat menjadi larutan. Cukup masukkan satu sendok teh matcha ke dalam sepertiga cangkir air panas. Tidak seperti teh hijau tradisional, persiapan matcha termasuk menutupi tanaman teh dengan kain sebelum dipanen. Hal ini memicu pertumbuhan daun dengan rasa dan tekstur yang lebih baik.

2. Matcha Berguna bagi Kesehatan
Karena matcha dibuat dari teh kualitas tinggi, dan seluruh daun terlarut, ia mengandung lebih banyak sumber nutrisi dibandingkan teh hijau. Matcha kaya antioksidan yang disebut polifenol, yang terbukti melindungi sakit jantung, kanker, sirkulasi darah yang lebih baik, menurunkan tekanan darah dan anti penuaan. Bentuk polifenol lain dalam matcha disebut EGCG mempercepat metabolisme dan memperlambat pertumbuhan sel kanker.

3. Mengandung Kafein
Karena kamu mengonsumsi seluruh daun teh, kadar kafein dalam matcha lebih tinggi dari teh biasa, hampir sebanyak secangkir kopi.

4. Secara Tradisional Melibatkan Meditasi
Persiapan matcha adalah fokus dari upacara teh Jepang, dan telah lama diasosiasikan dengan Zen. Ini salah satu alasan kenapa matcha menjadi populer karena meditasi semakin banyak dilakukan.

5.Bubuk Matcha bisa Diberi Pemanis dan Kualitasnya Beragam
Rasa matcha sangat kuat. Beberapa orang mendeskripsikannya seperti rumputb atau bayam. Karenanya, matcha bisa diberi rasa manis. Pakar teh juga mengingatkan bahwa kualitas matcha adalah kuncinya.

6. Awas Kandungan Timah Hitam
Bahkan teh hijau organik bisa mengandung timah hitam, yang diserap tanaman dari lingkungan, khususnya pertumbuhan teh di China. Karena mengonsumsi matcha berarti mengonsumsi seluruh daun teh, maka peluang terpapar timah hitam lebih banyak.

7. Matcha bisa Digunakan dalam Makanan
Matcha populer di kalangan chef, bukan sekedar minuman tetapi bumbu untuk makanan manis dan berbumbu.

Khasiat Teh Berenergi bagi Kaum Muda

Channel Teh - Kaum muda Indonesia kini semakin aktif dan kreatif. Mereka lahir dan tumbuh menjadi generasi baru bernama Generation C (Gen C), di tengah zaman yang serba digital saat ini.

"Mereka memiliki beragam aktivitas untuk mengekspresikan semangat dan gaya hidupnya yang dinamis," ujar General Manager Pharma Consumer Health PT. Tempo Scan Pasific Tbk. Audrey Gandadjaja, saat konferensi pers peluncuran Hemaviton Tea Blazt, Selasa (14/4), di Jakarta.

Gen C merupakan kaum muda masa kini yang memiliki ciri di antaranya connected, creative, communicating. "Agar mereka dapat terus berkarya, mereka perlu asupan yang mendukung untuk tetap aktif dan energik," ujar Audrey.

Lantaran itu, pihaknya membuat hemaviton Tea Blazt. Berbahan dasar teh hitam, Audrey mengklaim minuman ini sebagai teh berenergi pertama di Indonesia. "Black tea base-nya. Ditambahkan beberapa zat untuk stamina," ujarnya.

Teh hitam dipilih sebagai bahan dasar karena banyak dipakai di Indonesia. "Rasanya sudah tidak asing lagi," ujar Audrey. Selain itu, memberikan sejumlah manfaat seperti anti-oksidan, menangkal radikal bebas, menenangkan.

Adapun bahan yang ditambahkan yaitu vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan ginseng guna meningkatkan stamina.

Dengan minuman ini, kata Audrey, pihaknya ingin membantu kaum muda tetap segar dalam menjalankan aktivitasnya. "Minuman ini praktis untuk jaga tubuh tetap berenergi dan bersemangat," ujarnya.

