Saturday 29 November 2014

Jadi Pencicip Teh, Lidah Michaelis Diasuransikan Senilai Rp 19 Miliar

Profesi yang dilakoni Sebastian Michaelis ini bernilai mahal. Sebagai pencicip dan penguji kualitas teh, lidahnya sampai diasuransikan hingga mencapai nilai lebih dari Rp 19 miliar. Asuransi tersebut dibayarkan oleh produsen teh di Inggris bernama Tetley, sebagai bentuk penghargaan kepada orang yang mampu menguji kualitas produknya.

Profesi penguji rasa teh mencuat kharismanya. Seseorang yang memiliki profesi tersebut, kini dapat disejajarkan dengan golongan orang kaya dan pesohor dari tingkat penghasilan.

“Saya sangat tersanjung meskipun tidak seterkenal kaki Haidei Klum atau senyum Julia Roberts,” kata Michaelis, seperti dilansir Okezone dari Dailymail.


Kemampuan Michaelis untuk membedakan rasa teh patut diacungi jempol. Dia dapat mengidentifikasi apakah sebuah teh memiliki kualitas terbaik atau tidak, hanya dalam tempo 15 detik. Dia pun sudah terbiasa merasakan lebih dari 250 ribu campuran teh, sekaligus membedakannya. Itu dilakoninya hingga 9 tahun menekuni bidang ini.

Selain itu, kemampuan Michaels untuk mencicipi dan “menerjemahkan” berbagai ribuan rasa teh sudah dikuasainya lebih dari lima tahun. Oleh sebab itu, kemampuan ini adalah sebuah asset bernilai bagi perusahaan untuk menentukan kualitas produk yang dirilisnya. Tidak heran jika profesi seperti ini lantas mendapatkan asuransi pada hal yang dianggap paling berharga, termasuk lidah.

“Sangat penting mendapatkan campuran teh terbaik. Jadi, Michaelis sangat penting untuk bisnis kami,” kata Brand Manager Senior Tetley, Alex Snowden.

No comments:

Post a Comment