Friday 27 March 2015

RAHASIA DIBALIK TEH PELANGSING

Channel Teh - Menurut Dilhan C. Fernando, sebagai Director dari MJF Holdings LTD milik Dilmah. Saat ditanya mengenai bagaimana membedakan antara teh sebagai alternatif suplemen untuk kesehatan, dan teh diet yang menjanjikan penurunan berat badan, Dilhan punya jawaban sendiri. Menurutnya teh apabila dikatakan sebagai suplemen kesehatan, sepertinya bukan kata yang tepat.

Teh hanya membantu sistem dalam mengevakuasi lemak ke arah pembuangan yang tepat, sehingga teh bisa disebut sebagai proteksi beberapa penyakit akibat dari gaya hidup, atau lifestyle disease, karena mengandung banyak antioksidan.

Teh terbukti dapat membantu proteksi tubuh Anda dari kolestrerol, stres, diabetes, aging, masalah pencernaan, dan lain-lainnya. Tapi sekali lagi, teh tidak memberi nutrisi. "Anda bisa meminum teh 10 kali setiap harinya, tapi tak akan menciptakanimbalance pada tubuh Anda, namun juga tidak seketika memberi efek jangka pendek," kata Dilhan.

Sedangkan tanggapan Dilhan mengenai teh diet, ia berkata, "Pada slimming tea atau teh diet pasti ada kandungan laxative natural yang dibawa oleh daun senna. Sebuah tanaman herbal yang biasa  digunakan dalam dunia medis layaknya pencuci perut. Apabila digunakan dalam jangka waktu yang lama tentu bukan satu hal yang baik. Hal tersebut seolah mencemari efek baik pada teh yang seharusnya membuat tubuh sehat," ujar anak kedua dari pendiri Dilmah Tea itu.

Penggunaan herbal atau obat yang laxative sendiri harus dikonsumsi setelah perut terisi atau makan, dan tidak disarankan diminum oleh penderita diare atau sedang memiliki masalah perut.

Di akhir perbincangan Dilhan juga menambahkan bahwa tidak ada kata 'secret of weigh loss', "Baiknya Anda harus mengimbanginya melalui diet seimbang dan berolahraga."

No comments:

Post a Comment