Dochi Sadega, pentolan band Pee Wee Gaskins, sependapat dengan Audrey. Di tengah kesibukannya, dia membutuhkan asupan yang bisa membuatnya tetap bersemangat.

"Tuntutan untuk selalu aktif membuat saya membutuhkan asupan kesegaran yang praktis, juga mengembalikan semangat dan energi," ujarnya.

Hal senada dikemukakan Abie Jie Assegaf, presenter. Dengan minum teh, bisa menyegarkannya kembali. "Ini lebih mantap karena ada blazt-nya," ujarnya.

Tuesday 14 April 2015

Jepang Hadirkan Kari Instan Rasa Teh Hijau

Channel Teh - Jepang memang terkenal dengan teh hijau atau yang biasa disebut matcha. Seperti Kit Kat rasa matcha yang populer hingga ke seluruh pelosok negara, hingga ramen matcha ciptaan seorang selebriti chef, Sadaharu Aoki. 

Tak hanya itu, kini telah hadir pula inovasi baru dari matcha, yakni sebuah kari instan rasa matcha, Matcha Green Tea Curry.

Kari instan ini hadir dalam kemasan yang dapat dipanaskan hanya dalam waktu kurang dari 10 menit. Kari matcha produksi Kaldi ini benar-benar berwarna hijau dan dibanderol dengan harga ¥308. 

Tak hanya kari yang berwarna hijau, makanan unik ini juga dilengkapi oleh kacang merah seperti yang ada pada gambar kemasan, namun ketika disajikan, yang terlihat hanyalah kuah kari yang berwarna hijau.

Dilansir Rocketnews24, kari matcha ini memiliki rasa dan tekstur yang sangat halus dan begitu creamy. Seperti yang tertera pada kemasan, selain matcha dan kacang merah, kari instan ini juga terdiri dari bawang tumis, santan bubuk, ayam, dan kaldu ayam. 

Untuk menikmati sepiring kari matcha ini ada dapat menambahkan keju parmesan bubuk, potongan ayam atau kentang untuk sedikit rasa tambahan agar terasa lebih nikmat.

Monday 13 April 2015

Bahaya Mengintai di Balik Secangkir Teh

Channel Teh - Segelas teh manis saat panas terik merupakan salah satu cara mujarab untuk pelepas dahaga. Sementara kehangatan teh yang dihidangkan saat sore hari dengan cemilan kue kering terasa pas dan memberi kesan akrab.

Namun tahukah anda meski dikenal berkhasiat, ternyata teh juga menyimpan bahaya bagi tubuh? Proses penyajian atau waktu mengkonsumsi yang salah ternyata bukan menjadikannya berkhasiat. Justru malah menimbulkan bahaya untuk kesehatan.

Kandungan zat tannin dan catechin dalam teh terbukti mampu mengikat zat besi (Fe) dalam makanan yang dikonsumsi. Untuk itu ada sebaiknya menghindari mengkonsumsi segelas teh manis setelah makan besar (nasi lengkap dengan lauk pauk).

Zat besi yang terdapat di dalam lauk pauk dan sayur akan terikat oleh tannin dan catechin sehingga tidak dapat terserap dengan baik oleh usus. Tidak dapat dipungkiri jika zat besi yang terkandung dalam makanan sangat berguna untuk membentuk sel darah merah atau erotirosit.

Jika sesesorang terbukti kekurangan zat besi, akan timbul penyakit kekurangan sel darah merah atau lebih dikenal dengan istilah anemia defisiensi besi. Penyakit ini yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi anemia. Penyakit akibat kekurangan sel darah merah ini juga dapat memicu gagal jantung, ganggunan pertumbuhan, dan komplikasi saat persalinan bagi ibu hamil.

Sementara bagi pecinta teh manis, sebaiknya tetap waspada dengan kadar gula yang digunakan. Kadar gula yang berlebihan dapat menyebabkab diabetes, penyakit ini terutama dengan mudah mengintai mereka yang memiliki kelebihan bobot tubuh.

Agar terhindar dari bahaya dibalik kenikmatan segelas teh, pastikan anda mengkonsumsi minuman 'candu' lengkap dengan cemilan sebagai pendamping pada sore hari. Sore menjadi waktu terbaik bagi tubuh untuk mencerna teh yang memiliki rasa sedikit asam bagi lambung. Pada sore hari juga merupakan waktu 'santai' bagi sistem pencernaan setelah mengolah makanan pada siang dan malam hari.

Sunday 12 April 2015

Minum Teh, Menghidupkan

Channel Teh - Kembali Tradisi yang Memudar Tradisi minum teh di sejumlah negara menjadi bagian kebudayaan bahkan status sosial. Setiap negara juga memiliki kekhasan minum teh yang unik. Keterampilan menyajikan teh hingga cara meminumnya lestari hingga turun-temurun. 

Meski berbeda-beda tradisinya, ritual minum teh di berbagai negara ampuh sebagai alternatif membangun kehangatan keluarga. Namun, saat ini banyak masyarakat yang sudah mulai melupakan tradisi ini. Bahkan, teh juga telah terimbas dengan munculnya beragam jenis minuman lain. Di Indonesia, teh pertama kali dikenal pada 1686 ketika Dr Andreas Cleyer yang berkebangsaan Belanda membawa tanaman ini ke Tanah Air. Uniknya, tanaman teh di Indonesia dikenal sebagai tanaman hias. 

Lalu di abad ke-17 pemerintah Belanda mendatangkan teh dari China untuk ditanam di Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Sejak itu masyarakat Indonesia mulai terbiasa minum teh untuk perjamuan resmi hingga penghangat di tengah keluarga sehari- hari. Sambil minum teh ditemani camilan khas Indonesia, keluarga bisa saling berkomunikasi dengan lebih akrab. 

Beberapa daerah di Indonesia mempunyai tradisi minum teh yang khas, seperti teh poci di Tegal, teh nasgitel di Solo, teh telur di Padang, dan sebagainya. Bahkan di Solo dikenal profesi khusus penyeduh teh yang disebut Jayeng . Masyarakat Eropa menyebut teh sebagai tay atau yang berasal dari bahasa Canton. Lalu orang Inggris melafalkannya sebagai tea. Sementara bangsa Belanda menyebutnya tee. 

Nah, konon dari situlah awal mula masyarakat Indonesia menyebut teh. Seiring berjalannya waktu dan zaman, pertumbuhan gerai- gerai teh pun sangat pesat di setiap daerah di Indonesia. Begitu juga di Sumatera Utara, sebagai salah satu daerah terbesar di Indonesia. Penikmat teh tak kalah banyaknya dengan penikmat kopi saat ini. Gerai dan rumah teh semakin berkembang pesat di Kota Medan. Sebut saja seperti Rumah Teh Ho Teh Tiam (HTT) di Jalan Mongonsidi, Medan. 

Rumah teh yang khusus menyediakan teh murni baik dari China maupun lokal ini sudah ada di Medan sejak 2008. Awalnya gerai ini dibuka karena pemiliknya, Endar Hadi Purwanto adalah penikmat teh dan sering ngumpul dengan kawan-kawannya sambil minum teh sejak 1995 di Medan. Bahkan karena kegemarannya untuk minum teh, mereka juga membuat komunitas Medan Tea Club yang dicetuskan 12 Juni 1999. 

“Awalnya kami sering ngumpul sambil minum teh. Minum teh ini dapat menimbulkan kehangatan di antara kita, bisa berbincang sambil membicarakan berbagai hal. Oleh karena itulah, lalu kami membuat komunitas dan akhirnya saya mendirikan HTT yang terbuka untuk umum. Kami ingin lebih menyosialisasikan kepada masyarakat luas tentang manfaat minum teh yang sehat bagi kesehatan,” papar Endar, yang juga Sekretaris Medan Tea Club ini. 

Menurut Endar, teh ini merupakan budaya timur yang harus tetap dilestarikan. Selain teh yang dikonsumsi dengan cara penyeduhan yang baik dapat menjaga stabilitas metabolisme tubuh sehingga tubuh bisa stabil dan sehat. Meminum teh juga seni, karena saat menyeduh teh ada rasa dan mood yang muncul di situ. “Teh ini bisa menjadi antioksidan bagi tubuh. Ibarat stabilizer untuk menstabilkan voltase listrik, maka teh ini adalah stabilisasi bagi tubuh kita. 

Saat kita menyeduh teh, kita menggunakan dua tangan, maka otak kiri dan otak kanan kita bekerja. Sehingga membuat kita benar-benar enjoy , kalau percaya hal itu bisa membuat kita terhindar dari pikun,” kata Endar. Namun, Endar mengakui kalau tradisi teh ini sempat memudar di tengah masyarakat. Padahal, bagi tradisi masyarakat Tionghoa, minum teh ini adalah kehormatan karena biasanya ada tradisi yang memberikan teh dari yang muda ke yang tua sebagai rasa hormat. 

Begitu pun, belakangan ini generasi muda termasuk di Medan menurut Endar sudah mulai kembali back to nature. “Kalau kita lihat belakangan ini banyak anak muda yang sudah peduli dengan kesehatan, mulai menghindari minuman bersoda dan lainnya. Mereka lebih memilih teh karena sudah mulai sadar untuk kesehatan. Di China dan Jepang kalau kita singgah ke kafe atau kedai minuman yang ada cuma dua pilihan, minum, yakni teh dan arak.

Teh yang disajikan juga tidak menggunakan gula, melainkan adalah teh murni,” papar Endar. Di rumah teh HTT lanjut Endar, pihaknya menyediakan teh yang didatangkan dari Tiongkok, Bogor juga Sidikalang. Tiga jenis teh yang disajikan yakni teh tanpa fermentasi, yaitu teh hijau, teh dengan full fermentasi atau hitam, dan teh yang semifermentasi yakni teh merah. “Semua teh ini berasal dari satu jenis daun yakni camelia sinensis. 

Untuk masyarakat Sumut sangat baik mengonsumsi black tea karena rata-rata masyarakat Sumut bermasalah dengan lambung. Hal itu disebabkan seringnya memakan gorengan juga mi dan makanan yang mengandung penyedap,” kata Endar. Anggota DPRD Sumut Brillian Moktar menuturkan, dia merupakan pencinta teh pu erh. Teh yang difermentasi dan disimpan dalam waktu yang lama. 

Sebagai sosok vegetarian dan perokok, dia merasakan manfaat dari mengonsumsi teh tersebut. “Dalam lima tahun terakhir rutin mengonsumsi teh pu erh, saya cek secara medis, kondisi paru-paru saya semakin baik. Jadi, teh ini mendetok paru-paru saya,” ucapnya. Karenanya, Brillian menyarankan agar masyarakat meminum teh. Teh yang dikonsumsi benar-benar teh orisinal. Jangan dicampur-campur. 

Lantaran menurutnya, jika minum teh yang dicampur-campur maka khasiat dan manfaat teh akan berkurang. Pemilik Rumah Teh Shangri La di Kompleks MMTC Medan ini menuturkan, di rumah tehnya, kini sudah mulai banyak pencinta teh yang datang. Berbagai jenis teh dan alat minum ditawarkan di sini. Mulai dari nampan, set cangkir, dan penyeduhnya. Serta teh yang didatangkan dari Cina. 

Di antaranya teh hijau, teh bunga, teh padat, teh titam, dan teh oolong. Senada, pemilik Raja Foto Studio, Janice, juga mengaku sebagai pencinta teh. Dia lebih menyukai teh pu erh. Menurutnya, teh pu erh tidak memiliki efek samping, terutama ke lambung. “Saya tidak bisa minum teh hijau karena sangat berpengaruh ke lambung, terutama kalau ada sakit maag,” ujarnya. 

Janice suka menyajikan teh untuk acara kumpul-kumpul bersama kerabat dan sahabat. Melalui minum teh bersama, Janice ingin menciptakan suasana minum teh yang lebih akrab. Menurutnya, ngeteh bisa menghilangkan kekakuan suasana. Di sisi lain, tidak hanya rumah teh yang khusus menyajikan teh murni untuk kesehatan. Rumah teh yang baru muncul, hadir dengan memberikan warna baru bagi pencinta teh di Medan. 

Misalnya, Rumah Teh Tong Tji. Baru hadir sejak awal 2015 di Plaza Medan Fair. Di sana penikmat teh bisa menikmati sensasi teh melati asal Tegal. Berbagai rasa teh melati yang dicampur dengan rempah- rempah dan berkhasiat untuk kesehatan disajikan. Apalagi ditambah dengan suasana rumah teh berwarna hijau. 

Tentu akan menambah kenyamanan bagi pengunjungnya. Agus Sulistijo, penanggung jawab Tea House Tong Tji di luar daerah Jawa, mengatakan teh Tong Tji ini sudah ada sejak 1938 silam didirikan pengusaha bernama Tan See Giam. Saat ini sudah ada menyebar di sejumlah kota besar seperti, Semarang, Surabaya, Bandung, Jakarta, Makasar, Medan, Manado, Lampung, Kediri, Tegal, dan lainnya. 

Berbeda dengan teh lainnya, karena teh melatih diolah dengan cara tradisional, lalu mencampurkan teh dengan aroma kuncup melati. Berbagai rasa teh dengan sensasi teh melati yang juga berkhasiat untuk kesehatan ada di Rumah Teh Tong Tji. Di antaranya teh uwuh yang rasanya terdiri dari campuran rempahrempah, seperti jahe dikepruk, daun salam, batang serai, lengkuas, dan cengkeh. Tidak hanya itu, tradisional javanese tea juga merupakan teh jasmine menjadi menu unggulan. 

Psikolog Irna Minauli menilai tradisi teh ini memang tidak bisa dihilangkan. Saat ini budaya teh harus terus digalakkan di kalangan orang Indonesia, khususnya ketika mereka berkumpul bersama keluarga. Selain dapat mempengaruhi peningkatan komunikasi kepada anggota keluarga, teh juga dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan psikologis seseorang.

“Dengan minum the bersama akan menimbulkan rasa tenang. Tentu selama ngeteh, semuanya harus meninggalkan gadget -nya masing-masing sehingga lebih fokus menikmati rasa tehnya dan keakraban yang ditimbulkan di suasana minum teh,” kata Irna Minauli kepada. Saat ini waktu berkualitas di antara anggota keluarga sudah semakin sedikit. 

Masing-masing sibuk dengan urusannya masing-masing. Bahkan ketika berkumpul dengan keluarga pun, mereka masih sibuk dengan ponsel atau gadget -nya masing-masing. Namun, saat ngeteh bareng itu tentunya kontak mata akan lebih banyak dibandingkan dengan komunikasi biasa yang sering tanpa berpandangan mata sama sekali. Padahal dengan kontak mata dapat meningkatkan kedekatan di antara mereka yang melakukannya. 

Hal ini dapat menciptakan ikatan yang kuat di antara mereka. Pengamat sosial Agus Suryadi menuturkan kultur sejarah budaya minum teh yang masuk ke Indonesia terbagi dua, yakni budaya Tiongkok dan Jepang. Bagi dua budaya ini, minum teh dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi dan untuk menjaga kesehatan. 

Namun, seiring perkembangan globalisasi, hanya minum teh untuk mempererat tali silaturahmi saja yang tetap sama, sedangkan untuk menjaga kesehatan sudah mulai memudar. “Sekarang wujudnya berubah lantaran dipadankan dengan budaya barat. Jenis minuman yang digunakan sudah variatif dan dicampur. 

Minum teh yang dicampur ini, seperti menjadi presitis bagi kalangan masyarakat kota,” ungkapnya. Karenanya, Agus berharap agar variasi minuman ini harus diperhatikan. Dengan tidak menghilangkan silaturahmi, minuman sehat juga terjaga. Dengan begitu, budaya ngeteh bisa bertahan di masyarakat.

Teh Asli Sumut, Riwayatmu Kini

Channel Teh - Sejatinya tradisi minum teh pamornya tidak kalah dengan budaya minum kopi. Baik di kediaman masing-masing, di rumah-rumah makan, hingga di perkantoran ataupun sekolah, sering dapat dilihat masyarakat menyeruput teh hangat. 

Tradisi lama yang kini ngetrend lagi, membuat sejumlah pengusaha membuka rumahrumah teh di setiap sudut kota. Namun, dari sejumlah rumah teh yang ada, belum ada rumah teh yangkhususmenyajikantehkhas asal Sumatera Utara (Sumut). Padahal, jika ditelusuri lebih dalam lagi. 

Sumatera Utara memiliki teh khasnya sendiri. Siapa yang tidak mengenal perkebunan teh Sidamanik milik PT Perkebunan Nusantara IV. Perkebunan dengan luas areal HGU2.243 hektare (ha) yang sekaligus menjadi salah satu tujuan objek wisata bagi masyarakat Sumut. Namun sayangnya seiring waktu luas areal perkebunan teh menyusut. 

Humas PTPN 1V, Syahrul Aman Siregar mengatakan, konsumsi masyarakat terhadap teh khas Sumut masih sangat minim. Hal itu, dikarenakan sudah banyak yang beralih mengonsumsi kopi. Tidak hanya itu, berkurangnya luas lahan tanam juga dikarenakan harga jual teh tidak bisa melebih dari harga pokok. “Saat ini, harga jualnya hanya USD1,2 sen sampai USD1,3 sen per kilonya. 

Belum mendukung untuk menutupi harga pokok. Harusnya, untuk menutupi harga pokok dan mendapat margin, minimal harga jual yang diharapkan USD2,3 sen per kilonya. Kondisi seperti ini terjadi sejak tahun 2014 sampai sekarang,” katanya. Namun, bagi pecinta teh khas Sumut, jangan khawatir. Karena, meskipun luas tanamnya berkurang, PTPN IV tetap mempertahankan komoditas teh melalui replanting terhadap teh yang telah berumur lebih besar 50 tahun. 

Selain itu melakukan tanaman teh dengan klon unggul. Dengan harapan produksi tinggi, mutu bagus, tahan terhadap iklim, responsip terhadap pupuk dan lainlain. Ekonom M Ishak menuturkan, potensi teh Sumut sebenarnya tidak kalah dibanding dengan teh dari Tiongkok. Namun, lantaran indikasi ekspor tinggi, otomatis produksi-produksi yang tidak memenuhi kriteria dipasarkan di lokal. 

Sehingga teh-teh yang beredar di pasar Sumut adalah teh dengan kualitas rendah. Sayangnya, in-dikasi serupa tidak berlaku pada saat impor dilakukan, tidak digunakan standar tinggi seperti dilakukan di pasar dunia. Menurut Ishak, kondisi ini terjadi lantaran manajemen ekonomi makro kita tidak tertata secara baik. Pasar tidak didukung pemerintah maupun swasta. 

Padahal semestinya, swasta dan pemerintah harus mampu membuat rangsangan untuk meningkatkan perkebunan lokal. Sehingga produk berkualitas yang dihasilkan, bisa memenuhi permintaan pasar luar negeri dan memberikan produk berkualitas juga di dalam negeri. 

“Kalau saya lihat sekarang, potensi teh akan semakin lebih baik dibanding kopi yang mengandung kafein tinggi. Lantaran orang sudah mulai cenderung minum teh dibanding kopi. Karena kini orang sudah lebih peduli kepada kesehatan,” terangnya.

Wednesday 8 April 2015

Seruput Nikmat Teh Talua

Channel Teh - TEH aneka rasa buah pastinya sudah sering Anda dengar. Namun, pernahkah mencicipi teh talua? 

Teh talua atau teh telur merupakan minuman khas Sumatera Barat. Minuman ini mudah ditemukan di warung ataupun restoran Padang. Ini adalah teh yang dicampur dengan kuning telur ayam kampung atau bebek, susu, serta ditambah gula, dan sedikit perasan jeruk nipis. Teh talua terdiri atas tiga lapis, yakni lapisan kecokelatan, putih, dan busa. 

Cara membuatnya dengan mengaduk kuning telur dengan gula hingga berbusa. Lalu ditambahkan seduhan air teh dan susu kental manis. Sementara itu, untuk menghilangkan bau amis, bisa ditambah dengan sedikit perasan jeruk nipis. Jika dibuat dengan komposisi tepat, teh talua tidak akan berbau amis. 

Malah sedap diseruput. Menurut cerita rakyat masyarakat Minang, konon teh talua dikenal dengan teh untuk para kaum berada atau bangsawan. Namun sekarang, semua orang dapat menikmatinya. Bahkan para petani yang hendak meladang biasanya mengonsumsi minuman ini dahulu sebagai penambah stamina kerja. Ya, teh talua biasa diminum sebelum melakukan kegiatan karena dipercaya bisa memberikan kebugaran bagi tubuh. 

Di samping juga enak dinikmati saat berkumpul bersama kawan-kawan atau keluarga sambil ditemani kudapan favorit. Tampilan minuman ini sekilas mirip capuccino latte . Hanya, teh talua meliputi tiga lapis warna. Bagi para pencinta minuman jamu penambah stamina, teh talua sangat cocok dijadikan salah satu menu jamu. 

Tuesday 7 April 2015

5 Efek Samping Berlebihan Minum Teh Hijau

Channel Kopi - Apa pun juga bila berlebihan selalu tak baik efeknya kecuali kelebihan cinta. Demikian juga bila Anda terlalu banyak mengonsumsi teh hijau. Meski bermanfaat, banyak efek yang merepotkan bila Anda terlalu banyak konsumsi teh hijau. Selain akan kekurangan zat besi dan banyak masalah kesehatan lain, dikutip dari Boldsky, Sabtu (4/4/2015) berikut beberapa efek yang bisa disebut :

1. Denyut jantung tak beraturan

Sama seperti kopi, teh hijau juga mengandung kafein yang dapat sebabkan insomnia, buang air kecil yang berlebihan, denyut jantung tak teratur, sakit perut, mual, diare, dan dengung di telinga.

2. Gangguan hormon

Teh hijau memang kaya antioksidan, tapi dapat sebabkan gangguan sekresi hormon oleh kelenjar bila diminum dalam takaran yang cukup besar.

3. Gangguan pencernaan

Tannin yang ada di dalam teh hijau rangsang lambung untuk keluarkan lebih banyak asam. Efek sampingnya, dapat ganggu masalah pencernaan.

4. Penyerapan gizi

Studi menunjukkan, pada orang yang berlebihan konsumsi teh hijau, zat besi yang masuk akan berkurang.

5. Ubah suasana hati

Kandungan kafein dapat membuat orang yang meminum teh hijau berlebihan kerap cemas dan selalu alami perubahan suasa hati yang tidak biasa.

Ternyata Teh Hijau Tak Selamanya Bermanfaat dan Sehat

Channel Teh - Sudah sejak lama teh hijau dikenal sebagai superfood. Teh hijau memiliki  kandungan antioksidan, antikarsinogenik dan antiperadangan. Benarkah khasiat teh hijau sedahsyat itu, tanpa sedikit pun hal buruk? 

Namun kenyataannya, tak selamanya teh hijau itu bagus. Paling tidak untuk beberapa orang dengan kondisi tertentu. Untuk beberapa orang, teh hijau justru berbahaya. Oleh karenanya, Anda harus berhati-hati ketika menikmati secangkir teh hijau. Kenali dulu kondisi Anda sebelum menikmatinya. 

1. Orang dengan penyakit autoimun

Orang yang memiliki autoimun (kelainan reaksi sistem imun atau kekebalan tubuh) disarankan untuk tidak menikmati teh hijau. Dikutip dari Men Health, tubuh seseorang yang sehat akan memiliki bentuk yang seimbang antara Th1 (Sel T) dan Th2 (Sel B), sebagai bagian dari imun tubuh. 

Namun bagi orang yang memiliki gangguan autoimun, beberapa makanan dan minuman bisa mengganggu kestabilan imunitas tubuh. 

2. Teh hijau bisa meningkatkan sel B. Berita bagus atau buruk? 

Teh hijau mengandung senyawa yang bisa meningkatkan produksi sel B (Th2). Ini hal baik atau buruk? Semua tergantung kondisi Anda. Jika Anda memiliki autoimun, konsumsi teh hijau akan membuat produksi sel B Anda jadi terlalu banyak. Akibatnya hal ini akan menyebabkan imun tubuh Anda berlebihan dan justru berbahaya. 

Bagaimana gejala yang membedakan apakah Anda memiliki kandungan sel B yang dominan? Membedakannya cukup mudah. Jika Anda memiliki alergi, asma, sinus kronis, kanker dan bahkan hepatitis B dan C, infeksi viral dan lupus sistemik. 

Selain teh hijau, minuman lain yang meningkatkan kandungan Th2 dalam tubuh adalah senyawa resveratol yang terkandung dalam wine dan anggur. Senyawa curcumin yang ada di dalam kunyit juga akan meningkatkan kestabilan Th2. 

3. Bagaimana jika Anda ternyata memiliki kandungan senyawa T lebih dominan? Apakah teh hijau akan membantu menyeimbangkannya? 

Jika Anda memiliki kelainan autoimun yang spesifik, maka bisa jadi ini adalah pertanda kalau sel T imun tubuh diproduksi lebih banyak. Konsumsi teh hijau akan membantu untuk menyeimbangkan kadar sel imun B dalam tubuh. 

Tanda-tanda Anda memiliki sel T yang dominan adalah jika Anda memiliki penyakit seperti multiple sklerosis, diabetes 1, psoriasis, arthritis. Jika Anda menderita salah satu dari penyakit itu maka bisa jadi teh hijau adalah jawaban dari penyakit Anda.

Saturday 4 April 2015

Kebanyakan Minum Es Teh Bikin Gagal Ginjal

Channel Teh - Setelah seorang pria 56 tahun mengalami gagal ginjal, dokter menemukan bahwa kebiasaannya minum es teh berlebihan setiap hari kemungkinan menjadi penyebabnya. Kasus ini dilaporkan dalam New England Journal of Medicine terbitan 1 April 2015.

Dr Alejandra Mena-Gutierrez dari Ilmu Kedokteran Universitas Arkansas yang merawat pasien dan menulis laporan itu mengatakan fungsi ginjal pria itu belum pulih dan tetap menjalani dialisis. Dialisis adalah metode untuk menyaring limbah dari darah. Metode ini menggantikan fungsi ginjal yang rusak.

Para penulis laporan itu menekankan bahwa moderasi adalah kunci ketika minum teh.

"Kami tidak menyarankan untuk menentang konsumsi teh," kata Mena-Gutierrez. "Jika Anda sehat dan minum teh dengan moderasi, seharusnya tidak menyebabkan kerusakan pada ginjal."

Pada Mei 2014, pria tersebut mengaku pergi ke rumah sakit di Arkansas karena merasa lemah dan sakit. Pengujian menunjukkan bahwa urinenya memiliki tingkat kristal oksalat kalsium yang tinggi, yang merupakan komponen dari batu ginjal.

Menurut laporan tersebut, pria itu tidak memiliki riwayat keluarga penderita penyakit ginjal serta tidak pernah memiliki batu ginjal. Untuk mengobati gagal ginjal, dokter memulai dialisis. 

Pria itu mengatakan kepada dokter bahwa dia minum 16 gelas es teh setiap hari. Teh hitam, yang terkandung dalam es teh yang diminum pria itu, adalah sumber oksalat, senyawa yang dapat menyebabkan masalah ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Para dokter menyimpulkan bahwa mengkonsumsi banyak oksalat dalam es teh mungkin menyebabkan gagal ginjal yang berkembang cepat.